
Memanfaatkan potensi alam berupa kulit kayu dari pohon khombouw, masyarakat di daerah Sentani, Kabupaten Jayapura berhasil menciptakan berbagai kerajinan khas yang unik dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Jika dulunya kulit kayu tersebut hanya dijadikan sebagai bahan pakaian oleh penduduk asli Asei Besar, Sentani, saat ini lembaran kulit kayu mulai dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan unik. Misalnya saja diproduksi menjadi topi, tas, lukisan, alat gendong, tempat lampu, sandal, bingkai foto, tempat tissue, dan aneka produk lainnya.
Di daerah kecil yang memiliki alat transportasi seperti getek atau perahu rakit ini,
Melihat cara pengolahan bahan kulit kayu yang masih sangat tradisional dan keaslian potensi alam dari pohon khombouw yang digunakan, menjadikan harga jual kerajinan kulit kayu Sentani sekarang ini terbilang cukup tinggi di pasaran. Hal ini tentu sangat menggembirakan, karena memberikan tambahan pendapatan yang lebih besar bagi masyarakat lokal di daerah Sentani.
Dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar kita, tidaklah mustahil bila sebuah peluang usaha yang menjanjikan akhirnya bisa tercipta. Semoga informasi pesona kerajinan kulit kayu asli Sentani ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan memberikan inspirasi bagi masyarakat di berbagai daerah untuk mengoptimalkan potensi daerah yang ada di sekitarnya. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Salam sukses.
Sumber gambar : http://1.bp.blogspot.com/_zk9F23mQP4g/Sxe1QYiuHSI/AAAAAAAAAEo/PPTRXwMdLJI/s400/IMG_1047.jpg dan http://asset.duniavirtual.com/product/resize/Lukisan-Kulit-Kayu-21311752157.jpg