Kali ini, kita akan membahas peluang usaha mie Aceh. Pernah mendengar usaha bisnis beromzet hingga 90 juta sebulan? Pada 2016, bisnis mie Aceh Daud Seulawah pernah disorot karena sukses mengembangkan usaha mie Acehnya.
Kamu bisa mengeksplorasi bisnis ini dengan menghadirkannya di kotamu. Sayaratnya harus tahu situasi pelanggan. Karena belum banyak usaha Mie Aceh yang buka, kamu harus pintar mencari tempat strategis hingga pemasaran yang baik. Artikel ini akan memberi bantuan dasar yang perlu kamu pahami untuk memulai bisnis.
Kelebihan Usaha Mie Aceh
Mie daerah ini memiliki ciri khas rasa pedas yang sesuai dengan selera banyak orang. Selain itu, mie ini menggunakan banyak rempah yang bisa menjadi ciri tertentu ketika dijual.
Kekurangan Usaha Mie Aceh
Kamu harus mencari strategi pemasaran yang tepat untuk mengenalkan mie ini kepada umum. Sebagai makanan khas suatu daerah, tentu saja tidak setiap orang yang tinggal di daerah lain familiar dengan kuliner ini.
Analisis Modal
Kamu harus melakukan persiapan yang matang dengan melakukan analisis modal. Keuangan yang jelas adalah ciri dari sebuah perusahaan yang sehat. Artikel ini akan membantumu memberikan gambaran dasar.
Bahan Jumlah Harga Mie Kuning Basar 500 Gr Rp. 10.000 Kepiting 1 ekor Rp. 95.000 Daging Sapi 1/4 Kg Rp. 31.300 Bawang Putih 1/4 Kg Rp. 26.000 Bawang Merah 1/4 Kg Rp. 13.300 Tomat Rp. 15.000 Daun Bawang 1/2 Kg Rp. 6.000 Tauge 100 gr Rp. 5.000 Kubis 1/2 Kg Rp. 9.000 Salam Rp. 3.000 Kapulaga Rp. 3.000 Kunyit Rp. 5.000 Jintan Rp. 8.000 Merica Bubuk 5 Bungkus Rp. 5.000 Garam 1 Bungkus (250gr)Rp. 3.000 Kecap Manis 1 Botol Rp. 6.500 Total Pengeluaran (1 hari) Rp. 244.100 Total Pengeluaran (25 hari) Rp. 6.834.800 Modal Awal Alat Jumlah Harga Panci Sedang Rp. 39.000 Spatula Rp. 13.203 Wajan Rp. 30.000 Total Pengeluaran Rp. 82.000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal Rp. 6.834.800 + Rp. 82.000 = Rp. 6.916.800 Estimasi Pendpatan Awal Rp. 12.000 x 50 bungkus x 25 hari = Rp.15.000.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp.15.000.000 - Rp. 6.916.800 = Rp.21.916.800
Di atas adalah perkiraan dasar yang mungkin bisa menjadi gambaran. Beberapa harga mungkin selisih dengan tempatmu berada. Mungkin juga ada bahan-bahan yang bisa kamu kurangi atau justru kamu tambahkan. Analisis modal akan semakin valid kalau sebelumnya kamu sudah melakukan survei bahan dan alat terlebih dahulu.
Resep Membuat Mie Aceh
Ternyata cara membuat mie ini tidak ribet lho, tinggal kamu mengepaskan cita rasanya saja.
- 1. Buat bumbu halus yang terdiri dari: bawang merah. Bawang putih, cabai merah besar, kapulaga, kunyit (dibakar), jintan, merica bubuk, dan garam.
- 2. Buat kaldu, bisa menggunakan tulang sapi atau tulang ayam. Sesuaikan dengan seleramu ya.
- 3. Siapkan margarin untuk menumis potongan bawang merah dan putih, serta bumbu halus. Tumis hingga berbau harum.
- 4. Tambahkan daging seperti kepiting, air kaldu, aduk hingga merata.
- 5. Masukkan juga daging potong, bawang, garam, daun salam, dan merica bubuk.
- 6. Kalau seluruh dgaing sudah lunak, dan air sudah berkurang, silakan kecilkan apinya.
- 7. Masukkan kubis, tomat, tauge, mie, setelah itu tambahkan kecap manis.
- 8. Aduk hingga semua bahan matang merata.
