Pameran Kerajinan dan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Craft and Tourism Expo (ICT Expo 2012) digelar di Yogyakarta, berbarengan dengan pelaksanaan Jogja Fashion Week (JFW) 2012. Bertempat di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, pameran yang bertemakan ‘Cintai Produk dan Pesona Indonesia’ tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan menampilkan produk unggulan daerah serta potensi pariwisata dari seantero wilayah Indonesia. Dibuka secara resmi pada hari Rabu (4/7), ICT Expo 2012 diharapkan bisa memfasilitasi daerah, untuk bisa berpromosi dan mengadakan perluasan jaringan pemasaran, sehingga produk-produk unggulannya akan terus berkembang dan memiliki daya saing, baik di dalam maupun di luar negeri.
Menurut keterangan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (disperindagkop) Daerah Istimewa Yogyakarta Riyadi Ida Bagus Salyo Subali pada saat pembukaan pameran, Rabu (4/7), ICT Expo 2012 penting bagi para produsen dalam negeri untuk bisa menampilkan produk-produk yang berkualitas. Dengan tampilnya produk-produk yang berkualitas, diharapkan bisa menjaring para konsumen baik dari lokal maupun mancanegara, serta meningkatkan daya saing produk daerah dalam era perdagangan bebas ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area).
Berbagai produk yang ditampilkan dalam ICT Expo 2012 antara lain kerajinan, fashion, batik, accessories, aneka kuliner, dll. Sementara beberapa perwakilan daerah yang menampilkan potensi wisatanya antara lain Kabupaten Natuna, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Bali, Provinsi Riau, dll. Selain diisi perwakilan peserta dari berbagai daerah, ajang ICT 2012 juga dimeriahkan dengan pameran produk UMKM Yogyakarta. Puluhan produk unggulan dan berkualitas dari berbagai wilayah di Yogyakarta ditampilkan berdampingan dengan stand daerah dengan ragam potensi wisatanya.
“Tujuan utama kami ikut serta dalam pameran kali ini (ICT Expo 2012) adalah memperkenalkan dan memasarkan produk-produk UMKM yang potensial di wilayah kami, selain itu tentunya mengenalkan Kabupaten Natuna sendiri kepada khalayak,” jelas Ibu Dita, salah satu perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna. Produk unggulan yang diusung Kabupaten Natuna dalam ICT Expo 2012 antara lain kerajinan anyaman tikar pandan, kerajinan batang kelapa, kerajinan rotan, kayu, dll. Sementara itu, sebagai wilayah kepulauan, Natuna juga mengandalkan pantai sebagai unggulan wisata daerahnya. Tidak kurang 8 buah pantai seperti Pantai Tanjung, Pantai Cemaga, Pantai Sahi, dan Pantai Teluk Depeh menjadi tujuan wisata yang diandalkan di Kabupaten Natuna.
Sementara itu Provinsi Riau sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 menampilkan aneka ragam serba-serbi PON dalam ICT Expo 2012. Ibu Evi Shouraya selaku marketing dari Panitia Besar (PB) PON XVIII Riau 2012 mengaku saat ini pihaknya telah siap menggelar pesta olahraga se-Indonesia tersebut. Menurutnya baik venue olahraga maupun fasilitas pendukung pada pelaksanaan PON XVIII Riau 2012 secara umum telah siap untuk digunakan pada pelaksanaan resminya tanggal 9-20 September 2012. Pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan promosi dan sosialiasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan PON XVIII Riau 2012. Beliau berharap masyarakat Indonesia bisa berbondong-bondong ke Riau dan menyukseskan event olahraga empat tahunan tersebut.
Di sisi lain, beberapa UMKM Yogyakarta yang ambil bagian dalam pelaksanaan ICT Expo 2012 ini berharap bisa memperluas jaringan pemasaran produk mereka, sehingga terjadi peningkatan pemasaran, baik di dalam maupun di luar negeri. Di samping itu, beberapa lembaga pendamping UMKM seperti dari Dinas Perindustrian Provinsi DIY juga mengharapakan produk-produk UMKM bisa diterima masyarakat lokal maupun internasional. “Tujuan utama pendampingan ini adalah untuk membantu sektor pemasaran produk mereka (UMKM), sehingga bisa diterima masyarakat dari berbagai kalangan,” ujar Imam Syafi’i dari Dinas Perindustrian Provinsi DIY.
Tim liputan bisnisUKM