Peluang Bisnis Cerah di Bulan Penuh Berkah

jilbab murahSetiap bulan ramadhan tiba, berbagai macam peluang bisnis musiman mulai bermunculan meramaikan persaingan pasar di berbagai pelosok daerah. Saat ini tidak hanya aneka macam bisnis makanan saja yang banyak dijalankan para warga, sebagian dari mereka mulai merambah bisnis fashion seperti memproduksi dan memasarkan model jilbab terbaru untuk mendapatkan untung besar di bulan penuh berkah.

Seperti kita ketahui bersama, jilbab merupakan salah satu pelengkap busana muslimah yang selalu ramai dicari para konsumen. Menjelang hari lebaran seperti sekarang ini, permintaan jilbab pun mengalami lonjakan yang sangat tinggi sehingga banyak pelaku bisnis musiman yang mulai memanfaatkan kondisi tersebut sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

Konsumen
Pada dasarnya target pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas, sebab semua wanita muslim diwajibkan untuk menggunakan jilbab guna menutup aurat mereka. Mulai dari remaja putri, ibu rumah tangga, para wanita karir, hingga wanita lansia, semuanya membutuhkan jilbab sebagai bagian dari busana yang wajib mereka gunakan setiap harinya.

Info Bisnis

Perkembangan trend mode masa kini mendorong kreasi dan desain jilbab mengalami peningkatan yang cukup positif. Lihat saja saat ini model-model jilbab di pasaran semakin praktis dan modis, sehingga para wanita muslim bisa memadupadankan busana yang dikenakannya dengan bentuk dan warna jilbab yang serasi tanpa meninggalkan unsur syar’i di dalamnya.

Bagi Anda yang ingin menjadikan jilbab sebagai salah satu peluang bisnis cerah di bulan penuh berkah, berikut kami informasikan beberapa persiapan yang perlu diperhatikan.

  1. Memahami aneka macam jenis jilbab, dan mengetahui trend mode yang sedang berkembang saat ini. Hal ini penting karena konsumen akan lebih tertarik dengan desain jilbab yang sesuai dengan trend masa kini.
  2. Bagi Anda yang ingin memproduksi jilbab sendiri, yang terpenting bekali diri Anda dengan pengetahuan dalam memilih kain, desain, serta kemampuan di bidang jahit-menjahit. Namun bagi Anda yang kesulitan untuk memproduksinya sendiri, bisa mencari tempat grosir jilbab murah dengan produk yang berkualitas.
  3. Selalu update model jilbab terbaru agar produk yang Anda tawarkan tidak ketinggalan jaman. Sebagai referensi, Anda bisa mencari desain jilbab terbaru melalui majalah fashion, internet, maupun beberapa media lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai sumber ide.
  4. Tawarkan variasi jilbab yang beragam. Misalnya saja seperti menawarkan jilbab bargo, jilbab segi empat, ciput, pasmina, jilbab anak, dan lain sebagainya. Semakin banyak pilihan, akan memperbesar peluang Anda untuk menarik minat konsumen.
  5. Mencari lokasi usaha yang strategis. Untuk memasarkan produk jilbab Anda di bulan ramadhan, Anda bisa memilih pasar tiban maupun pasar sore ramadhan yang tempatnya berdekatan dengan para penjual pakaian.

Kelebihan Bisnisbisnis jilbab
Belakangan ini model-model jilbab semakin beraneka ragam, mulai dari bahannya, coraknya, warnanya, sampai bentuknya. Tentunya kondisi tersebut memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usaha jilbab. Sebab, semakin banyak pilihan variasi yang ditawarkan maka semakin besar pula minat masyarakat untuk mengenakannya, sehingga tidak menutup kemungkinan bila mereka akan lebih sering berganti-ganti jilbab dan memperbanyak koleksi pribadinya.

Kekurangan Bisnis
Ketika menjalankan peluang bisnis jilbab, ada beberapa hambatan yang sering dihadapi para pelaku usaha. Diantaranya yaitu perubahan trend mode jilbab yang cenderung cepat sedangkan stok model lama masih cukup banyak. Selain itu persaingan bisnis jilbab sekarang ini sudah sangat meningkat, jadi sebagai pelaku usaha Anda harus pintar-pintar merebut hati konsumen agar mereka tidak berpindah ke tempat lain. Hambatan ketiga yang sering muncul adalah melonjaknya harga bahan baku di musim-musim tertentu (seperti menjelang lebaran tiba), sehingga harga jual jilbab ikut naik dan permintaan pasar pun cederung menurun.