- 9. Bisa tambahkan bawang goreng dan juga timun jika kamu suka. Atau bisa tambahkan topping lainnya.
Langkah yang Diperlukan Agar Peluang Usaha Mie Acehmu Besar
1. Melakukan Pemetaan Konsumen
Tidak ada bisnis yang dimulai tanpa melakukaan pemetaan konsumen. Target pasar yang jelas akan berpengaruh pada pemilihan lokasi penjualan, harga, hingga cita rasa. Pastikan melakukan riset dengan seksama. Kamu bisa mengikuti media sosial untuk mengetahui perkembangan terbaru.
2. Menggencarkan Promosi
Jika menu sudah ditentukan, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kamu akan mengenalkan kulinermu kepada masyarakat luas? Caranya adalah dengan melakukan promosi. Youtube, TikTok, Instagram, Facebook, hingga Twitter adalah tempat promosi gratis yang bisa kamu manfaatkan. Materi promosi bisa menggunakan foto atau video. Buat storyboard yang jelas agar bisnismu makin dikenal. Tidak ada salahnya mengikuti hal-hal yang sedang viral di media sosial, mungkin saja kamu punya ide promosi yang menarik dari situ.
Jangan lupa belajar fotografi, mulai dari pencahayaan hingga cara memosisikan objek (dalam hal ini mie Aceh) dengan pas. Kamu juga bisa melakukan kerjasama iklan dengan beberapa orang-orang yang berpengaruh di media sosial. Tapi kalau tidak ada anggaran lebih, mintalah bantuan kepada teman atau saudara terdekat. Di awal pembukaan resto, kamu juga bisa lho menerapkan diskon.
Dalam melakukan promosi, kamu juga harus memasukkan hal-hal penting. Beberapa di antaranya adalah harga, lokasi penjualan, kontak yang bisa dihubungi, hingga variasi menu. Dengan begitu pelanggan yang belum familiar dengan bisnismu akan jadi lebih tahu.
3. Melakukan Branding Usaha Mie Aceh
Jika promosi sudah terlaksana, apa lagi yang perlu dilakukan? Tentu saja membangun citra merekmu. Ada dua bentuk branding yang bisa dilakukan. Pertama branding produk, dan kedua branding perusahaan. Branding produk bisa kamu lakukan dengan mengedepankan cita rasa makanan, logo perusahaan, hingga kemasan yang ciamik. Sedang yang kedua bisa kamu tunjukan dengan pelayanan hingga kebersihan resto. Poin utama dari branding ini adalah bagaimana pendapat masyarakat terhadap perusahaanmu. Oleh karena itu, penting untuk menekankan
4. Membuat Laporan Keuangan
Apa sih pentingnya membuat analisis keuangan? Ciri utama perusahaan yang sehat adalah dengan mengetahui apa alur pengeluaran dan pemasukan sesuai. Dengan begiu kamu akan tahu secara jelas berapa laba dan modal yang kamu gunakan. Jangan lupa setiap pembeilan mulai dari barang hingga alat dicatat dengan teliti.
5. Melakukan Evaluasi Usaha
Berapa lama bisnismu sudah berjalan? Bagaimana reaksi masyarakat dengan produkmu? Adakah respon balik yang kamu terima dari konsumen? Entah itu saran, kritik, atau pujian. Apakah pengeluaran dan pemasukkanmu sesuai? Apakah ada ide inovasi menu untuk kedepannya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantumu menganalisis perkembangan usahamu. Pastikan penilaian yang ada kritis dan objektif. Fokuslah pada kelemahn-kelemahanmu, sehingga kamu bisa memperbaikinya ke depan.
Penutup
Peluang usaha Mie Aceh bisa jadi ide bisnismu selanjutnya karena belum banyak resto yang menyediakan menu ini. Sekali lagi, memulai bisnis harus dilakukan dengan riset yang baik. Dengan begitu setidaknya kamu bisa mengatasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Semoga artikel ini dapat memandumu dalam memulai bisnis ini ya. Jika kamu rasa tulisan ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman yang lain.
Usaha Kelas Menengah seperti bisnis Mie Aceh ini ternyata punya manfaat dalam roda perekonomian nasional lho. Dengan banyak UKM yang dijalankan oleh masyarakat, maka semakin banyak dukungan yang akan diberikan pemerintah. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk membuka usaha yang baru.
Jadi, apa kamu berminat dengan peluang usaha mie Aceh ini? Atau kamu punya ide peluang usaha yang lainnya?