Peluang Bisnis Nan Manis Dari Kuliner Puding

Berhasil membuat sajian yang berbeda untuk menarik perhatian banyak orang telah dilakukan oleh Hanna Novianti (41) sejak tahun 2011 hingga saat ini. Bisnis yang mereka jalankan tersebut bergelut dalam bidang kuliner atau makanan, lebih tepatnya adalah kuliner puding.

Berawal dari keisengan Hanna membuat puding untuk anggota keluarga, yang ternyata hasil puding buatannya tersebut disukai oleh semua keluarganya bahkan seringkali mereka minta untuk dibuatkan lagi.  Pada saat ada acara besar atau hajatan di rumah Ia juga sering membuat resep puding yang sama, ternyata respon dari saudara dan teman-teman sangat positif. Banyak dari mereka yang menanyakan dimana bisa mendapatkan produk tersebut. Dari situlah Ia bersama suami Pek Thien Poo (39) mencoba untuk memulai bisnis kuliner puding secara online.

Setelah beberapa minggu menjalankan bisnis kuliner puding ini, orderan pun mulai berdatangan baik dari kota Bandung tempat pertama mereka memulai bisnis maupun dari Jakarta dan sekitarnya. Tanpa disangka, bisnis mereka pun mendapat apresiasi dari beberapa media cetak dan media elektronik nasional.  Dukungan dari para konsumen serta rekan-rekan media itulah yang menjadi semangat dan menginspirasi mereka untuk membangun bisnis kuliner semakin maju.

Produk utama dari bisnis kuliner yang dijalankannya tersebut adalah Aneka Puding dengan menggunakan bahan alami, tanpa tambahan bahan pengawet, tanpa pewarna buatan atau perasa sintetis. Aneka puding yang dihasilkannya tersebut dipasarkan dalam beberapa pilihan bentuk dan juga ukuran, seperti Decorated Pudding, Pudding in Cup, Pudding in Tray, Pudding Tumpeng, Pudding Cake, Pudding Tradisional dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangan bisnisnya, kini Ia juga menyediakan produk baru selain puding. Produk tersebut diantaranya berbagai macam produk Chocolate, Pastry, Pasta dan lain sebagainya. Harga juga yang mereka tawarkan pun cukup beraneka ragam, dari belasan ribu hingga ratusan ribu. “Untuk melihat begitu banyaknya koleksi produk kuliner yang kita jual, silahkan melihatnya di www.album.tokopuding.com”, ungkapnya.

Dalam menjalankan bisnis kulinernya tersebut, mereka dibantu oleh beberapa karyawan untuk bagian pemasaran. Dengan rasa puding yang berkualitas, mereka mampu menghasilkan lebih dari 500 cup perhari, namun untuk jumlah kapasitas produksi tergantung pada banyaknya pesanan.

Menggunakan bahan baku berkualitas yang diperolehnya dari supplier bahan baku yang telah lama bekerja sama dengannya membuat bisnis kulinernya semakin maju. Saat ini produk aneka pudingnya sudah banyak di kirim ke seluruh Bandung, Jabodetabek dan Cirebon. Sedang untuk produk dari chocolate sudah bisa dikirim hampir ke seluruh wilayah Indonesia.

Siapa yang mengira, bisnis dari hobi yang berawal dari keisengan sekarang ini telah menjadi bisnis kuliner yang berkembang pesat dengan omset signifikan setiap tahunnya. Harapan mereka kedepan dari bisnisnya adalah semakin cabang-cabang untuk toko puding semakin banyak.

Tidak jauh berbeda dengan pelaku bisnis toko online lainnya, pada awal memulai bisnis kuliner tersebut mereka mengalami beberapa kendala yang harus dihadapi seperti banyak calon pelanggan yang banyak melakukan tanya jawab secara panjang lebar, namun begitu mengetahui bisnis puding yangmereka jalankan sebatas toko online puding, calon konsumen langsung memutuskan kontak.

Meskipun demikian, mereka memiliki prinsip bahwa setiap kendala atau hambatan pasti aka nada jalan keluar. Hal yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut diantaranya memasang nomor kontak dan emal yang jelas pada situs dan media sosial, membuat album testimoni, menjadi merchant dari perusahaan retail skala internasional, membuat event-event kreatif serta promo secara offline. Selain itu, penting juga bersahabat dengan media, menjaga kepercayaan konsumen, menjaga kualitas rasa dan membuka gerai-gerai offline.

Ada hambatan atau kendala, pastinya juga ada kegembiraan. Selama 4 tahun menjalankan bisnis kuliner toko puding, ada hal-hal berkesan yang menjadi kemenangan tersendiri bagi mereka dalam menjalankan bisnis. Misalnya saja seperti kehadiran rekan-rekan media cetak dan tv nasional serta banyaknya customer diseluruh Indonesia bahkan luar negri seperti Australia dan California. Kepuasan dari para customer yang mereka tuangkan melalui testimoni juga menjadi kebanggaan bagi kami.

Sebelum mengakhiri wawancara kami, tak lupa mereka juga memberikan kunci sukses dalam menjalankan bisnis kuliner melalui toko online. “Sebagai pelaku bisnis, janganlah pernah berhenti dan bosan untuk mengembangkan diri sendiri (Don’t stop to develope ourselves)”, ungkapnya dengan jelas.

Tim Liputan BisnisUKM.