Peluang Usaha Beragam Jenis Sepatu

Peluang Usaha Beragam Jenis Sepatu

Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran

Ramainya persaingan bisnis di sektor industri kerajinan tentunya menandakan perkembangan yang progresif. Geliat usaha yang ditunjukkan para pengrajin di penjuru nusantara menjadi salah satu penanda bahwa bisnis kerajinan di Indonesia belakangan ini mulai menunjukan perkembangan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Tidak hanya fokus membuat produk-produk baru yang bernilai seni tinggi, sekarang ini para pengrajin di Indonesia mulai aktif memasarkan kreasi produknya ke berbagai daerah untuk mendatangkan penjualan yang cukup besar setiap bulannya.

Ketika kamu akan memproduksi sepatu handmade baik itu sepatu lukis, sepatu rajut, ataupun sepatu kulit produk-produk ini termasuk dalam produk dari industri kerajinan. Maka dari itu butuh perencanaan strategi pemasaran yang matang supaya kamu tetap bisa bertahan dan makin berkembang di tengah ketatnya persaingan industri kerajinan. Berikut ini beberapa tips pemasaran yang bisa kamu lakukan.

1. Keunikan Produk

Ciptakan keunikan tersendiri pada produk yang kamu tawarkan yang akhirnya bisa menarik minat calon konsumen. Meskipun produk sepatu itu bukan seperti produk kuliner yang dibutuhkan konsumen setiap hari, tapi peluang pasarnya masih sangat luas asalkan kamu punya perencanaan yang tepat. Kamu bisa manfaatkan momen-momen di mana banyak orang yang akan belanja kebutuhan fesyen. Misalnya saat momen lebaran, natal, atau akhir tahun. Di waktu-waktu itulah kamu bisa manfaatkan untuk promosi dan mendapatkan hasil penjualan semaksimal mungkin dengan catatan kamu sudah siap dengan materi promosinya. Mulai promo penawaran diskon, paket bundling, atau pemberian voucher untuk konsumen. Percaya dirilah dengan keunikan produk sepatu yang kamu tawarkan.

2. Konsinyasi

Kamu bisa mencoba memasuki pasar ritel dengan menitipkan produk kamu di beberapa toko atau swalayan yang ada di sekitar lokasi bisnis kamu ataupun luar kota. Dalam hal ini kamu bisa mencoba menerapkan sistem konsinyasi atau titip jual untuk menjalin kerjasama dengan para pemilik toko. Semakin banyak kamu menjalin kerjasama dengan toko-toko penyalur, maka semakin besar pula peluang penjualan makin meningkat tiap bulannya. Tapi sebelum mulai titip jual, kamu harus riset terlebih dahulu toko apa dan saja yang potensial untuk diajak kerjasama dan konsumennya juga sesuai target pasar kamu. Tujuannya supaya kamu tidak salah media atau tempat jualan. Selain itu buatlah kontrak kerjasama yang jelas dengan toko penyalur supaya tidak ada pihak yang dirugikan nantinya.

3. Bazar atau Pameran

Untuk memperluas pemasaran, kamu bisa mengikuti beberapa event bazar atau pameran kerajinan atau UMKM yang sering diadakan pihak pemerintah dan swasta. Dengan aktif dalam event-event tersebut, kamu bisa memperkenalkan produk kamu kepada lebih banyak orang, menggaet calon konsumen dari berbagai kalangan masyarakat, serta tidak menutup kemungkinan untuk bisa mendapatkan partner bisnis baru yang mengunjungi stand pameran kamu. Untuk itu, bergabunglah dengan asosiasi pengrajin atau forum UMKM yang ada di kota kamu untuk mendapatkan informasi jadwal pameran atau event-event rutin lainnya yang sering melibatkan peran para pengrajin. Kamu juga bisa memanfaatkan event lain yang sekiranya masih berkaitan dengan produk sepatu kamu. Misalnya event olahraga, otomotif, atau musik. Gak cuma event offline kamu juga bisa mencari event-event online. Up to date dengan informasi event harus kamu lakukan secara berkala.

4. Marketplace

Pada dasarnya, ada banyak cara untuk membuat bisnis yang kamu jalankan merambah ke dunia online. Bisa dengan berjualan melalui sosial media, membuka webstore, dan via marketplace. Di antara ketiga platform tersebut, mana yang lebih menguntungkan untuk dijadikan lapak online? Semuanya sangat potensial untuk dijadikan ladang meraih keuntung dalam berbisnis. Kalau perlu, kamu bisa menggunakan ketiganya untuk mulai memasarkan produk. Tapi kalau dilihat dari segi keamanan dan kepercayaan di mata para pelanggan, marketplace lebih unggul. Inilah yang menjadi awal kemunculan marketplace, ingin meyakinkan mereka yang masih ragu untuk berbelanja online karena alasan keamanan.

Marketplace hadir menawarkan solusi terbaik yaitu keamanan transaksi online, baik untuk pelapak maupun pembeli. Semua transaksi dijamin keamanannya oleh pihak penyelenggara marketplace itu sendiri. Setiap uang pembayaran dari pembeli akan diterima dan ditahan dulu oleh pihak marketplace sebelum benar-benar diterima oleh penjual. Nah, agar bisa mendapatkan uang tersebut, penjual harus terlebih dulu mengirimkan barang kepada pembeli. Baru setelah barang sampai diterima dan dicek oleh pembeli, uang transaksi tersebut akan ditransfer ke saldo akun penjual di marketplace. Jadi pembeli tidak perlu lagi ragu memikirkan produk yang tak kunjung dikirim dan takut tertipu.

5. Media Sosial

Selain marketplace ada media sosial yang juga dipakai dan dimanfaatkan untuk keperluan pemasaran. Mulai dari branding sampai melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi yang interaktif dengan konsumen. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin menyusun strategi pemasaran bisnis kuliner melalui media sosial. Seperti plaform media sosial apa yang akan kamu gunakan, persona yang ingin dibangun, dan siapa target audiens yang akan kamu bidik. Menurut GlobalWebIndex yang dikutip dari marketeers.com disebutkan bahwa ada empat alasan utama kenapa suatu bisnis atau brand harus hadir di media sosial. Berikut ini penjelasan singkat mengenai empat alasan tersebut.

Pertama, setidaknya ada sepertiga pengguna internet akan mengikuti akun media sosial dari suatu brand yang mereka favoritkan. Kedua, media sosial digunakan oleh konsumen untuk berinteraksi secara langsung dengan brand yang disukai. Ketiga, dari media sosial para konsumen akan memperoleh informasi mengenai suatu produk baru dan keempat iklan di media sosial mulai menjadi cara ampuh meningkatkan brand awaraness. Setelah memahami kenapa media sosial perlu digunakan untuk menjadi alat pemasaran, sebagai pebisnis kuliner selanjutnya kamu perlu susun strategi pemasaran usaha makanan melalui media sosial.