Strategi Pemasaran

Untuk strategi pemasaran jilbab bisa dilakukan dengan cara menjual langsung kepada para konsumen. Misalnya saja menawarkannya kepada kerabat dekat Anda, keluarga, teman, tetangga, serta rekan-rekan lainnya di komunitas yang Anda ikuti. Disamping itu Anda juga bisa memasarkannya dengan sistem konsinyasi (titip jual) atau jual putus ke beberapa toko baju muslim yang ada di sekitar lokasi Anda.

Selanjutnya untuk memperluas jangkauan pasar bisa Anda lakukan dengan cara menjualnya melalui media online. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis jilbab yang memasarkan produk-produknya melalui toko online maupun situs jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Strategi ini cukup efektif, sehingga tidak ada salahnya bila Anda ikut menjalankan bisnis jilbab secara online.

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk Anda yaitu dengan cara memberikan diskon bagi pelanggan yang membeli jilbab dalam jumlah banyak. Jadi, tidak hanya konsumen rumah tangga saja yang bisa Anda bidik, namun juga para pedagang eceran yang mencari tempat grosir jilbab dengan harga murah.

Kunci Sukses
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis jilbab adalah mengetahui trend mode yang sedang berkembang saat ini. Pastikan pula jika Anda tidak ketinggalan model, sehingga produk yang Anda pasarkan selalu up to date dan banyak dicari pasar. Selain itu, berikan harga yang murah kepada para konsumen Anda. Namun ingat, yang dimaksud jilbab murah tidak selamanya harus murahan. Jadi, jagalah kualitas produk Anda dan pastikan harga yang ditawarkan cukup bersahabat dengan para konsumen.

Analisa Ekonomi
Asumsi

- Lokasi usaha di pasar sore ramadhan, dengan membayar biaya kebersihan
- Persediaan jilbab didapatkan dari agen maupun tempat grosir jilbab

Modal awal
Rak dagangan jilbab                               Rp   800.000,00
Manekin                                           Rp 1.500.000,00
Stok awal jilbab                                  Rp 6.000.000,00
Baner/spanduk                                     Rp   300.000,00 +
Total                                             Rp 8.600.000,00

Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan setelah pemakaian berikut :
- Rak dagangan jilbab : 1/36 x Rp 800.000,00  =   Rp 22.250,00
- Manekin : 1/36 x Rp 1.500.000,00            =   Rp 41.700,00
- Baner/spanduk : 1/24 x Rp 300.000,00        =   Rp 12.500,00 +
Total                                         =   Rp 76.450,00

Biaya operasional selama 1 bulan
Kulakan jilbab                                    Rp 4.500.000,00
Plastik kemasan (@ Rp 10.000,00 x 30 hari)        Rp   300.000,00
Biaya transportasi                                Rp   300.000,00
Biaya kebersihan (@ Rp 3.000,00 x 30 hari)        Rp    90.000,00
Biaya penyusutan alat                             Rp    76.450,00 +
Total                                             Rp 5.266.450,00

Omset selama 1 bulan
Penjualan :
Jilbab bordir : @ Rp 25.000,00 x 6 pcs x 30 hari  Rp 4.500.000,00
Jilbab paris : @ Rp 10.000,00 x 15 pcs x 30 hari  Rp 4.500.000,00 +
Total                                             Rp 9.000.000,00 

Laba bersih selama 1 bulan
Rp 9.000.000,00 - Rp 5.266.450,00             =   Rp 3.733.550,00

Dari gambaran analisa ekonomi yang kami berikan, bisa Anda bayangkan bukan seberapa besar keuntungan yang bisa didapatkan selama sebulan menjalankan bisnis musiman? Semoga informasi peluang bisnis di musim ramadhan ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mencoba sebuah usaha. Jangan pernah takut untuk mencoba, selamat berkarya dan salam sukses.

Sumber gambar : http://zucleycreative.files.wordpress.com/2010/12/jilbab-paris1.jpg?w=720 dan http://us.images.detik.com/content/2010/08/19/631/kerudung-ins.JPG