Kopi Luwak Liar Mulai Go Luar Negeri

Memanfaatkan potensi alam di sekitarnya, Hendi Burahman (30) sukses merintis bisnis kopi luwak liar dengan modal awal sebesar Rp 450.000,00. Kondisi lingkungan sekitarnya yang menganggap hewan luwak sebagai hama tanaman, menginspirasi Hendi untuk memanfaatkan kotoran luwak yang terbuang sebagai bahan baku membuat kopi luwak kualitas ekspor. “Kebetulan lokasi tempat saya mengambil kopi luwak liar menganggap luwak sebagai hama bagi mereka sehingga kotorannya mereka buang tanpa harga. Saat saya beli Rp 450.000,00 dulu saya mendapatkan 15 kg kotoran campur kopi,” ungkap Hendi kepada tim liputan BisnisUKM.

Mengawali usahanya di bulan Juli 2011, bisa dikatakan Hendi nekad memanfaatkan kotoran luwak liar dan merintis bisnis kopi luwak karena kebutuhan mulai bertambah dengan hadirnya buah hati tercinta. “Tahun 2006 saya menikah, kalau menikah maka segala pembiayaan hidup harus ditanggung sendiri. Akhirnya, kebutuhan untuk menghidupi saya dan istrilah yang membuat harus mencari bisnis yang modal dikit dan untung besar. Berawal dari usaha jual pulsa, bisnis online sebagai dropshipper, dan di tahun 2011 itulah saya baru merintis CV. Bun Prink dan menjalankan bisnis kopi luwak liar Jember,” kisahnya.

Kopi luwak liar jember

Di tahun pertama penjualan, Hendi mencoba memulai bisnis kopi luwak Jember secara offline. Ia bahkan tak malu menawarkan sample produk dengan ukuran 20-50 gram ke beberapa cafe dan hotel di seputaran Jember dan Malang (karena saat itu Hendi masih kuliah di Malang). Waktu itu Hendi menawarkan kopi luwak liar Jember dengan harga Rp 500.000,00/ kg, namun kebanyakan tidak membeli karena awalnya kopi luwak liar Jember yang Ia pasarkan hanya berbalut plastik seperti bungkusan obat apotik dan ditambah balutan kertas alumunium foil.

Kopi Luwak Liar Jember Go Online

Proses pencucian kopi

Mendapati banyak penolakan, Hendi mulai memperbaiki kemasan produknya setelah mendapatkan masukan dari teman mengenai cara pengemasan produk yang menarik. Bukan hanya itu saja perbaikan yang Hendi lakukan, di bulan November 2011 Ia juga mulai merambah pasar online dengan membuat website www.kopiluwakjember.com.

“Mulai ramai pembeli November 2011, karena kopi luwak liar Jember go online. Omzet di tahun 2011 hanya kisaran Rp 7 juta, di tahun 2012 mulai go luar negeri seperti Korea, Singapore, Malaysia, China, Jerman, Denmark dan Rumania sehingga omzet bersih pada tahun 2014 sekitar Rp 64 juta lebih,” ucap pengusaha sukses tersebut.

Untuk mengoptimasi pemasaran produk kopi luwak liar Jember, Hendi menggunakan
sistem marketing online yang ditekankan dengan mengoptimasi posisi website (SEO) kopi luwak liar Jember agar mudah dicari di search engine seperti Google.com, Yahoo.com dan beberapa search engine lainnya. “Saya juga memberikan kemudahan kepada pengusaha lain untuk rebranding atau menggunakan merk mereka, dropshipper dan membuka peluang reseller bersyarat,” tuturnya.

Mengatasi Kendala Hingga Populer di Mancanegara

Setiap usaha tentu memiliki kendala yang berbeda-beda, termasuk salah satunya Hendi yang sering kali kehabisan persediaan produk. “Karena kami menjual dan membeli kopi luwak murni liar atau luwak alam dan bukan kandang, maka stock sering kehabisan. Pernah suatu hari, ada pembeli dari Jepang mau beli 300 kg kopi bubuk luwak liar dan saat itu stock kopi mentah adanya cmn 250 kg. Sedangkan untuk memproduksi kopi luwak liar bubuk sebanyak 300 kg dibutuhkan 600 kg kopi luwak liar mentah. Karena stock tidak mencukupi, akhirnya transaksi gagal. Disisi lain, buyer dari Jepang hanya memberi waktu produksi 4 hari dan harus diolah secara tradisional,” kenang ayah dua anak tersebut.

Dari pengalaman tersebut, Hendi mulai menggunakan manajemen baru dalam mengantisipasi kehabisan stock dengan membuka 10 titik (tempat) dari dusun-dusun yang ada di kota Jember untuk menyiapkan bahan dasar kopi luwak liar dalam keadaan feses. Dengan mengandalkan 8 orang tenaga kerja, sekarang ini kopi luwak liar Jember bisa memproduksi 100-200 kg kopi bubuk siap konsumsi.

