Menekuni sebuah bisnis yang berlandaskan hobi atau kesenangan saat ini telah menjadi sebuah trend di kalangan anak muda negeri ini. Bukan tanpa sebab, bagi mereka dengan menjalankan sebuah bisnis yang sesuai dengan hobi (passion) hasilnya akan lebih maksimal, karena dikerjakan secara total dengan hati. Hal itu pula yang melatarbelakangi seorang Ratih Padma Sari (26), seorang crafter asal Malang Jawa Timur membangun sebuah bisnis kreatif handmade dengan nama Asimetris.
Jebolan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang tersebut mengembangkan hobinya dalam mengkreasi accessories dari kain flanel menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan keuntungan. “Awalnya iseng bersama adik ketika itu membuat gantungan kunci dari flanel, namun seiring berjalannya waktu saya mulai mengembangkan ke item produk lain, dengan bahan baku yang lain pula,” jelasnya kepada tim liputan bisnisUKM.
Bisnisnya Melesat Setelah Bergabung Dengan Komunitas Crafter Jogja
Setelah memutuskan pindah ke Jogja sekitar tahun 2012, Sari semakin termotivasi untuk total dalam usaha tersebut. “Jogja itu gudangnya crafter, dari situ saya termotivasi untuk belajar banyak dengan mereka (crafter Jogja) tentang segala hal, seperti desain produk, manajemen bisnis, dan info bazaar,” terangnya. Tanpa ragu, Sari kemudian bergabung dengan komunitas crafter yang eksis di Kota Pelajar tersebut dengan payung Asimetrisnya.
Info Produk
Desain produk kreasi Asimetris memiliki ciri khas tersendiri, terutama perpaduan bahan baku utamanya dengan accesories lain, seperti kerang. “Untuk kalung kami memadukannya dengan bahan baku kerang, sementara untuk sepatu/ sandal rajut kami memproduksi dengan model yang up to date, tidak hanya yang model standar tetapi juga high heels dan wedges,” jelas Sari. Model-model tersebut diciptakannya sendiri dengan referensi dari berbagai sumber.
Bagi Sari untuk bisa memperoleh konsumen maka pihaknya harus membuat trend sendiri, dalam artian tidak menduplikasi kreasi produk dari produsen lainnya. “Adanya pembeda dari produk kita maka kemungkinan untuk dilirik konsumen kesempatannya lebih tinggi,” kata Sari sembari tersenyum. Untuk kalung dari bahan baku perca, Sari membuatnya sendiri di sela-sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga. Sementara untuk sepatu/ sandal rajut dirinya mengaku masih dibantu ibunya yang saat ini berdomisili di malang.
Di akhir wawancaranya, Sari berharap ke depannya produk kreasinya semakin inovatif, terutama dari segi desain dan bahan bakunya. “Seperti kebanyakan teman-teman crafter lain, saya juga ingin memiliki toko/ workshop sendiri, yang bisa menampung produk-produk asimetris,” terangnya. Tidak lupa Sari juga berbagi tips bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sebuah usaha, terutama yang berbasis usaha kreatif. “Terus berkreasi, jangan lelah untuk selalu mencoba, selain itu disarankan untuk bergabung dengan komunitas bisnis agar informasi seperti pameran/ bazaar (media pemasaran) lebih cepat bisa kita terima,” ujarnya. Salam sukses!
Tim liputan bisnisUKM
Saya tertarik dengan product ini,
apakah saya bisa menjadi ressaller untuk memasarkan product tersebut.
saya asli pekalongan.
mohon di kirimkan alamat, contact person serta katalog productnya ke alamat e-mail saya
argaputra_as@yahoo.co.id
Terimakasih
beli produknya dmn mbak?
bisa lewat facebook di Asimetris Aksesoris :)