Tantangan Usaha Unggas Hias
a. Penyakit Unggas
Unggas sangat rawan terkena penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Misal penyakit flu burung, terutama pada jenis ayam-ayaman, kematian mencapai 100%. Flu burung sendiri sampai saat ini belum memiliki obat tertentu, jadi yang bisa kamu lakukan adalah menjaga kebersihan kandang. Jika hewan sudah terkena penyakit ini, satu-satunya cara untuk meningkatkan penyembuhan adalah dengan merangsang nafsu makan si hewan, pemberian air yang cukup, dan vitamin.
Bukan hanya flu burung, unggas juga rawan terhadap bakteri, jamur, dan parasit. Ketiganya mudah menular lewat wadah makanan atau minuman bersama, karena itu penting untuk membersihkan kandang secara terus-menerus. Beberapa dari penyakit di atas belum memiliki obat, jadi ketika terlihat keanehan pada unggas, kamu harus cepat-cepat memberikan vitamin dan juga makanan secara paksa.
b. Modal Besar
Harga hewan hias di pasaran tidak main-main lho, bisa menjangkau hingga berjuta-juta. Belum termasuk ketika kamu mengurus ijin-ijin mulai dari surat kesehatan dari dokter hewan, dan lain-lain. Kamu juga perlu menyisihkan biaya untuk pembuatan kandang, bagi hewan langka ada tim khusus yang memastikan bahwa kandang yang kamu bangun layak dan cukup, jadi tidak mungkin untuk membangun kandang yang sempit dan kecil. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum memulai usaha unggas hias. Pastikan kamu memiliki jaringan pembeli hingga komunitas, dengan begitu kamu tidak terlalu kesulitan ketika memulai.