Studi Kasus
1. Hidroponik Skala Industri
Kendala lahan yang sempit agaknya kini tak menjadi penghalang bagi masyarakat perkotaan untuk menyalurkan hobi bercocok tanam. Perkembangan tren budidaya hidroponik di Yogyakarta yang semakin pesat, mendapat sambutan positif dari warga sehingga mereka mulai tertarik mencoba teknik budidaya tanaman yang mengandalkan air dan nutrisi tersebut.
Bahkan, saking tingginya antusias masyarakat untuk berkebun dengan teknik hidroponik, kini hidroponik tak hanya menjadi hobi tapi mulai dikembangkan sebagai lahan bisnis baru. Salah satunya saja seperti Bayu Widhi Nugroho yang kini tengah asyik mengembangkan binis hidroponik skala industri.
Simak tips memulai hidroponik skala industri dari Bayu selengkapnya di bawah ini!
2. Hidroponik untuk Pemula
Salah satu kelebihan menanam hidroponik untuk pemula adalah meniadakan tahapan persiapan lahan seperti pada sistem konvensional. Dengan sistem hidroponik kamu hanya membutuhkan persiapan media dalam hitungan menit saja, karena hanya dibutuhkan sedikit waktu membuat larutan nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Tentu ini mengurangi biaya produksi dan hemat waktu.
Hal ini juga dialami oleh Ahmad Ardan Ardiyanto yang mulai menekuni cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik di tahun 2018 dengan memulai bisnisnya sendiri bernama Dewa Ponik berlokasi di Kotagede, Yogyakarta. Kalau ngomongin soal peluang, bagi Ardan sayuran hidroponik itu pasarnya akan selalu ada dan tidak akan pernah mati bahkan akan terus bertumbuh.
Simak tips memulai bisnis hidroponik dari Ardan selengkapnya di bawah ini!