Memulai usaha itu banyak kendalanya, itu sudah jelas bukan rahasia lagi. Banyak alasan kenapa usaha seringkali hanya sebatas angan alias cuman dibayangkan tapi eksekusinya tidak ada. Sayang banget kan? Terkadang ide yang kita punya itu akan sangat keren kalau direalisasikan. Akan tetapi, sering kali kita tersandung dengan kenyataan bahwa kita takut sama yang namanya gagal.
Kegagalan itu terjadi dengan berbagai sebab, beberapa di antaranya kegagalan selalu terjadi pada orang-orang yang selalu berpikir tanpa pernah bertindak. Kedua, orang yang bertindak namun tidak berpikir. Jadi, dalam menjalankan bisnis harus belajar menjadi pribadi yang tidak takut untuk segera eksekusi dan eksekusi juga jangan asal eksekusi.
Daftar Isi
Memulai Usaha, Belajar Dari Ahlinya Yuk!
“Saya sendiri sudah tidak bisa menghitung berapa banyak usaha atau bisnis yang pernah saya buka namun belum berhasil sebelum saya buka Mr. Teto.” tutur Ahmad Juned selaku Owner Bebek BUMA.
Secuil ungkapan dari Ahmad bisa memberikan kita pencerahan bahwa gagal itu jelas merupakan hal yang lumrah dialami oleh siapapun. Setiap orang pernah gagal, bahkan orang yang sukses banget saat ini dulu juga pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan.
Tidak perlu jauh-jauh mengambil contoh orang barat, orang Indonesia saja banyak sekali yang sukses dan harus merasakan pahitnya kegagalan sebelum merasakan manisnya perjuangan dan pengorbanan.
Tips Memulai Usaha Dari Pebisnis Sukses
Siapa sih yang tidak senang membaca kisah sukses seseorang? Ketika kisah sukses seseorang bisa menginspirasimu, kamu sepertinya memang perlu banyak-banyak membaca kisah inspiratf. Berikut ini ada beberapa tokoh yang sukses di bidang bisnis kuliner. Hasil liputan tim BisnisKuliner.ID yang membahas mengenai awal mula mereka memulai usaha. Semoga ulasan ini benar-benar bisa memberimu inspirasi ya, selamat membaca.
1. Bukan sekadar berbisnis, tapi juga berbagi kebaikan
Ketika menjalankan bisnis dibarengi dengan niat baik untuk kebermanfaatan bersama (tidak hanya memperkaya diri), pasti hasilnya akan lebih berkah. Berkah di sini maksudnya kamu juga merasa tenang karena pasti banyak mendoakan yang baik-baik untuk bisnismu.
2. Cari teman sefrekuensi untuk menjalankan bisnis
Ketika kamu bisa bekerjasama dengan rekan yang satu frekuensi pasti akan lebih mudah bagimu untuk menjalankan bisnis. Orang satu frekuensi yang dimaksud di sini adalah suatu keadaan ketika kamu merasa klop dengan orang tertentu. Kamu mungkin akan beranggapan bahwa kalian sepemikiran, satu visis misi. Jika bisa bekerja dengan orang yang satu visi misi tentu bisa mempermudah juga dalam perjalanan bisnismu.
Sebenarnya teman satu frekuensi tidak perlu dicari karena pasti teman-teman terdekatmu saat ini adalah orang-orang ‘pilihan’. Kamu pasti akan lebih nyaman berinteraksi dengan orang-orang tertentu, kan? Nah, bisa jadi itu dia teman sefrekuensimu.
3. Tidak usah mikir dua kali untuk memulai bisnis
Sering kita dengar orang-orang sukses berpesan, kalau memang sudah punya ide ya semestinya segera eksekusi. Kalau hanya dipikir lalu mentalnya nanti saja terus, kapan ide itu akan jadi kenyataan? Nanti keburu ada yang lebih dulu mengeksekusi idemu lho! Pernah kan kamu mungkin memikirkan sesuatu eh ternyata ide itu juga dimiliki oleh orang lain. Bukan tidak mungkin dari sekian banyak manusia di muka bumi ini punya ide yang cenderung sama, tapi hanya beberapa saja yang mau dan berani eksekusi.
