usaha-pakaian-anak-banner

Peluang Usaha Pakaian Anak

Lokasi dan Cara Jualan

Kalau sudah menentukan jenis usaha yang akan kamu geluti, saatnya mempertimbangkan lokasi dan cara jualan ya.

a. Stand Penjualan Pakaian Anak

Kamu bisa membuka stand penjualan pakaian anak. Biasanya di hari libur ada acara khusus seperti Sunday morning (Minggu pagi) yang bisa kamu manfaatkan untuk berjualan. Biasanya ada pajak yang harus dibayarkan karena hitungannya sama dengan ketika kamu menyewa tempat. Tapi biaya sewa tidak mahal karena event-event seperti ini hanya dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mendirikan stand penjualan, jumlah pesaingmu akan banyak. Karena itu ada baiknya untuk melakukan beberapa persiapan supaya produkmu bisa bersaing:

  1. Harga yang tidak mahal menjadi daya tarik untuk calon konsumen. Apalagi jika kamu memakai embel-embel ‘beli dua lebih murah’ misalnya. Gunakan kata-kata yang bisa membuat orang tergugah, seperti angka yang besar “diskon 50%”, dll.
  2. Tonjolkan pelayanan yang baik, seperti keramahan menjelaskan produk, memberi kesempatan bagi pelanggan untuk menawar sekian persen harga, dan lain-lain.

Beberapa perlatan yang perlu kamu bawa ketika ikut dalam suatu acara:

  1. Gantungan baju
    Agar motif dan warna pakaian anakmu semakin terlihat, ada baiknya untuk membawa gantungan baju sehingga pelanggan bisa mengamati langsung. Nah karena stand pakaian biasanya tidak terlalu besar, cukup bawa satu atau du gantungan baju, pisahkan antara jenis baju muslim, kaos, dan baju tidur. Biasanya satu gantungan harga Rp120.000 persatuannya.
  2. Hanger
    Supaya pakaian anakmu terlihat jelas, berikan hanger. Biasanya ini sudah satu paket dengan gantungan baju. Harga satu hanger biasanya Rp4000 untuk yang stainless, dan Rp2000 untuk yang plastik biasa.
  3. Sedia wadah
    Jangan lupa untuk memberikan wadah untuk pelanggan. Ada banyak pilihan tas kecil yang bisa kamu pakai, mulai dari bahan plastik hingga kertas.
  4. Tenda stand yang ukuran sedang
    Biasanya untuk tenda lipat digunakan ukuran 2 x 2 meter sudha termasuk tenda anti air, dan empat penancang tiang. Harganya sekitar Rp700 ribu sampai Rp1 juta.
Market place untuk berjualan baju
sasanadigital.com

b. Market Place

Manfaatkan beberapa market place seperti Tokopedia, Lazada, hingga Shopee. Dengan begitu kamu bisa menjangkau pelanggan yang lebih jauh lagi. Jangan lupa untuk memberi deskripsi dan informasi yan jelas soal pakaian anak yang kamu jual. Kamu juga harus memberikan pelayanan yang baik dan responsif. Kekurangan dari cara jualan di market place adalah, komplain langsung ditampilkan di halaman depan tokomu, jadi mungkin itu memengaruhi persepsi calon pembeli lain.

Untuk syarat pendaftaran di market place tidaklah susah. Biasanya untuk usaha perorangan cukup menggunakan KTP saja, sedangkan untuk perusahaan yang lebih besar syaratnya adalah email dan nomor telpon kantor. Meskipun mudah untuk melakukan pendaftaran, market place adalah tempat banyak toko online bersaing. Belum tentu toko onlinemu ada di urutan atas yang langsung dilihat oleh pelanggan. Predikat star seller yang diberikan oleh market place berarti toko online memiliki reputasi baik dan bisa dipercaya.

