Kue lapis tepung beras merupakan salah satu jajanan tradisional asli Indonesia yang sampai sekarang masih punya banyak penggemar. Tekstur kuenya yang lembut menjadikan kue lapis tepung beras ini digemari oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua. Kalau kita perhatikan, sebenarnya banyak banget jajanan pasar yang sampai sekarang masih eksis bahkan diinovasikan jadi jajanan premium yang direbranding dengan lebih menarik. Mulai dari nama brand, kemasan brand yang menarik, varian produk, dan pemasaran produk yang menarik.
Sesuai namanya, jajanan pasar lezat yang satu ini bahan dasarnya adalah tepung beras dengan tambahan bahan tepung kanji, santan kelapa, gula pasir, garam, dan beberapa pewarna makanan. Cara pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan dikukus di panci bersama loyang berisi adonan kue lapis tepung beras. Nama kue lapis sebenarnya diambil dari tampilan kue lapis tepung beras yang berlapis-lapis. Biasanya ada dua warna yang dipakai untuk membuat kue lapis tepung beras jajanan khas Indonesia ini. Pewarna makanan yang biasanya dipakai untuk kue lapis tepung beras ini bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan untuk warna hijau dan sirup bunga mawar untuk warna merah.
Ide Usaha Jajanan Pasar : Kue Lapis
Kue lapis tepung beras juga bisa jadi ide usaha kuliner modal kecil yang menjanjikan. Nanti sistemnya bisa dilakukan dengan sistem konsinyasi yaitu suatu bentuk kerjasama penjualan antara pemilik barang yang disebut sebagai konsinyor dengan penyalur atau pemilik toko disebut sebagai konsinyi dalam menjual produk konsinyor. Bentuk kerjasamanya adalah konsiyor menitipkan produk untuk dijual kepada konsinyi melalui jalur penjualan yang dimiliki oleh konsinyi dan konsinyi akan membayar kepada konsinyor untuk produk-produk yang terjual. Istilah lebih mudahnya adalah kamu bisa menitipkan produk kue lapis tepung beras buatan kamu di took kue atau pedagang lainnya untuk dijual. Nah nantinya kamu akan membayar nominal tertentu sejumlah produk yang terjual, biasanya 10% dari harga jual produk. Maka dari itu setidaknya kamu harus menaikkan harga jual 10% supaya keuntungan yang kamu dapatkan tetap sama.
Untuk menjadikan kue lapis tepung beras sebagai produk usaha, pastinya kamu perlu resep dan inovasi supaya produk yang kamu jual lebih menarik. Dalam menjalankan usaha kuliner tentu saja selain butuh resep yang punya cita rasa sesuai selera konsumen, kamu juga perlu inovasi supaya kamu punya identitas yang lebih kuat dibandingkan dengan produk yang serupa. Jajanan kue lapis tepung beras mungkin dari segi citarasa sama. Teksturnya lembut dan rasa manisnya pas, tidak terlalu kuat. Tapi kamu bisa berinovasi dengan membuat kue lapis tepung beras dengan tampilan warna dan bentuk yang kreatif dan lebih menarik. Berikut ini resep kue lapis tepung beras yang bisa kamu jadikan acuan dan bisa dikembangkan!
Resep Kue Lapis Tepung Beras Pelangi

Bahan-Bahan
– Tepung beras 350 gram
– Gula pasir 350 gram
– Garam 1 sdt
– Tepung sagu 125 gram
– Air santan 1 ½ liter
– Pewarna makanan 5 warna
– Daun pandan 2 lembar
Cara Membuat
1. Siapkan air santan untuk direbus, tambahkan daun pandan dan garam, aduk terus dengan api kecil supaya santan tidak pecah. Rebus sampai mendidih.
2. Tuang tepung beras, tepung sagu, dan gula pasir ke dalam wadah besar. Aduk sampai rata kemudian tuang rebusan santan. Aduk lagi sampai tidak ada adonan yang menggumpal.
3. Bagi adonan jadi 5 bagian.
4. Panaskan pengukus dan taruh loyang di dalamnya. Tuang adonan warna pertama, tutup pengukus san tunggu sampai setengah matang. Kemudian masukkan warna putih sebagai pemisah. Kukus sampai tidak lengket dan lakukan dengan cara yang sama pada warna lain.
5. Kukus sampai benar-benar matang. Angkat dan dinginkan.
6. Terakhir potong kue lapis sesuai selera.
7. Kue lapis pelangi siap disajikan!
Resep Kue Lapis Tepung Beras Gulung

Bahan-Bahan
– Tepung kanji 125 gram
– 12 gram tepung ketan
– Santan kelapa 250 ml
– Gula pasir 75 gram
– Garam 1 sdt
– Vanili secukupnya
– Pewarna makanan 1 warna
Cara Membuat
1. Campurkan tepung kanji, tepung ketan, gula pasir, garam, dan vanili. Aduk rata kemudian tambahkan air santan kelapa, aduk lagi sampai rata.
2. Bagi adonan menjadi dua bahian. Sekitar 200 ml untuk tiap adonan.
3. Tambahkan pewarna makanan untuk satu adonan, satunya biarkan tetap putih.
4. Siapkan pengukus dan panaskan. Kemudian panaskan juga loyang yang sudah diolesi minyak.
5. Tuangkan adonan yang bewarna ke dalam loyang, kukus selama 5 menit.
6. Kemudian tuangkan adonan putih atau adonan tidak berwarna di atasnya. Kukus lagi sampai matang kurang lebih selama 15 menit.
7. Biarkan dingin sebentar, keluarkan dari loyang, kemudian taruh di atas lembaran daun pisang dan gulung perlahan.
8. Potong kue lapis dengan pisau yang sudah dibungkus plastik.
9. Kue lapis tepung beras gulung siap disajikan!
Resep Kue Lapis Kopi Moka

Bahan-Bahan
– Tepung beras 100 gram
– 150 gram tepung sagu
– Garam ½ sdt
– Santan 500 ml
– Gula pasir 250 gram
– Air 200 ml
– Kopi instan 1 sdt dilarutkan dengan 4 sdm air panas
– Pasta moka 1 sdt
– Air gula
Cara Membuat Kue Lapis Kopi Moka
1. Campurkan kopi dan pasta sisihkan di wadah.
2. Siapkan gula pasir untuk dilarutkan.
3. Siapkan pengukus untuk dipanaskan dan loyang yang sudah diolesi minyak tipis.
4. Campurkan santan dan garam, aduk rata. Setelah itu tuang ke dalam tepung, aduk rata dan tambahkan air gula aduk lagi sampai halus.
5. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian ditambahkan pasta.
6. Siapkan wadah untuk tempat adonan, timbang masing-masing supaya beratnya sama. Tujuannya supaya lapisan tiap warna tingginya juga sama rata.
7. Tuang adonan pasta ke dalam loyang. Kukus selama 5 menit. Kemudian timpa dengan adonan satunya. Kukus lagi sampai matang kurang lebih selama 15 menit. Angkat dan diamkan supaya dingin.
8. Potong kue lapis sesuai selera.
9. Kue lapis kopi moka siap disajikan.
Itulah resep kue lapis tepung beras yang bisa kamu jadikan referensi dan bisa kamu kembangkan untuk usaha kamu nanti. Buat juga strategi pemasaran yang efektif bisa melalui media sosial atau secara offline dengan bagun kerjasama dengan toko-toko kue untuk konsinyasi. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis kuliner kamu nanti makin #NaikKelas.
Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terinspirasi untuk memulai usaha. Simak informasi tentang bisnis kuliner lainnya hanya di BisnisUKM.com!