Strategi Pemasaran
Kalau mau menjalankan bisnis, kamu harus kuasai jurus-jurus ini. Nggak susah kok, cukup kamu baca sekali dan langsung terapkan!
1. Riset pasar diperlukan supaya tahu jamu apa saja yang banyak diinginkan konsumen
Di jaman yang serba canggih ini nggak ada salahnya kamu memanfaatkan media sosialmu dengan baik. Sekarang apa-apa serba medsos, kamu bisa bikin polling di Instagram atau memanfaatkan fitur pertanyaan di story Instagram. Selain itu, Twitter juga menjadi sarana jejak pendapat yang bisa kamu pertimbangkan karena Twitter masih banyak penghuninya bahkan makin banyak! Dengan riset, kamu jadi tahu orang mau jamu apa sih? Nah, kalau udah dapat jawabannya kamu bisa memulai bisnismu dengan gembira.
Selain menggunakan media sosial, kamu juga bisa menggunakan data penelitan-baik dari kampus atauapun pemerintah- untuk melihat potensi pengembangan pasar jamu. Biasanya badan pusat statistik punya data lebih lengkap terkait pola konsumsi masyarakat.
2. Promosikan jamu kamu ke berbagai media sosial
Media sosial harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau mau, gunakan saja semua platform seperti facebook, twitter, hingga instagram untuk mempromosikan bisnis jamu milikmu. Keunggulan dari media sosial adalah adanya fitur analytics yang dapat memberikan data untukmu. Misal Instagram analytics menyediakan data demografi pengikut instagrammu, data jangkauan dan engagement pada konten instagram, data jumlah tayangan profil instagram.
Dari data tersebut akan terbaca seberapa jauh produkmu dilihat masyarakat, berapa rentang usia yang mengakses akunmu, dan lain-lain. Data tersebut bisa kamu gunakan untuk menyesuaikan isi konten, bentuk produk hingga kemasan. Nah yang perlu kamu perhatikan, media sosial membutuhkan visualisasi yang baik: entah berupa informasi atau foto produk. Karena itu wajib untuk hukumnya belajar soal desain dan teknik fotografi.
Untuk memaksimalkan penggunaan media sosial, kamu bisa menggunakan influencer marketing. Meminta testimoni dari mereka yang memiliki pengaruh di media sosial juga salah satu trik pemasaran yang sudah ada dari dulu, meskipun begitu efektifitasnya tidak perlu diragukan. Untuk tips jika kamu menerapkan trik satu ini, pilihlah mereka punya jejak positif. Kalau anggaranmu tidak terlalu banyak, bisa meminta testimoni dari teman-teman terdekat atau saudara yang aktif dan memiliki banyak pengikut di media sosial.
3. Adakan giveaway atau promo menarik
Jaman sekarang orang juga masih sering berburu giveaway. Tidak apa-apa, kamu bisa menjadikan ajang ini untuk mempromosikan bisnis kamu secara luas. Kamu juga bisa minta mereka mereview hadiah giveaway setelah diterima sehingga secara tidak langsung itu sudah menjadi bagian dari promosi juga.
Para pemuja promo di dunia ini juga hampir semua orang. Kamu bisa hadirkan promo menarik, misal jika membeli jamu di tempatmu sebanyak sepuluh hingga kelipatannya bisa dapat gratis satu jamu di pembelian berikutnya. Pokoknya promo yang menarik dan kamu sesuaikan dengan kemampuan juga biar nggak rugi.
4. Kemasan jamu menjadi daya tarik tersendiri supaya bisnismu bisa laris
Jualan jamu kok botolnya polosan? Bisa ketuker tuh bisnis siapa dengan siapa. Kalau ada logonya kan jadi bisa buat promosi sekaligus mempercantik tampilan produk. Kalau kamu mau produk jamu kamu sampai bisa didistribusi hingga ke seluruh Indonesia, kamu pakai saja kemasan botol. Jamu yang dikemas dalam botol juga memberikan daya tarik tersendiri. Pokoknya generasi milenial pasti melirik kemasan yang lucu-lucu, jadi pakai kesempatan ini buat bikin jamu kekinianmu laris manis.
Unsur apa saja sih yang perlu kamu penuhi di kemasan?
- Identitas produk harus dicantumkan, bisa mulai dari deskripsi produk, logo usahamu, warna yang identik dengan bisnismu sebagai tanda pengenal produk. Semakin eye catching atau menarik mata, maka akan semakin mudah dikenali.
- Cari kemasan yang tidak abal-abal, misal kalau kamu menggunakan botol jangan yang terlalu tipis dan mudah bengkok.
- Perkuat kreativitas desain kemasan juga penting lho. Pakai konsep Amati, Tiru, dan Modifikasi dari model produk yang terlebih dahulu populer.
5. Ikuti Event
Ingin mengenalkan minuman jamu kepada masyarakat lebih luas? Tenang saja, ada banyak acara yang mengangkat tema pangan organik. Tidak saja karena komunitas organik yang semakin luas, tetapi juga karena pemerintah mendukung penuh kegiatan yang mendorong para pengusaha umkm di bidang pangan dan minuman organik. Untuk itu kamu bisa mengikuti beberapa acara yang diselenggarakan oleh kementeriaan pertanian, kementeriaan perindustriaan, hingga acara-acara komunitas. Untuk yang terakhir kamu bisa mencari di media sosial seperti Facebook atau Instagram. Dengan membangun hubungan, jaringan penjualanmu juga akan semakin lebar.
Nah, ada beberapa tips nih agar produkmu sukses di acara pameran seperti itu. Pertama, kesan elegan harus kamu tonjolkan: mulai dari pemilihan kemasan, penggunaan logo (agar semakin banyak ornag yang tahu merekmu), hingga pemilihan warna produk. Selain itu, perizinan yang lengkap akan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Kedua, tidak ada salahnya untuk aktif dalam pameran tersebut. Aktif bisa kamu lakukan dengan membangun keakraban dengan sesama pemilik stan produk lain. Bisa juga bertanya soal komunitas UMKM yang bisa kamu ikuti.
6. Membangun Image Brand Produk
Tentu kamu ingin produkmu melekat dalam ingatan masyarakat. Nah, usaha minuman herbal tidak hanya milikmu, banyak pesaing di luar sana yang membuat produk sama. Cara agar produkmu bisa bersaing adalah membangun citra produk yang merupakan akumulasi dari banyak hal: pelayanan kepada konsumen, kualitas produk, jenis kemasan, dan lain-lain.
Membangun image brand bukan hal instan. Butuh waktu yang panjang dan konsistensi. Oleh karena itu, pikirkan matang-matang imej seperti apa yang ingin kamu tonjolkan kepada masyarakat.