Pentingnya Memisahkan Keuangan Perusahaan dan Pribadi

Kenapa memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi itu penting? Tentunya untuk membuat pembukuan usaha menjadi lebih jelas. Selain itu pemisahan keuangan berfungsi agar arus kas berjalan dengan baik, sebab jika tidak dikelola dengan benar, bisa-bias akan menimbulkan masalah.

Tanpa disadari sering kali modal usaha turut digunakan untuk keperluan pribadi. sehingga laporan keuangan usaha menjadi rancu. Semakin berkembangnya usaha akan semakin sulit untuk memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi nantinya.

Oleh karena itu, penting memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi untuk melihat pengeluaran dan pemasukan secara jelas. Nantinya, dari hasil laporan keuangan akan terlihat apakah bisnis yang dijalankan menguntungkan atau justru sebaliknya.

Pengelolaan Keuangan Perusahaan Yang Kurang Tepat

Pengelolaan keuangan yang kurang tepat bisa menyebabkan produksi tidak berjalan secara efisien. Akibat dari salah kelola, perusahaan akan mendapati pengeluaran lebih besar ketimbang pemasukan.

Oleh karena itu dibutuhkan catatan transaksi jelas dan laporan keuangan yang efektif, sehingga uang modal yang digunakan nantinya aman. Selain itu laporan keuangan yang jelas bisa digunakan jika dikemudian hari ditemukan beberapa permasalahan, misal penghitungan HPP, hingga data pengeluaran yang jelas.

Laporan keuangan yang tersusun baik bisa dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan, serta menjadi bahan evaluasi yang akan lebih mudah diketahui cara memperbaikinya. Berikut ini cara memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi:

Cara Memisahkan Keuangan Perusahaan dan Pribadi

Menyusun Anggaran

Salah satu cara untuk mengetahui dana operasional dan dana cadangan adalah dengan menyusun anggaran keuangan perusahaan.

Ketika anggaran yang disusun tepat maka tentu pelaku usaha memiliki gambaran tentang keluar masuknya uang. Dengan adanya anggaran yang jelas maka akan lebih mudah memisahkan uang perusahaan dan pribadi.

Rekening Bank Terpisah

Selain memisahkan penyimpanan uang tunai perlu juga untuk memisahkan rekening bank. Pastikan dalam satu rekening, mutasi saldo hanya berisi transaksi usaha bukan dicampur dengan pengeluaran pribadi.

Usahakan tidak membawa kartu debit bank milik perusahaan saat belanja kebutuhan pribadi. Hindari meminjam uang perusahaan, meski nanti diganti dengan uang pribadi. Perilaku seperti ini akan menyebabkan transaksi menjadi rancu.

Menyimpan Bukti Transaksi

Bukti transaksi sangat penting, maka usahakan untuk mengarsipkannya secara rapi. Biasanya nota atau bukti transfer mudah hilang seiring dengan berjalanya waktu.

Untuk tetap bisa menyimpan bukti transaksi maka bisa lakukan fotocopy bukti-bukti transfer. Urutkan transaksi bukti transfer sesuai dengan tanggal transaksi untuk memudahkan saat pencarian. Jangan campur bukti transaksi usaha dengan transaksi pribadi.

Memberi Gaji Diri Sendiri

Terkadang masih sulit untuk memisahkan uang perusahaan dengan uang pribadi. Bahkan tak sedikit yang menggunakan uang usaha untuk keperluan pribadi dengan dalih uang pribadi tidak cukup untuk membayar kebutuhan pribadi saat berbelanja.

Banyak pelaku UMKM menganggap penggunaan uang perusahaan sebagai hal yang lumrah. Pada akhirnya, banyak pelaku usaha yang melakukan praktik ini tidak bisa memastikan berapa jumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan pribadi.

Untuk menghindari hal tersebut, pelaku usaha bisa menggunakan sistem memberikan gaji kepada diri sendiri. Caranya adalah dengan memindahkan sejumlah uang dari rekening usaha ke pribadi. Dengan begitu akan terlihat jelas transaksi keluar dan masuk.

