Peluang Usaha Frozen Food menjadi bahasan utama minggu ini karena sedang populer di sosial media. Salah satu yang memiliki banyak peminat adalah mie ayam. Populernya Mie Ayam Frozen tidak lepas dari situasi yang belum memungkinan orang-orang untuk keluar dan makan di restoran. Namun di era mendatang, prospek usaha ini memiliki masa depan cerah terutama untuk masyarakat yang sibuk dan tidak sempat membeli makanan di luar. Selain itu, revolusi industri telah menyebabkan meningkatnya jasa layanan antara, peluang usaha ini bisa kamu manfaatkan.
Namun sebelum menekuni bisnis frozen food, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ya. Membuka usaha baru juga perlu melakukan analisis agar bisnis frozen foodmu berjalan lancar. Ingat bahwa setiap usaha harus dimulai dengan perhitungan yang hati-hati. Karena itu, tulisan ini akan membantu memberikan gambaran besar buat kamu. Mari cek!
Keuntungan Usaha Frozen Food untuk Mie Ayam
Keuntungan dari frozen food mie ayam adalah daya tahan yang lebih lama dari pada mie biasa. Jadi kamu tidak perlu repot-repot menghitung berapa porsi yang perlu dibuat dalam sehari. Keuntungan kedua, dan ini yang utama, kamu bisa memanfatkan jasa pesan antar makanan atau jasa e-commerce untuk memasarkan mie ayammu. Dengan begitu, kamu punya jangkauan pelanggan yang lebih luas lagi. Pastikan kualitas rasa hingga kemasan tidak menurun ya, agar pelanggan puas.
Ketiga, biaya pembuatan bisa ditekan dengan penghitungan yang baik. Karena daya tahan mie ayam yang lebih panjang, kamu bisa memperkirakan belanja bahan dengan lebih tepat. Jadi kamu juga bisa memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan tidak akan terbuang begitu saja.
Kekurangan Usaha Frozen Food untuk Mie Ayam
Jika pelanggan yang ingin kamu capai sangat luas, kemungkinan kamu tidak akan bisa menyediakan semua bahan mie ayam untuk dibekukan. Misal, sayur sawi yang biasanya digunakan sebagai pelengkap akan lebih baik tidak diikutkan, karena belum tentu ketika dikirim sayuran tetap dalam kondisi segar.
Kekurangan yang kedua adalah kamu harus bisa menghitung dengan tepat berapa daya tahan mie ayam tersebut. Kembali lagi ke persoalan pelanggan yang luas, tentu kita tidak bisa memperkirakan berapa lama paket mie ayam frozen sampai di tangan pelanggan. Bagian ini harus kamu perhitungkan secara serius karena berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Ada baiknya kamu mencoba terlebih dahulu sebelum mie ayam frozen siap dipasarkan secara luas.
Apa yang Perlu Disiapkan Usaha Frozen Food untuk Mie Ayam
1. Riset Pelanggan Mie Ayam Frozen
Riset ini akan menentukan sejauh mana kamu mau membuat mie ayam beku ini. Misal target pasarmu adalah para pekerja yang ada di sekitar daerah, kamu tidak perlu betul-betul membekukan semuanya. Tetapi kalau kamu ingin menjangkau konsumen jauh, kamu perlu memikirkan agar daya tahan mie ayam jadi lebih lama. Kamu juga harus bisa memastikan bahwa selama pengiriman, rasa hingga warna mie ayam tidak mengalami perubahan.
2. Branding Mie Ayam Frozen dengan Kemasan yang Ciamik
Bagaimana cara agar merek makanan dikenal khalayak? Salah satunya adalah dengan melakukan branding. Ada yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha frozen food ketika membangun branding. Yang pertama bisa dilakukan adalah dengan membuat logo perusahaan. Logo harus mencerminkan visi dan misi, selain itu tonjolkan juga bentuk makanan yang dijual.
Setelah logo, kamu juga bisa menentukan jenis kemasan yang sesuai. Untuk Mie Ayam Frozen, kamu butuh kemasan yang mampu memuat 5 sampai 6 item, mulai dari: bumbu kecap ayam, mie, sayuran (sekali lagi ini opsional), kuah, sambal, hingga sumpit. Jika ada toping tambahan seperti bakso, pangsit, perlu dipikirkan juga.
3. Strategi Pemasaran untuk Frozen Food Mie Ayam
Srategi pemasaran seperti apa yang ingin kamu lakukan? Jika memiliki media sosial kamu bisa manfaatkan sebagai akun bisnis. Ada baiknya memisahkan akun pribadi dengan akun khusus jualan agar pelanggan tidak kebingungan. Nah, saat ini setiap media sosial memiliki fitur bisnis sehingga bisa memudahkanmu. Aplikasi semacam ini juga menyediakan fitur analisis pengunjung, ini akan membuat kamu mengetahui perkembangan bisnis dan ketertarikan pelanggan. Pastikan gunakan fitur ini agar usahamu meningkat terus ya.
