Kisah Pengusaha Sukses Dari Usaha Emping Melinjo Tiga Rasa

Emping melinjo merupakan salah satu camilan ringan yang terbuat dari melinjo yang pengolahanya dengan cara menghancurkan buah melinjo hingga halus. Pada mulanya melinjo dikupas dari kulitnya lalu di jemur dibawah panasnya terik matahari. Kemudian ketika sudah kering di sangrai, dikupas kulitnya dan kemudian ditipiskan atau dihancurkan dengan menggunakan palu. Lalu digoreng garing dan dibumbui bumbu rasa – rasa.

Usaha camilan emping melinjo ini bisa dikatakan cukup menjanjikan karenanya emping melinjo ini memiliki penggemar yang banyak dan merupakan makanan khas Jogja. Memang salah satu oleh – oleh khas Jogja yang memiliki banyak penggemar dari dalam maupun luar kota yakni emping ini. Peluang usaha yang menjanjikan itulah yang menjadikan pria asal Kotagede Yogyakarta Misbahul Munir (26) ini memutuskan untuk memulai usaha camilan emping melinjo sebagai oleh – oleh khas Jogja.

Usaha Camilan Emping Melinjo

Usaha camilan emping melinjo milik Misbahul Munir tersebut merupakan usaha turun temurun yang sudah lama berdiri hingga saat ini. Jika pada umumnya, emping melinjo hanya tersedia dalam satu rasa yaitu original namun kali ini berbeda dengan usaha emping melinjo yang satu ini. Ada sedikitnya 3 macam varian rasa emping melinjo yang ditawarkannya.

Misbahul Munir tersebut mencoba mengkreasikan produk emping melinjonya hingga menghasilkan tiga varian rasa emping melinjo, yaitu rasa manis, pedas dan gurih. Dari hasil kerja kerasnya tersebut usaha camilan emping melinjo tiga rasa miliknya tersebut ternyata bisa diterima oleh masyarakat dan pasar dengan baik.

Bagaimana Kisah Dari Usaha Emping Melinjo Tiga Rasa Ini?

Munculnya Inspirasi Usaha Emping Melinjo

Kesuksesan yang pernah diraih oleh nenek dan orang tuanya merupakan inspirasi baginya dalam menjalankan usaha camilan emping melinjo ini. Dengan tetap menjaga kualitas produk serta cita rasa yang khas dan bervariasi, usahanya tersebut bisa berjalan hingga saat ini. Bahkan sekarang ini omzet yang diperoleh dari usaha camilan emping melinjo mampu mencapai Rp 40 juta hingga Rp 50 juta setiap bulannya.

Varian Camilan Melinjo

Dari usahanya ini, selain menghasilkan tiga varian rasa emping melinjo Ia juga menyediakan camilan emping melinjo dalam 2 bentuk yaitu emping melinjo mentah serta emping melinjo matang. Produk yang banyak diminati orang ini ditawarkan dengan harga terjangkau sekitar Rp 60.000,00rb/ kg untuk emping melinjo mentah dan Rp 40.000,00/kg untuk emping melinjo matang.

Pemasaran

Sejauh ini, usaha camilan emping melinjo miliknya sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan pemasaran produknya pun tidak hanya di kota Jogja saja tetapi juga di Solo, Kebumen, Surabaya bahkan hingga mancanegara seperti Malaysia. Mencengangkan sekali bukan? Pemasarannya kini mampu menembus pasar mancanegara.

Dengan dibantu oleh sekitar 20 orang karyawan, Ia mampu memproduksi emping melinjo hingga 3 ton lebih setiap bulannya. Tentunya dengan bahan baku buah melinjo berkualitas dan beberapa bumbu tambahan yang diperolehnya dari pasar tradisional.

Cita Rasa Yang Khas

Usaha camilan emping melinjo ini merupakan usaha warisan turun temurun dari keluarganya, sehingga selain mempertahankan cita rasanya yang khas, Ia juga akan tetap mempertahankan usaha camilannya tersebut sebagai usaha keluarga yang harus terus dilestarikan. Meski sekarang usahanya sudah semakin besar dan pasokan menjangkau pasar manacenegara namun ia tidak memiliki niat untuk membuka mitra maupun franchise.

Kendala dan Hambatan

Usaha apapun yang dijalankan tentunya tak akan pernah luput dari suatu kendala atau hambatan, begitu juga dengan usaha camilan emping melinjo ini.

Ia mengaku bahwa “kendala saya dalam menjalankan bisnis ini adalah modal usaha pada saat mendapatkan pesanan banyak, serta sulitnya mendapatkan pasokan bahan baku yang banyak”, ungkapnya.  Selain itu, faktor cuaca juga sangat berpengaruh dalam bisnisnya tersebut untuk proses penjemuran.

Menembus Pasar Mancanegara

Kesejahteraan karyawan yang sebagian besar adalah masyarakat sekitar dan saat produknya mampu menembus pasar luar negri merupakan kemenangan terbesar baginya dalam menjalankan usaha camilan emping melinjo. Sebenarnya Ia tak pernah menganggap karyawannya sebagai bawahan, melainkan partner usaha yang ikut berjuang mengembangkan bisnis emping melinjo hingga meraih sukses.

Kunci Sukses Usaha Emping Melinjo

Sebelum mengakhiri wawancara, tak lupa Ia memberikan kunci suksesnya dalam menjalankan bisnis yaitu selalu tekun dan gigih dalam menjalankan usaha. Jangan pantang menyerah dan jaga selalu hubungan baik antara karyawan dan juga konsumen. Karena merekalah sebuah usaha dapat berjalan dengan baik dan meraih kesuksesan.

Kita cukupkan sekian dulu ya kisah inspiratif diatas. Semoga bermanfaat bagi para pembaca setia bisnisukm.com. Semoga dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi usaha bagi yang sedang merintis usaha maupun untuk Anda yang sedang akan memulai usaha.

Tertarik Usaha Juga? Pelajari Tips dan Trik Memulai Bisnisnya

Untuk mendapatkan informasi bisnis lainnya Anda bisa cek di website bisnisukm.com. Di bisnis ukm Anda bisa menemukan berbagai artikel inspirasi usaha, ide usaha, peluang usaha, pemasaran, video bisnis, bisnis online yang terbagi dalam beberapa artikel seperti cara memulai usaha, tips dan trik pemasaran, memilih lokasi usaha dan lain sebagainya. Salah satu artikel yang kami rekomendasikan saat Anda baru mulai merintis usaha. 9 tips sukses bagi Anda yang tertarik buka bisnis makanan.

Untuk mendapatkan inspirasi bisnis lainnya Anda juga bisa cek di website bisnis kuliner. Anda bisa kunjungi bisniskulier.id, ada beberapa video hasil liputan dari hasil wawancara sedikitnya 50 jenis pengusaha cafe, warung makan, restaurant dan masih banyak lagi. Kini total ada sekitar 100 + video liputan yang bisa dijadikan bahan untuk belajar. Mulai dari memulai usaha, modal usaha, lokasi usaha, resep, produksi, pemasaran, keuangan, manajemen SDM dan pengembangan usaha.

Sekian dan terima kasih, good luck ya . .

Tim Liputan BisnisUKM.

3 Komentar

  1. Keluarga kami juga usaha emping mlinjo dr puluhan tahun lalu,ttp kami sangat kesulitan jika ingin mengembangkan pasar karena faktor pemasaran saja.selama ini produk kami selalu di ambil oleh para tengkulak di kediri ,mgkn ada yg bisa membantu.masalah mutu dan rasa bisa di adu sama produsen lainnya

Komentar ditutup.