Aneka ide usaha peternakan

Peluang Usaha Peternakan

Memulai Usaha Peternakan

Kisah Sukses Bisnis Ternak Domba Nggak Pake Modal!

Peluang usaha peternakan masih terbuka lebar di Indonesia. Pada 2020 misalnya, kebutuhan pangan daging masyarakat mencapai 700.000 ton, sedangkan produksi dalam negeri hanya memenuhi 400.000 ton. Untuk mencukupi permintaan dalam negeri, pemerintah perlu melakukan impor daging-terutama daging sapi- dengan stok paling besar berasal dari Australia.

Diperkirakan, konsumsi daging di tahun-tahun selanjutnya juga akan meningkat, mengingat jumlah penduduk juga semakin bertambah. Dari data tersebut terlihat jelas prospek bisnis peternakan masih bagus. Meskipun perlu mengeluarkan modal yang sedikit mahal, kamu bisa memangkasnya dengan beternak dalam jumlah kecil-kecilan lho. Usaha satu ini cocok untuk dikembangkan oleh para pensiunan dan mereka yang ingin mencoba berwiraswasta.

Kalau kamu masih bingung dengan peternakan seperti apa yang ingin kamu lakukan, artikel ini akan membantumu menjabarkan jenis ternak sekaligus potensinya masing-masing. Simak terus ya!

a. Usaha Ternak Ayam Broiler

news.unair.ac.id

Pada 2019, kementerian pertahanan menganjurkan masyarakat untuk menambah konsumsi ayam masyarakat nih. Ada dua jenis ayam yang bisa kamu kembangkan: pertama ayam potong, dan kedua ayam kampung. Untuk ayam potong, biasanya menggunakan ras broiler. Kelebihan dari broiler adalah waktu panen hanya sekitar 5 sampai 6 minggu. Ketika memulai usaha ayam broiler, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, scroll ke bawah untuk lengkapnya.

b. Usaha Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung menjadi pilihan konsumsi banyak masyarakat. Di restoran-restoran, pamor jenis ayam satu ini sebagai salah satu menu tidak pernah surut. Di beberapa hari besar seperti lebaran, ayam kampung adalah bahan wajib dalam daftar makanan yang disajikan. Tidak heran ayam ini memiliki harga jual lebih tinggi dibanding ayam broiler, selain daya tahannya yang juga lebih tinggi. Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui nih sebelum memulai usaha ternak ayam kampung:

  1. Lakukan pemeliharaan ayam kampung secara intensif. Pastikan bahwa kebutuhan pakan dan juga minuman ayam selalu terpenuhi dengan baik.
  2. Racik pakan ayam sendiri dengan menggunakan limbah pertanian jika pelaku usaha atau peternak ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
  3. Pasarkan ayam kampung dalam bentuk karkas atau dalam kondisi bersih sudah dikeluarkan jeroannya sehingga harga ayam kampung lebih tinggi.

c. Usaha Ternak Kambing

arenahewan.com

Daging kambing sepertinya tidak pernah absen dalam pilihan konsumsi masyarakat Indonesia. Pada Hari Raya Idul Adha misalnya, harga jual kambing sangat tinggi. Begitu juga dengan beberapa usaha dengan basis daging, kambing menjadi salah satu menu andalan. Jadi kamu tidak perlu takut pasaran kambing akan surut ya. Nah selanjutnya, apa saja yang perlu kamu perhatikan ketika memulai usaha ternak kambing? Temukan jawabannya di artikel bawah.

d. Usaha Ternak Domba

Ternak domba memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, dagingnya bisa dikonsumsi, susu dan bulunya juga bisa dijual. Kelebihan dari domba adalah baunya yang cenderung tidak menyengat dibanding dengan kambing. Kamu bisa menjadikan bisnis ternak domba lebih luas lagi. Jika biasanya domba menjadi pilihan untuk aqiqah dan Idul Adha, kamu bisa menyasar konsumsi harian masyarakat dan penjualan kotoran domba.

e. Usaha Ternak Burung Hias

Ide usaha burung kicau meningkat pesat sepanjang pandemi. Memelihara jenis burung satu ini dianggap sebagai aktivitas yang menyehatkan, baik secara fisik maupun mental. Bebrapa jenis burung hias yang banyak diminati adalah lovebird dan jalak suren. Biasanya, membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk satu telur burung menetas. Loverbird biasanya bisa menetaskan tiga sampai empat ekor, sedangkan jalak hanya dua. Agar bisa bertelur dengan baik, burung hias butuh suhu yang hangat. Jadi kamu perlu perhatikan, terutama jika musim penghujan datang.

Harga jual untuk satu indukan lovebird dikisaran 500 ribu hingga 7 juta rupiah sepsang. Tergantung gradasi warna dan suara kicaunya. Sedangkan untuk jalak suren biasanya dihargai hingga 7,5 juta sepasang. Agar harga tinggi, kamu harus memberikan pakan khusus, sejumlah vitamin, latihan kicau minimal satu minggu sekali, serta kandang mandiri yang nyaman.

Selain jenis jalak dan lovebird ada juga jenis murai batu dengan harga jual 3 sampai 6 juta sepasang. Ayam hias pheasant yang paling murah mulai dari 1,5 juta sampai 1,7 sepasang. Golden Pheasant 5 juta sepasang, Yellow Pheasant 6,5 juta epasang, Reeves’s Pheasant 6 juta sampai 7 juta sepasang, dan Lady Amherst Pheasant 11 juta sepasang. Kalau untuk Merak Hijau Jawa 25 juta per pasang.

f. Usaha Ternak Bebek

hot.liputan6.com

Jika kamu memulai usaha ternak ada banyak keuntungan yang bisa kamu ambil, daging dan telur bebek bisa dijual ke rumah makan. Permintaan terhadap dua bahan tersebut masih tinggi, mulai dari lesehan kaki lima hingga restoran mewah. Bahkan pada beberapa kesempatan, permintaan tidak sebanding dengan ketersediaan kapasitas daging. Untuk kotoran bebek bisa diolah menjadi pupuk dan dijual.

g. Usaha Ternak Sapi Potong

Kebutuhan daging sapi di Indonesia masih bergantung pada suplai luar negeri. Asosiasi para produsen daging di Indonesia mengatakan bahwa kurang lebih 200.000 ekor sapi bakalan diimpor dari masyarakat. Kekurangan produksi sapi di dalam negeri memang belum mendapatkan jalan keluar, sehingga ada peluang buat kamu. Ternak sapi potong ini memang membutuhkan waktu lama karena sapi perlu melewati proses penggemukan selama 3 hingga 4 bulan. Jadi, kalau kamu ingin memulai bisnis sapi potong, pastikan kamu sudah membikin rencana panjang.