panduan bisnis unggas hias

Peluang Usaha Unggas Hias

Analisis Usaha Unggas Hias

a. Analisis Usaha Lovebird

Asumsi
Investasi 5 pasang lovebird dan dibudidayakan 
di halaman belakang rumah.

Modal awal
5 pasang indukan lovebird x @ Rp 1.500.000,00 Rp 7.500.000,00
Persiapan kandang, tempat makan dan minum     Rp 1.500.000,00
Total                                         Rp 9.000.000,00

Kandang dan peralatan mengalami penyusutan setelah 24 bulan :
1/24 bulan x Rp 1.000.000,00         =        Rp 41.700,00

Biaya operasional per bulan
Kebutuhan pakan dan obat                      Rp 500.000,00
Perlengkapan (tempat makan, kotak bertelur)   Rp 150.000,00
Biaya penyusutan kandang                      Rp  41.700,00+
Total biaya                                   Rp 691.700,00

Omzet per bulan
Setiap bulan rata-rata mampu menjual 5 ekor anakan lovebird :
@ Rp 400.000,00 x 5 ekor             =        Rp 2.000.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 2.000.000,00 - Rp 691.700,00      =        Rp 1.308.300,00

ROI (Return of Investment)
(Modal awal : laba bersih per bulan) =        ± 7 bulan

b. Analisis Usaha Burung Perkutut

Analisis ekonomi Modal Awal: 
Pembuatan Kandang                                     Rp   500.000,00 
Induk 5 pasang @ Rp 200.000                           Rp 1.000.000,00 
Pakan 5x Rp  2.000                                    Rp    10.000,00 
Obat dan vitamin                                      Rp     5.000,00 
Total Modal Awal                                      Rp 1.015.000,00

Pendapatan: 
Bila setiap induk mampu menetaskan 2 piyik, produksi anakan : 
5 x 2 x Rp 200.000                                    Rp 2.000.000,00 

Keuntungan: 
Rp 2.000.000 – Rp 1.015.000                           Rp   985.000,00

c. Analisis Usaha Ayam Pheasant

Ayam Ringnecked Pheasant
 Asumsi
 Investasi 2 pasang Ringnecked Pheasant dan dibudidayakan 
 di halaman belakang rumah.
 Modal awal
 2 pasang indukan ayam pheasant x @ Rp 3.400.000    Rp 6.800.000,00
 Persiapan kandang***                               Rp15.000.000,00
 Total                                              Rp21.800.000
 
Biaya operasional per tahun
 Kebutuhan pakan dan obat  (Rp 500.000,00x12)        Rp6.000.000
 Perlengkapan (tempat makan, kotak bertelur)         Rp2.000.000
 Total biaya 1 tahun                                 Rp8.000.000
 
 Omzet per bulan
 Setiap 3 bulan rata-rata mampu menjual 12 pasang anakan pheasant*:
 @ Rp2.500.000 x 12 pasang                       =       Rp30.000.000
 
Uang masuk dalam satu tahun
Rp.30.000.000,00 x 4                            =        Rp120.000.000
                 
Laba bersih per tahun
Rp120.000.000 -  Rp21.800.000 - Rp8.000.000   =          Rp 90.200.000
 

*Khusus untuk ringneck, biasanya bisa bertelur sepanjang tahun. Berbeda halnya dengan jenis phesant lain. Sekali bertelur biasanya sekitar 8 hingga 12 bulan. Jika untuk dijual, usia yang pas adalah 5 bulan. 
**Untuk harga pheasant dewasa, sepasang mencapai Rp.3.700.000.
***Di bulan selanjutnya anda tidak perlu mengeluarkan biaya pembuatan kandang, sehingga pendapatanmu di bulan kedua akan bertambah.