peluang usaha ikan hias

Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias

Cara Budidaya Ikan Hias

Budidaya ikan cupang termasuk gampang-gampamg susah, tidak sulit namun harus telaten. Pertama kamu harus memilih indukan yang paling bagus dan berkualitas untuk membudidayakan. Ini bertujuan untuk menghasilkan bibit unggul dan sempurna sesuai yang diharapkan.

This image has an empty alt attribute; its file name is BISNIS-UKM-6-720x432.jpg

Bedakan Jantan dan Betina

Pertama kamu harus memilih indukan cupang yang berkualitas kemudian bedakan cupang jantan dan betina. Jika jantan memiliki ciri lindah, ekor dan sirip mengembang, cerah dan bentuk tubuh lebih besar. Sedangkan betina cenderung lebih lamban, sirip dan ekor pendek, kusam dan bentuk tubuh kecil. Sebelum proses pemijahan pastikan jika cupang sudah siap kawin. Begini ciri-cirinya, jika jantan umur 4-8 bulan, badan panjang, warna terang dan menarik, sirip panjang, lincah dan agresif. Sedangkan betina umur 3-4 bulan, badan bulat, perut buncit, warna kusam, tidak menarik, sirip pendek dan gerakan lembat.

Mempersiapakn Pemijahan

Siapkan box atau akuarium dan baskom kecil ukuran 20x20x20 cm. Sediakan gelas plastik atau kaca yang bening untuk tempat ikan betina, kemudian siapkan tumbuhan air seperti kiambang. Nah setelah pembuaha telur akan menetas dalam 24 jam. Dikarenakan tingkat kematian pembenihan ikan cupang tinggi maka biasnaya hanya bisa panen sekitar 30-50 ekor saja. Jika Indukan jantan bisa kawin 8 kali dalam 3 minggu, indukan betina hanya bisa sekali. Nah apabila dipaksa akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin.

Mengisi Air Pemijahan

  1. Masukkan air bersih 10 hingga 15 cm dalam wadah pemijahan, baiknya gunakan air sungai atau sumur dan hindari air PAM.
  2. Kemudian endapkan air selama 1 malam, lalu masukkan tanaman air untuk perlindungan burayak.
  3. Pastikan penempatan tanaman tidak padat dan banyak agar tidak mengambil oksigen dalam air.
  4. Masukkan ikan cupang jantan dalam box atau akuarium dan biarkan selama 1 hari.
  5. Lalu ikan jantan akan membuat gelembung udara yang berfungsi untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
  6. Caranya dengan menaruh ikan cupang betina dalam akuarium namun dipisah. Masukkan ikan cupang betina dalam gelas plastik atau kaca dan kemudian taruh dalam akuarium tersebut.
  7. Setelah gelembung terlihat maka masukkan ikan cupang betina bersama ikan cupang jantan.
  8. Biasanya waktu pemijahan bisa berlangsung pada pukul 07.00 – 10.00 atau 16.00 – 18.00. Namun kamu harus menutup dengan koran dan simpan akuarium dalam tempat yang tenang dan tidak banyak orang lewat.
  9. Setelah proses pembuahan selesai maka angkat ikan cupang betina dari dalam akuarium. Jika tidak nanti telur-telur tersebut akan dimakan oleh cupang betina.
  10. Ikan cupang jantan akan bertanggung jawab menjaga dan membesarkan burayak. Ikan jantan akan memunguti telur dengan mulutnya dan meletakkan di gelembung yang sudah dibuat.
  11. Kurang dari 1 hari telur akan menetas menjadi burayak, jadi selama 3 hari tidak perlu memberi makan karena masih ada sisa makanan dari telur.
  12. Selama ikan cupang jantan menjaga burayak ia akan berpuasa.
  13. Setelah 3 hari telur menetas berikan kutu air untuk makanan mereka, namun berikan secukupnya saja.
  14. Lalu ambil ikan jantan dari akuarium setelah burayak berusia 2 minggu.
  15. Kemudian masukkan burayak dalam wadah yang lebih luas dan beri larva nyamuk atau kutu air yang lebih besar.
  16. Setelah burayak berumur 1,5 bulan burayak telah menjadi ikan cupang kecil. Untuk membedakan ikan cupang jantan dna betina, pisahkan masing-masing mereka dalam wadah yang berbeda.

Perawatan Ikan Cupang

Setelah burayak menjadi ikan cupang kecil maka langkah selanjutnya adalah memberikan makan sesering mungkin, yakni 3-4 kali sehari. Lebih baiknya jika memberikan makan sedikit tapi sering. Jika terjadi penumpukan makanan dan ada sisa maka akan menyebabkan timbul penyakit.

Meskipun cupang bisa bertahan hidup tanpa aerator atau minim oksigen. Namun kamu harus menjaga kualitas air. Untuk ikan cupang jantan disarankan agar tidak menempatkan dalam 1 wadah akuarium karena akan menyerang satu sama lain. Rajinlah untuk menganti air agar tidak ada kotoran yang dapat menyebabkan penyakit bagi ikan cupang.

Kamu juga bisa menyimpan ikan cupang dalam wadah tersendiri. Yakni masing-masing ditempatkan dalam sebuah toples kaca ukuran kecil. Bisa juga akuarium kotak dengan ukuran kecil. Jangan lupa pula untuk memberikan sekat pada tiap akuarium agar jika ditaruh berdekatan ikan cupang tidka saling membenturkan diri ke kaca jika melihat cupang lain.

Nah setelah rajin dibersihkan kamu juga bisa menambahkan daun ketapang didalamnya. Manfaatnya yakni untuk memperindah kulit dan warna cupang. Selain itu juga menambah kadar pH dalam air. Disisi lain juga bisa dijadikan tempat untuk meletakkan telur saat proses pemijahan. kandungan dalam daun ketapang ini dapat membunuh bakteri dan parasit. Namun perlu diketahui jika pengolahan daun ketapang ini salah maka zat asam tidak keluar dan dapat menyebabkan bakteri.

This image has an empty alt attribute; its file name is BISNIS-UKM-8-720x432.jpg