Tak Memakai Fasilitas Usaha Untuk Kepentingan Pribadi

Masalah selanjutnya adalah menggunakan fasilitas milik perusahaan untuk kepentingan pribadi. Misalnya menggunakan handpone kantor untuk telfon kebutuhan pribadi. Tentunya ada biaya perusahaan yang akhirnya harus dikeluarkan seperti pulsa atau kuota.

Kalau sudah begitu, ke mana harus membebankan pengeluaran tersebut? Meskipun kedua fasilitas itu milik satu orang, akan lebih baik menggunakannya secara terpisah karena beban pengeluarannya berbeda. Untuk meminimalisasi hal tersebut coba terapkan sistem sewa barang.

Menggunakan Catatan Keuangan Yang Akurat

Untuk merapikan laporan keuangan perlu adanya sistem catatan keuangan yang akurat. Kehadiran SDM yang cermat alangkah lebih baik jika didukung dengan teknologi yang mumpuni juga. Di era serba cepat, pencatatan manual sudah tidak relevan. Banyak aplikasi pencatatan keuangan, misal menggunakan sistem yang lebih terpercaya yakni sistem accurate online (AOL). Dengan begitu, laporan keuangan akan tercatat dengan rapi.

Melalui aplikasi ini, kamu bisa memantau keuangan di manapun sehingga lebih praktis. Dukungan sistem m-banking juga akan mempermudah pengecekan dan pencocokan data keuangan antara rekening dan catatan pada AOL.

Memantau dan Evaluasi Secara Berkala

Untuk dapat memantau laporan keuangan yang benar maka perlu melakukan evaluasi kondisi keuangan secara rutin. Minimal seminggu sekali untuk memantau pergerakan arus keuangan, pengeluaran dan keuntungan yang diperoleh.

Apabila menggunakan aplikasi online maka bisa dilakukan pemantauan lewat aplikasi laporan keuangan yang bisa dilihat dan dicetak secara mingguan atau bahkan bulanan.

Memang dibutuhkan kedisiplinan dan harus benar-benar konsisten dalam memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi. Meskipun sulit namun jika segera dilakukan mulai dari sekarang akan lebih mudah kemudian hari. Jika usaha semakin besre maka akan lebih sulit untuk memperbaiki pengeluaran dan pemasukan antara dana perusahaan dan pribadi.

Manfaat Pemisahan Keuangan Perusahaan dan Pribadi

Laporan Keuangan Rapi

Dengan memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi maka laporan keuangan akan jauh lebih rapi. Sehingga jelas keuntungan yang didapatkan dari pendapatan perusahaan. Sedangkan untuk biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan operasional perusahaan lebih jelas dan efisien.

Keuangan Stabil

Jika pendapatan yang didapatkan tidak bercampur dengan pengeluaran pribadi maka keuangan perusahaan akan lebih stabil. Anggaran dana yang direncanakan bisa untuk membayar operasional.

Lebih Profesional

Dengan memisahkan keuangan perusahaan dan pribadi akan meningkatkan citra usaha. Sehingga usaha yang dijalankan tidak hanya sekedar dijalankan saja tanpa perencanaan. Namun lebih terfokus untuk menghasilkan sebuah keuntungan.

Tentu pemisahan keuangan perusahaan dan pribadi adalah langkah baru yang akan membuat perusahaan lebih sehat. Maka dari itu, lebih baik memiliki rekening yang terpisah antara perusahaan dan pribadi.

Dengan melakukan pemisahan, kamu juga akan lebih mudah dalam melihat perkembangan perusahaan. Selain itu, pelaku usaha akan lebih mudah mengambil keputusan sulit demi meningkatkan laju perusahaan.

Sekian pembahasan kita tentang salah satu masalah UMKM yang paling sering dihadapi, yakni masalah pemisahan keuangan perusahaan dengan pribadi. Semoga sedikit informasi diatas dapat membantu memberikan pencerahan buat yang sedang membangun usaha dan yang sudah punya usaha namun sedang belajar memisahkan keuangan usaha dan pribadi.

Tinggalkan komentar