Aneka ide usaha peternakan

Peluang Usaha Peternakan

Strategi Marketing

Bergabung di Asosiasi Peternak

Apa manfaatnya bergabung di asosiasi? Kamu akan mendapatkan jaringan pembeli yang luas, terutama kalau kamu fokus menjadi supplier daging potong. Selain itu jika terjadi masalah dengan suplai daging, pertukaran impor dan ekspor hingga aturan bisnis lainnya, ada organisasi yang menaungi. Kamu bisa mendiskusikan pemerataan harga, info distributor, saling sharing kiat-kiat membesarkan usaha ternak. Asosiasi juga bisa menjadi tempat penyaluran daging kepada konsumen, dengan begitu usahamu akan dapat bertahan.

Biasanya masing-masing peternak memiliki organisasinya sendiri. Misal Asosiasi Peternak Ayam, Asosiasi Peternak Sapi, dll. Secara nasional kamu bisa bergabung ke Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), karena PPRN akan mengubungkan peternak dengan bantuan pemerintah.

Jalin Kerja Sama dengan Hotel dan Tempat Makan

Kamu bisa menjadi supplier bahan baku di hotel dan tempat makan. Agar terjalin kerja sama, kamu harus menyajikan daging dengan kualitas baik. Pastikan perlengkapan usahamu jelas, mulai dari surat izin usaha, stempel halal MUI, dll. Dengan begitu hotel dan tempat makan akan menjadikanmu supplier tetap.

Buka Sendiri Toko Dagingmu

Ada beberapa alternatif yang bisa kamu manfaatkan nih:

  • buku toko online

Market place menjadi tempat kamu bisa menawarkan daging ternakmu. Biasanya penjualan memang tidak dalam partai besar karena pelanggan ecommerce didominasi oleh generasi yang lebih muda.

  • manfaatkan media sosial

Buka akun bisnismu! Tidak ada ruginya menggunakan akun bisnis, karena kamu jadi bisa melihat perkembangan usahamu. Misal dengan melihat jumlah pengunjung akun, berapa kali interaksi, dan juga tagging dari akun yang lain. Untuk melakukan startegi pemasaran melalui media sosial, kamu membutuhkan visualisasi produk yang baik. Tidak ada salahnya belajar desain dan fotografi.   

  • sewa lapak di pasar atau tempat strategis lainnya

Buka tokomu secara offline, kamu bisa membuat mart daging sendiri, atau buka lapak di dalam pasar. Jangan lupa kenalkan produkmu dengan sering-sering melakukan promosi ya!