“Alhamdulillah, sudah ada 2 cabang resmi yang siap menjalin kerjasama dengan kami. Di Surabaya tepatnya di Surabaya Town Square dan di Malang di Coffe Bar Ruko Depan Hotel Pelangi 2. Saat ini masih proses membangun pabrik untuk lahan sudah kami beli dan tinggal pembangunan untuk produksi kopi luwak liar dan insyaAllah kopi biasa asli Jember,” ujar Hendi.

Kopi luwak liar bun prink

Dari bisnis kopi luwak liar yang Ia jalankan, saat ini Hendi tak hanya bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya namun Ia juga bisa berbagi kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.  “Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan kuliah S2, menyekolahkan kedua anak saya, membiayai operasi caesar istri ketika melahirkan anak ke-2, menggaji karyawan, membeli stock kopi luwak, membeli lahan untuk pabrik kopi luwak liar karena selama ini masih home industri, membeli rumah dan memenuhi biaya hidup lainnya,” imbuhnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, prinsip yang selalu Ia pegang adalah menanamkan kepercayaan dan kejujuran kepada pelanggan. “Produk kami meyakinkan pelanggan dengan JAMINAN GARANSI 500% UANG KEMBALI jika produk palsu atau campuran. Tidak merugikan lingkungan itu wajib sehingga tidak menyiksa binatang luwak untuk mendapatkan rejeki dan menyejahterakan orang-orang merupakan proposal kebaikan kepada Tuhan. Luwak butuh kebebasan seperti manusia, kopi luwak harus seperti sejarah awalnya yaitu kopi yang dipermentasi luwak dan ditemukan di kebun-kebun kopi atau di hutan yang dekat dengan kebun kopi serta diolah secara tradisional,” ujar Hendi mengakhiri sesi wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM

11 Komentar

  1. Bos, saya lagi merintis juga usaha ini, bisa gag kalo saya kirim kopi mentahnya ke tempat anda aja, saya asli hasil dari kebun kopi bukan luwak di kandangkan, gimana cara transaksinya. untuk pertama biar saya kirim sample dl

  2. ditempat saya (sumatera selatan) banyak sekali kopi luak jenis robusta LIAR kira2 klau mau jual ke bapak sendiri bisa gak???

    • Terima kasih telah komentar diliputan tentang produk kami www.kopiluwakjember.com produsen kopi luwakl iar asli Jember.

      Kami tegaskan kembali, bahwa kami menjual kopi luwak yang kami temukan di alam melalui proses pencarian. Jadi, kami tidak memelihara BINATANG LUWAK, kami ingin menghasilkan rejeki tanpa mengorbankan kebebasan luwak untuk hidup.

      Jangan pernah menanyakan berapa harga luwak, karena kami sangat menolak adanya penangkaran luwak. Biarkan luwak hidup bebas di alam, dia juga makhluk hidup yang membutuhkan kebebasan sebagaimana manusia.

      Trims,

  3. Bagus skli… kreatif…
    Bagaimana cara tembus pasar internasional pak ???
    Cari link nya bagaimana ??
    Thanks
    Sukses selalu

    • Terima kasih telah komentar diliputan tentang produk kami www.kopiluwakjember.com produsen kopi luwak liar asli Jember.

      Memanfaatkan internet sebagai media promo gratis, kita hanya bermodalkan jaringan internet. Dengan internet kekurangan akan tertutupi, seperti tidak bisa bahasa inggris bisa diantisipasi dg google translate. :)

      Trims,

    • Terima kasih telah komentar diliputan tentang produk kami www.kopiluwakjember.com produsen kopi luwak liar asli Jember.

      Kunci utama ada kebun kopi dan lingkungannya banyak binatang luwak, kemungkinan besar luwak akan membuang kotorannya di sekitar kebun kopi. Selain itu, bisa cari di pengepul. Ingat !!! Jangan mengandangkan luwak untuk dapat kopi luwak, terasa kurang bermanfaat jika bisnis berjalan dg menghilangkan kebebasan luwak. Karena kopi bukan makanan utama luwak, kopi hanya penambah nutrisi saja.

      Trims,

  4. Sangat menginspirasi sekali,pantas sj bliau saat sy hubungi wkt beli kopi luwak melalui sms merespon dg baik. Cepat prosesnya,baik komunikasinya. smg berkah,amin !

    • Terima kasih telah komentar diliputan tentang produk kami www.kopiluwakjember.com produsen kopi luwak liar asli Jember.

      Terima kasih atas penilaiannya, semoga saling memberi manfaat untuk manusia dan lingkungannya. Amiiiin

      Trims,

Komentar ditutup.