Koperasi Inovatif dan UMKM Jadi Program Utama KemenkopUKM, Simak Keuntungannya!

KemenkopUKM memulai program untuk terapkan koperasi inovatif dan UMKM. Kebijakan ini merupakan implementasi dari peraturan pemerintah No.7 tahun 2021 tentang kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Dua unsur tersebut diberikan kesempatan besar untuk mengembangkan koperasi inovatif dan peningkatan UMKM.

Target KemenkopUKM di tahun 2021 adalah pembentukan 100 koperasi modern serta mendorong 2,5 juta usaha mikro bertransformasi menjadi sektor formal. Dengan kata lain, usaha mikro didorong untuk berjalan dengan kelengkapan izin yang sesuai dengan jenis produk yang dijual.

Koperasi dan UMKM juga diharapkan lebih aktif dalam perdagangan internasional. Untuk itu Kemenkop UKM menargetkan adanya peningkatan kontribusi ekspor hingga mencapai 15,26%.

Fokus utama dari program ini adalah menciptakan sinergi antara Koperasi dan UMKM dengan BUMN maupun usaha besar lain melalui kemitraan. Misalnya tahun ini diharapkan muncul 500 ribu wirausaha baru.

KemenkopUKM Targetkan 100 Koperasi Inovatif dan UMKM Naik Kelas

KemenkopUKM Dorong Tranformasi Untuk Koperasi Inovatif dan UMKM

Berdasarkan press release yang dikeluarkan oleh KemenkopUKM, empat transformasi untuk Koperasi dan UMKM akan menjadi fokus program kerja selama satu tahun ini. Program ini adalah bagian dari usaha pemulihan ekonomi nasional.

Transformasi Informal ke Formal

Sekarang ini masih banyak usaha mikro yang berjalan sangat dinamis, artinya usaha level ini belum memiliki perencanaan jangka panjang yang jelas. Pendapatan masih bergantung pada jumlah penjualan setiap hari, selain itu usaha mikro lebih leluasa mengubah lokasi dan produk yang dijual.

Oleh karena itu, usaha mikro rentan dengan perubahan situasi ekonomi. Tidak tercatatnya usaha mikro di sebagian database pemerintahan membuat sektor ini sulit mendapat akses pembiayaan. Untuk itu ditargetkan pada 2021, 2,5 juta usaha mikro bisa memiliki izin usaha.

Transformasi Digital dan Pemanfaatan Teknologi

Digitalisasi UMKM menjadi suatu keharusan di era teknologi seperti ini. Penggunaan platform digital ternyata merupakan strategi ciamik untuk bertahan meski perekonomian negara sedang tidak stabil.

Saat ini baru 10 hingga 11 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Untuk mendorong penggunaan teknologi oleh para pelaku UKM, maka dipastikan pemerintah akan melakukan modernisasi dan transformasi UMKM.

Transformasi ke Dalam Rantai Nilai

Rantai nilai (value chain) adalah penguatan bisnis dalam aktivitas udaha, mulai dari mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah bagi konsumen.

Transformasi ke dalam rantai nilai memungkinkan UMKM untuk memahami target sasaran konsumen dengan tepat, termasuk menghasilkan produk yang sesuai. Usaha mikro misalnya, yang belum dikelola dalam skala ekonomi, diubah agar memiliki perencanaan yang jelas.

Modernisasi Koperasi

Transformasi yang keempat dari program Koperasi Inovatif dan UMKM Naik Kelas adalah mengembangkan kebermanfaatan koperasi.

Dilansir dari akun Twitter kemenkopUKM, pemerintah memfokuskan tiga tujuan untuk pengembangan koperasi inovatif:
a. mempermudah pendirian koperasi dari yang sebelumnya syarat jumlah pendiri koperasi primer minimal 20, sekarang menjadi minimal 9.
b. keleluasaan penggunaan ekosistem digital dalam pengelolaan koperasi. Pelaksanaan rapat anggota bisa secara online sesuai gaya hidup saat ini.
c. memberi peluang akses pasar yang besar. Dengan kuota 40% pengadaan barang dan jasa pemerintah dan pagu 15 miliar untuk koperasi dan UMK.

Selama pandemi, tingkat kepercayaan masyarakat kepada koperasi terus mengalami peningkatan. Data inilah yang menjadi pegangan untuk meningkatkan keterlibatan koperasi dalam ekonomi nasional.

Penguatan Pembiayaan Untuk Koperasi Inovatif dan UMKM Naik Kelas

Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, pemerintah menerapkan skema pembiayaan baik bagi koperasi maupun UMKM. Untuk usaha mikro (dikategorikan sebagai unbankable) fokus pembiayaan diberikan kepada Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Sedangkan untuk bankable (kecil dan menengah) akan mendapatkan fasilitas subsidi bunga KUR dan pembiayaan modal kerja koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Lebih lanjut, pemerintah akan melakukan rekonstruksi usaha, bantuan permodalan, fasilitas pembiayaan dan meningkatkan akses pembiayaan, memberikan imbal jasa pinjaman dan subsidi bunga, penjaminan kredit modal kerja, penyaluran dana bergulir, dan bentuk pembiayaan lain.

Keuntungan Bagi Koperasi dan UMKM

  1. Penyerapan produk koperasi dan UMKM tinggi, mengingat lembaga pemerintahah juga telah diinstruksikan untuk mempergunakan barang-barang lokal dalam pengadaan barang.
  2. Kesempatan ekspor lebih luas. Saat ini ekspor UMKM masih didominasi fesyen dan mebel. Melihat produk Indonesia diterima dengan baik oleh masyarakat global, menunjukan bahwa masih ada potensi yang bisa digali. Melalui dorongan pemerintah, maka akan produk UMKM akan mendapat pembinaan untuk bisnis ekspor.
  3. Bantuan bagi koperasi inovatif dan umkm akan lebih tetap sasaran. Permasalahan BLT tahun 2020 adalah proses verifikasinya berantakan, sehingga beberapa bantuan justru tidak tepat sasaran.
  4. Mengenalkan ekosistem digital yang akan menjadi tren cara berjualan. Beberapa usaha telah membuktikan manfaat dari penggunaan platform media sosial untuk promosi produk. Selain itu, pemerintah pasti akan mengadakan pendampingan penggunaan sosial media agar lebih maksimal.

Lewat data di atas, calon pelaku usaha tidak perlu khawatir membuka bisnis karena UMKM ternyata punya andil besar dalam perekonomian Indoensia. Catatan penting bagi pelaku UMKM adalah mau tidak mau harus bisa mengikuti perkembangan zaman, salah satunya adalah ikut dalam digitalisasi.

Slogan #UMKM Naik Kelas adalah upaya untuk mengubah gambaran tentang UMKM yang biasanya dipandang tidak modern, menjadi lebih berkelas. Dengan begitu, produk UMKM akan bisa bersaing baik di tingkat lokal maupun internasional.

Jika kamu rasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa membagikannya dengan teman-teman yang lain ya. Mari kita sama-sama mengawal laju UMKM agar semakin di depan.

Ikuti terus informasi menarik seputar usaha UMKM lainnya hanya di BisnisUKM.com

Tinggalkan komentar