Analisis Modal untuk Mie Ayam Frozen
Langkah selanjutnya adalah membuat analisis modal agar kamu mengetahui arus keuangan modalmu. Dengan analisis ini kamu bisa menentukan harga jual sampai margin laba. Penghitungan ini akan membuatmu tahu apakah bisnis yang kamu jalankan sehat secara ‘keuntungan’ atau tidak. Untuk membantu memberi gambaran besar analisis modal, tulisan ini memberikan gambaran ketika kamu mau memulai mie ayam frozen.
Analisis modal ini hanya digunakan untuk 12 porsi. Jika kamu tertarik untuk membuat usaha frozen food yang besar, silakan disesuaikan ya.
Modal Awal Etalase Usaha Serbaguna 1 Rp1.500.000 Kursi Plastik 5 Rp 400.000 Meja Plastik 3 Rp 90.000 Peralatan Makan Rp 500.000 Biaya Lainnya Rp 300.000 Total Modal Awal Rp2.790.000 Biaya Bahan Baku Bahan Jumlah Harga Mie 1 Kg ` Rp 20.000 Sawi 1 Kg Rp 18.000 Daun Bawang 1/2 Kg Rp 6.000 Minyak 1 Liter Rp 15.000 Kecap 1 Botol Rp 6.500 Cabai Merah 1/2 Kg Rp 26.000 Cabai Rawit 1/2 Kg Rp 30.000 Bawang Putih 1/4 Kg Rp 8.000 Bawang Merah 1/4 Kg Rp 7.000 Kemiri 1/4 Kg Rp 20.000 Garam 1 Bungkus Rp 15.500 Kecap Asin 1 Botol Rp 11.000 Ketumbar 1/4 Kg Rp 6.500 Lada Bubuk 5 Bungkus Rp 5.000 Jahe 1/4 Kg Rp 2.500 Daun Jeruk 20 Gr Rp 1.500 Total Pengeluaran (1 hari) Rp 198.800 Total Pengeluaran (25 hari)Rp4.962.000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 Hari) + Modal Awal Rp5.545.000 + Rp2.790.000= Rp7.752.000 Estimasi Pendapatan Awal Rp12.000 (@1 porsi) x 50 porsi x 25 hari= Rp15.000.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp15.000.000 - Rp 7.752.000 = Rp 7.250.500
Biaya tersebut akan bertambah jika kamu memutuskan untuk membuat mie sendiri. Ini gambaran modal yang kamu perlukan.
Bahan Mie
Bahan Jumlah Harga
Tepung Terigu 4 Kg Rp 32.000
Margarin 2 bks (200 Gr) Rp 15.000
Garam 200 Gram Rp 4.000
Telur 8 Butir Rp 15.000
Air 2 Liter Rp 8.000
LPG Rp 10.000
Listrik Rp 10.000
Total Pengeluaran Rp 94.000
Pentingnya Evaluasi Usaha untuk Kelancaran Bisnis Frozen Food Mie Ayam
Setelah selesai dengan mengetahui kelebihan usaha ini hingga analisis modalnya, pastikan kamu menjadwalkan evaluasi bisnis. Waktunya tidak boleh terlalu singkat karena polanya belum terlihat. Jika usahamu termasuk masih baru, kamu bisa mengambil jangka waktu dua minggu untuk melakukan evaluasi.
Beberapa pertanyaan pokok bisa kamu susun agar gambaran bisnisnya terlihat jelas.
1. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap produk mie ayammu? Apakah ada permintaan yang besar dalam jangka dua minggu ini?
2. Bagaimana dengan aliran uang yang kamu keluarkan dalam waktu dua minggu ini? Kamu harus memperhatikan modal mana yang bisa ditekan. Selain itu, sejauh hitung juga keuntungan dengan modal yang kamu keluarkan. Lihat apakah aliran keuanganmu sehat atau tidak.
3. Apakah targetmu sudah tercapai? Apakah kinerjamu mulai dari memastikan kualitas hingga promosi produk sudah maksimal? Jika ada kekurangan, kamu harus segera perbaiki agar tidak mengecewakan konsumen.
4. Jika dirasa kondisi bisnismu baik dan stabil, kamu bisa mulai menyusun langkah untuk mulai mengembangkan produk. Kenapa pengembangan penting? Karena semakin laris dan populer suatu produk, maka akan semakin banyak kompetitor yang bermunculan. Selain menjaga kualitas makanan, inovasi menu akan menambah ketertarikan pelanggan baru,
Peluang usaha Frozen Food Mie Ayam ini masih terhitung baru, semoga artikel ini mambuntumu untuk memulai bisnis ini ya. Jangan lupa untuk sering-sering melakukan riset agar usahamu semakin maju. Kalau kamu rasa tulisan ini bisa berguna bagi khalayak banyak, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain.
Nah, apakah kamu akan segera menyamber peluang usaha Frozen Food untuk Mie Ayam ini?