4. Terus berjuang sekalipun pernah gagal
Kamu perlu memegang teguh fakta satu ini bahwa gagal itu bagian dari proses. Ada orang yang baru sukses setelah gagal berkali-kali. Kalau orang tersebut menyerah di tengah jalan, dia tidak akan pernah merasakan manisnya perjuangan dia setelah jatuh berkali-kali, kan?
Gagal itu bukan hal memalukan, semua orang pernah mengalami yang namanya gagal. Tinggal bagaimana setiap orang menyikapi kegagalan. Tidak sedikit orang yang ketika dihadapkan dengan kegagalan lalu memilih menyerah. Dan tidak sedikit pula yang meskipun gagal dan kelihatannya tidak akan berhasil, tetap berpikiran positif bahwa dia mampu, maka dia mampu. Semua kembali lagi ke pikiran kita, karena pikiran bisa memengaruhi diri manusia secara keseluruhan. Jadi, sudahkah kamu ber-positive thinking hari ini?
5. Memulai usaha perlu dibekali ilmu yang mumpuni
Seperti yang sudah disebutkan di paragraf awal, bahwa kegagalan salah satunya disebabkan oleh hanya bertindak tanpa berpikir. Ini bisa menjadi cerminan bahwa ilmu sangat dibutuhkan ketika menjalankan usaha. Ilmu marketing misalnya. Kalau tidak ada ilmu bagaimana bisa lancar dalam berbisnis? Semua hal di dunia ini supaya lancar diperlukan ilmu yang mumpuni. Tidak harus sekolah tinggi baru seseorang bisa menguasai sesuatu. Kamu juga bisa belajar dari berbagai sumber, salah satunya internet. Sekarang banyak e-book yang bisa kamu akses secara gratis. Enak banget, kan?
6. Cari bisnis mainstream, tapi punya keunggulan
Kamu mungkin pernah berpikir, kenapa ya ada banyak sekali jenis usaha yang menjamur tapi tetap banyak peminatnya? Katakanlah dari ujung ke ujung bisa kamu jumpai usaha ayam geprek. Atau misalnya ada usaha minuman kekinian seperti cheese tea dll. Mau sebanyak apapun jumlahnya di pinggir jalan, tetap saja ada yang datang bahkan ramai. Betul tidak?
Nah ini dia keuntungan kamu cari tahu dulu alias riset di awal tentang kebutuhan pasar. Kalau kamu bisa mencari kebutuhan dan selera pasar, sekalipun itu sesuatu yang mainstream, kamu tetap bisa bersaing dengan yang lain. Akan tetapi, kamu harus memastikan bahwa usaha mainstream itu tetap memiliki keunggulan. Misalnya kamu unggul soal urusan rasa, pelayanan, atau varian yang dihadirkan. Kalau kamu memiliki keunggulan seperti ini, tidak menutup kemungkinan, konsumen akan lebih memprioritaskan untuk datang ke tempatmu.
7. Usaha bisa berangkat dari hobi lho
Sekarang orang akan sangat senang jika hobinya bisa menghasilkan uang. Katakanlah hobimu eksperimen masak atau kamu ahli memasak sesuatu karena hobi di situ, kenapa tidak dijadikan ladang bisnis? Kalau kemampuanmu sudah mumpuni, pasti kamu bisa menghadirkan keunggulan. Bisa dibayangkan betapa asyiknya bekerja sesuai hobi. Biasanya sih orang-orang menyebut ini serupa dengan bekerja sesuai passion. Kalau hobimu kira-kira bisa jadi bisnis nggak, ya?
Setelah membaca 7 jurus di atas, kira-kira kamu sudah semakin yakin untuk memulai bisnis belum? Di dunia ini tidak ada yang tidak bisa kamu lakukan. Kalau kamu punya ide, sesegera mungkin ditindaklanjuti.
Belum tahu mau usaha apa? Masih butuh inspirasi bisnis atau ide bisnis yang bisa kamu ikuti? Kamu bisa menemukan inspirasi itu di sini. Bisnis itu yang penting dijalani dulu, mau itu bisnis dengan ide sendiri yang harus kamu rintis dari nol, mau itu usaha waralaba, bisa sama-sama sukses kok. Bisnis sendiri dan bisnis waralaba sama-sama ada plus dan minusnya, jadi tidak perlu galau lagi mengambil keputusan.
Semoga setelah membaca ulasan ini kamu semakin yakin untuk segera memulai bisnismu. Good luck!
These tips are very helpful, thank you guys