Ada beberapa tips agar kamu bisa merintis sebagai toko star seller di amrket place:

  1. Visualisasi foto harus jelas, kalau bisa ambil foto pakaian anak dari berbagai sudut. Nah untuk itu penting buat kamu memilih kualitas bahan yang bagus, karena nanti di foto akan terlihat.
  2. Jika kamu punya video produk pakaian anakmu akan sangat menambah nilai plus. Video menjadi bukti bahwa produk pakaian anak memang barang jualanamu.
  3. Deskripsi produk harus jelas. Kamu harus mencantumkan ukuran baju, lingkar leher dan lengan, hingga bahan kain yang digunakan. Tidak perlu deskripsi yang panjang dan bertele-tele, karena penjelasan singkat asal sudah merangkum semua keterangan cukup.
  4. Jangan berikan nama produk sembarangan karena akan berpengaruh pada hasil pencarian. Lebih baik lakukan riset terlebih dahulu kata kunci apa yang sering diketik ketika mencari pakaian anak. Mari ambil contoh: salah satu jenis pakaian anak adalah kaos. Coba kamu ketik kaos anak di pencarian market place, dan lihat pilihan kata apa saja yang muncul. Untuk kaos anak di Shopee misalnya, kata kunci turunannnya adalah: kaos anak laki-laki, kaos anak perempuan, kaos anak cowok, kaos anak cewek. Nah dari situ kamu bisa melihat bahwa lebih baik menamakan produk sesuai dengan lebih spesifik, seperti “kaos anak laki-laki nyaman”, atau “kaos anak laki-laki murah”.
manfaatkan media sosial untuk berjualan pakaian anak
news.unair.ac.id

c. Media Sosial

Manfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan dari berbagai daerah secara cepat. Media sosial menjadi wadah yang ampuh untuk melakukan taktik pemasaran. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah:

  1. Membuka akun bisnis terlebih dahulu. Akun bisnis memiliki fitur insight atau wawasan. Dari wawasan ini muncul data berupa jumlah pengikut, jumlah kiriman, jumlah tayangan, jumlah klik situs, total klik surel dan telepon, impresi profil (kesan dari pengikut akun lain kepada akunmu), hingga jangkauan profilmu. Dari data tersebut kamu bisa melihat berapa usia rata-rata pengunjung akunmu, lalu juga bisa melihat apakah ada perkembangan entah dari sisi pengikut atau jumlah orderan dari media sosial. Jika tidak ada peningkatan berarti ada yang salah dengan caramu promosi, segera cari akar masalahnya ya.
  2. Pikirkan visualisasi secara serius karena di situ letak titik poin dari penggunaan media sosial. Visualisasi entah foto maupun video pakaian anakmu sangat berguna menarik perhatian. Apa saja yang perlu kamu perhatikan ketika mengambil shoot produk pakaian anak? Pertama, pastikan kamu mendapat pencahayaan yang baik. Baru setelah itu kamu bisa mengatur latar foto agar tidak terkesan membosankan. Terakhir ada penempatan objek yang menjadi pusat dari fotomu itu tadi. Perhatikan detail model pakaian, warna, dan bahan yang harus muncul di foto.
  3. Bangun relasi di media sosial dengan cara mengikuti beberapa akun-akun yang sudah lebih dulu populer. Atau ikuti akun-akun yang sekiranya bisa jadi pelanggan potensial, misal media sosial milik ibu-ibu muda yang memiliki anak usia balita hingga usia sekolah dasar.
  4. Buat pengumuman promo dan diskon pembelian pakaian, misal beli dua gratis satu, atau diskon hingga tingkat tertentu. Beri batasan waktu agar kamu bisa mengevaluasi apakah promosi dan diskon efektif menjaring pelanggan baru.
  5. Pasang testimoni pelanggan yang sudah membeli di akunmu, dengan begitu calon pelanggan lain akan merasa lebih percaya dengan produkmu.
  6. Nah ini bagian yang paling sulit dari seluruh tahapan ketika kamu menggunakan media sosial sebagai tempat jualan: bagaimana membangun kredibilitas dalam usaha pakaian anak. Kamu tidak bisa mengharapkan cara yang instan, karena melakukan branding dimulai dari banyak hal: kualitas produk, pelayanan yang kamu berikan kepada pelanggan, testimoni konsumen, hingga visualisasi produk.