Peluang Usaha Aneka Snack

Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran usaha snack perlu disusun dengan konsep yang matang. Terutama untuk kamu yang masih pemula atau baru tertarik akan mencoba usaha snack. Banyaknya inovasi dalam membuat makanan ringan serta mudahnya mendapat informasi dari berbagai sumber terutama internet inilah yang membuat strategi usaha makanan ringan menjadi hal penting untuk tetap bisa bersaing di pasaran. Oleh karena itu kamu harus memahami bagaimana menyusun strategi pemasaran usaha camilan dengan tepat.

1. Tentukan Segmen Pasar

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan segmen pasar atau target konsumen untuk produk usaha camilan kamu. Dalam menentukan segmen pasar ini pastinya kamu perlu melakukan riset sederhana, misal menentukan jenis camilan pedas, camilan manis, camilan sehat, atau jenis camilan lain yang paling banyak laku di pasaran.

Jangan lupa juga untuk memetakan kelompok konsumen seperti apa yang paling banyak membutuhkan produk camilan A, camilan B, dan seterusnya. Dari riset ini juga kamu bisa memiliki bahan untuk menghadirkan inovasi produk.

2. Ciptakan Keunikan Produk

Kalau bicara soal produk makanan ringan, pastinya jenisnya sudah sangat banyak yang beredar di pasaran. Jadi sudah dipastikan kompetisi atau persaingan dalam dunia usaha camilan ini sangat ketat. Maka dari itu, ketika jenis produk usaha camilan yang kamu jual sudah ada yang serupa, ciptakan dan temukan keunikan dari produk kamu. Tujuannya adalah agar produk usaha camilan kamu punya ciri khas atau identitas yang kuat. Supaya produk kamu mudah dikenal konsumen dan bisa bersaing di pasaran dengan kompetitor.

3. Pakai Kemasan Camilan Berkualitas

Kemasan bukan sebatas jadi wadah produk saja, tapi lebih dari itu, kemasan merupakan bagian dari identitas produk itu sendiri. Maka dari itu sangat penting buat kamu memilih kemasan camilan yang tepat, mulai dari pemilihan material kemasan, konsep desain kemasan, serta teknik cetakan kemasannya. Kalau untuk kemasan camilan akan lebih menarik dengan warna dan desain yang lebih kompleks. Terutama dalam penggunaan warna yang kontras dan eye catching. Untuk urusan kemasan camilan, kamu bisa kosultasikan dengan tim diKemas.com tanpa dipungut biaya.

4. Social Media Marketing

Saat ini adalah eranya internet dan media sosial. Makanya, strategi pemasaran usaha camilan punya peluang untuk berkembang menjadi lebih besar ketika menggunakan platform digital. Gunakan sosial media populer di masyarakat seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Buatlah konten menarik di setiap platform yang berhubungan dengan produk usaha camilan kamu. Tapi ingat bahwa konten marketing itu bukan hanya sekadar hard selling saja, melainkan perlu kamu kombinasikan dengan konten edukasi dan hiburan.

5. Manfaatkan Marketplace

Gunakan marketplace ternama di Indonesia untuk menjual produk camilan kamu. Tujuannya adalah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Apalagi marketplace itu traffic pengunjungnya tinggi. Misalnya saja seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Lazada yang penggunanya memang sudah sangat banyak. Ketika kamu memanfaatkan marketplace, pastikan kamu sudah punya materi konten berupa foto produk yang sesuai, jangan sampai kamu gunakan foto produk milik orang lain untuk diunggah. Hal tersebut akan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk usaha camilan kamu. Pastikan juga deskripsi dan ketersediaan stok produk selalu kamu perbarui.

6. Aktif Ikut Event yang Sesuai

Supaya strategi pemasaran usaha camilan bertambah efektif, ikutilah kegiatan atau event yang cocok dengan target market produkmu. Misalnya dengan menjadi tenant dalam kegiatan atau justru kamu menjadi bagian dari pihak sponsor acara. Pada dasarnya produk camilan bisa cocok mengikuti berbagai jenis event. Manfaatkan event tersebut untuk mendirikan food corner supaya produkmu semakin dikenal.

7. Paket Bundling

Hal lain yang bisa dilakukan dalam pemasaran usaha makanan ringan adalah strategi bundling. Jual produk usaha camilan kamu dengan produk lain, bisa dengan produk orang lain atau produk kamu sendiri yang benefitnya bisa membuat konsumen tertarik untuk membeli. Contoh strategi pemasaran usaha camilan dengan paket bundling adalah menjual snack dengan minuman dalam satu harga yang lebih murah. Pastinya paket bundling tersebut akan terlihat lebih menarik dibandingkan dengan penjualan satuan. Selain itu kamu juga bisa manfaatkan konsep hampers atau bingkisan untuk paket bundling yang ditawarkan.

8. Kerjasama dengan Partner yang Tepat

Kamu bisa manfaatkan bisnis konsinyasi untuk menjalin kerjasama dengan banyak pihak. Misalnya kantin sekolah, toko yang khusus menjual snack, warung sembako, minimarket, dan lain sebagainya. Lakukan strategi pemasaran usaha camilan ini untuk mendapatkan lapak jualan yang lebih banyak. Tapi pastikan kerjasama yang kamu jalin perjanjiannya sudah jelas sejak awal, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

9. Terus Berinovasi

Jangan pernah berhenti berinovasi dalam membuat produk dan juga menyusun strategi pemasaran usaha makanan ringgan kamu. Hanya dengan terus melakukan inovasi maka bisnis makanan ringan kamu akan tetap eksis dan makin berkembang. Teruslah belajar dan berani take action.