Kopdar Foodpreneur Muslim Jogja, Cara Memulai Bisnis Kuliner Kekinian!

Sukses menjadi pengusaha bisnis kuliner pastinya jadi dambaan setiap orang, tapi sayangnya tidak semuanya tahu bagaimana cara memulainya?

Modalnya kira-kira berapa ya?
Terus kalau udah dapat modal, gimana cara mulainya ya?
Pemasarannya seperti apa biar laris manis di pasaran?

Nah, untuk menjawab kebingungan para pemula yang ingin ikutan terjun di bisnis kuliner, Bisniskuliner.id sengaja mengadakan event Kopdar Foodpreneur Muslim Jogja dengan mengangkat tema “5 strategi memulai bisnis kuliner kekinian“.

Diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2019 di Bale Kanoman Yogyakarta, acara Kopdar Foodpreneur Muslim Jogja ini menghadirkan Gus Madkhan (owner Bale Kanoman dan Sugara Milk) selaku pembicaranya. Acara yang dimulai pukul 08.30 sampai 11.30 WIB ini diikuti sedikitnya 26 orang peserta yang berasal dari berbagai macam background dari mulai pengusaha, pemula, mahasiswa, sampai pegawai negeri sipil.

Selain memaparkan materi seputar lima cara strategi jitu memulai bisnis kuliner kekinian, pada kesempatan tersebut para peserta juga diberikan waktu untuk sharing dan tanya jawab langsung dengan Gus Madkhan seputar pengalamannya membesarkan bisnis kuliner yang dimilikinya.

Salah satunya saja seperti Azis peserta dari Sragen Jawa Tengah yang tidak melewatkan kesempatan berharga untuk sharing bersama Gus Madkhan, Ia bertanya bagaimana tips memperbesar kapasitas kapital modal dalam usaha, apalagi sekarang ini banyak pungutan liar dari pihak-pihak luar. Dari pengalaman Gus Madkhan yang sudah tujuh tahun lebih membesarkan Sugara Milk, yang harus dilakukan adalah perluas komunitas.

“Perbanyak jaringan dari komunitas ini kita bisa dipertemukan dengan orang-orang yang mungkin punya modal, kita bisa mengajak bersyirkah dengan orang yang mempunyai modal dan kita sebagai pengelola usahanya. Untuk permodalan kalau kita punya aset bisa menjual aset yang ada misal kita punya motor Vario kemudian kita ganti dengan motor Shogun sisanya bisa kita gunakan buat modal usaha, ujar Gus Madkhan.”

Ada juga yang bertanya tentang bagaimana cara atau strategi rebranding yang dilakukan Gus Madkhan untuk Sugara Milk. Pada kesempatan itu Gus Madkhan menjelaskan kalau strategi rebranding dibutuhkan ketika usaha sudah stagnan.

“Saya dulu sampai mengundang 15 orang teman atau kerabat di jam yang berbeda untuk meramaikan Sugara Milk agar imagenya atau kesannya kepada orang-orang yang melihat kalau tempat kita ramai diperlukan juga spot untuk photo-photo apalagi kalau konsumen kita kebanyakan Ibu-Ibu karena biasanya Ibu-Ibu tidak akan mau photo ditempat yang sama untuk yang kedua kalinya,”tambahnya.

Melalui event Kopdar Foodpreneur Muslim Jogja ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan tambahan ilmu dari narasumber tapi juga mulai membangun jaringan untuk segera mewujudkan bisnis kuliner yang akan dikembangkan ke depannya.

Nah, buat kamu yang kemarin belum sempat ikutan event Kopdar Foodpreneur Muslim Jogja Part 1, bisa gabung di bulan depan. Karena rencananya akan diselenggarakan event serupa setiap bulannya, tentunya dengan narasumber yang berbeda. Untuk pendaftarannya bisa langsung ke www.bisniskuliner.id ya!