Manisnya Bisnis Onde – Onde Mini, Modal Kurang dari 5 Juta

Manisnya Bisnis Onde – Onde Mini, Modal Kurang dari 5 Juta
Gambar Onde – onde

Siapa yang tak kenal dengan jajanan pasar yang satu ini. Onde – onde, kue yang  berbentuk bulat dengan taburan wijen diatasnya, didalamnya diisi dengan berbagai isian seperti, kacang ijo, cokelat, dll. Onde – onde ini merupakan makanan tradisional yang sangat populer di daerah mojokerto, dibalik bentuknya yang bulat nan mungil juga bisa dijadikan bisnis onde – onde yang menguntungkan. Sekali gigitan saja bisa bikin nagih lidah kita untuk tambah gigitan lagi.

Bentuk Mungil, Rasa Khas

Dengan bentuk bulat dan ciri khas rasa gurih manis yang bikin nagih, jajanan tradisional ini banyak diminati oleh warga Nusantara. Diberbagai kalangan, mulai dari anak – anak, remaja, dan dewasa. Melihat potensi pangsa pasar yang tinggi onde – onde bisa menjadi tambahan finansial.

Bahan dan proses pembuatan

Bahan :

–    250 gram tepung ketan
–    25 gram tepung
–    20 gram gula pasir
–    1 butir telur
–    Garam secukupnya
–    Vanili secukupnya
–    150 ml air hangat

Isi :
–  kacang ijo, cokelat, dll. (sesuai selera)

Cara membuat :
1.    Buat kulit onde-onde : campur tepung ketan, tepung sagu, gula, vanili, telur, garam dan diaduk rata.
2.    Tuangi air hangat sedikit demi sedikit ke dalam adonan tersebut. Campur adonan hingga terbentuk adonan yang kalis.
3.    Jika adonan sudah kalis, ambil adonan sedikit dan pipihkan. Isi adonan lembaran tersebut dengan isi yang Anda inginkan. Kemudian tutup isi dengan adonan tersebut.
4.    Celupkan adonan ke dalam air  kemudian gulingkan ke dalam wijen.
5.    Goreng onde-onde dengan menggunakan minyak panas dan api kecil
6.    Jika warna sudah mulai menguning dan onde-onde mengapung, angkat dan tiriskan.
7.    Onde-onde siap dihidangkan.

 

Baca Juga Artikel Terkait Kemasan :

berikut ini ada 4 hal agar onde – onde anda laris manis

 

Analisa Usaha

 

Peralatan Harga 
 Mesin mixer mini Rp.   110,000
 Wadah Rp.     85,000
 Baskom Rp.   111,000
 Wajan Rp.   124,500
 Peralatan penggoreng Rp.     90,000
 Kompor dan tabung gas 3 kg Rp.   235,000
 Panci Rp.   115,000
 Piring Rp.   110,000
 Sendok Rp.     50,000
 Garpu Rp.     70,000
 Meja Rp.   150,000
 Kursi Rp.     80,000
 Nampan Rp.     50,000
 Serbet Rp.     29,500
 Peralatan tambahan lain Rp.     68,500
 Jumlah Investasi Rp.1,478,500

 

Biaya Bahan Baku
 Tepung beras Rp.32,000 x20 = Rp.640,000
 Tepung ketan Rp.30,000 x20 = Rp.             300,000
 Vanila bubuk Rp.15,000 x20 = Rp.300,000
 Garam Rp.1,500 x20 = Rp.  30,000
 Santan Rp.8,000 x20 = Rp.160,000
 Gula pasir Rp.16,000 x20 = Rp.320,000
 Air matang Rp.6,500 x20 = Rp.130,000
 Wijen Rp.15,000 x20 = Rp.300,000
 Kacang hijau Rp.14,500 x20 = Rp.290,000
 Biaya sewa tempat Rp.14,000 x20 = Rp.280,000
 Biaya air dan listrik Rp.13,500 x20 = Rp.270,000
 Total Biaya Variabel Rp.3,010,000

 

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya bahan baku Rp.4,488,500

 

Pendapatan per Bulan
150 Biji x Rp.2,000 = Rp.

300,000

300,000 x20 hr = Rp.

6,000,000

 

Keuntungan per 20 hari
 Laba    =  Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.6,000,000 –4,488,000 = Rp.1,512,000