PLUT-KUMKM DIY : Bekali Pelaku UKM Metode Ilmu Copy Writing

Foto pemateri dan peserta pelatihan ilmu copy writing di PLUT-KUMKM DIY
Foto pemateri dan peserta pelatihan ilmu copy writing di PLUT-KUMKM DIY

Yogyakarta – Maraknya penjualan online melalui website dan sosial media oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM) menjadi sorotan penting bagi pihak PLUT-KUMKM DIY. Sehingga dirasa perlu untuk memberikan bekal tentang pengelolaan sosial media sebagai media promosi produk UKM secara benar dan tepat sasaran. Salah satunya dengan metode Copy Writing.

Acara yang diselenggarakan Selasa (1/11) di Lantai 2 Gedung PLUT-KUMKM DIY Jl HOS Cokroaminoto Yogyakarta ini dibawakan oleh pemateri Imam Syafi’i. Adapun materi yang disampaikan di antaranya sekilas tentang internet, sosial media, website, konten-konten di dalamnya serta mengajak peserta mempraktikkan langsung cara menulis sekaligus berpromosi produknya.

Imam Syafi’i menuturkan, diadakan kelas tersebut karena era sekarang ini banyak pelaku UKM menggunakan sosial media dan website untuk melakukan pemasaran produknya. Sehingga materi Copy Writing ini diperlukan, agar para pelaku UKM memahami pentingnya fungsi konten-konten dalam suatu media.

”Rata-rata mereka (pelaku usaha) melakukan hard selling produk. Itu bisa mengakibatkan sedikit peminat, berbeda ketika bisa mengemas konten yang berupa foto, judul, dan tulisan yang baik dan menarik, maka membuat audiens tertarik,” papar Imam yang juga berprofesi sebagai jasa konsultan dan pengusaha kaos di Yogyakarta.

Ia melanjutkan, peletakkan konten foto, video maupun tulisan bisa ditampilkan masing-masing atau dikombinasi. Misalnya foto saja yang ditampilkan tetapi disertai caption yang menarik. Untuk tulisan atau artikel, akan lebih baik dengan cara soft selling yang berupa cerita secara tidak sengaja menjual produknya. Sehingga membuat pembaca tertarik untuk menyimak dari awal hingga akhir postingan foto atau tulisan yang ditampilkan.

”Kami beharap teman-teman UKM bisa langsung megaplikasikan apa yang telah di share di kelas tadi. Media apa yang digunakan, cara apa yang sebaiknya dilakukan. Karena kekuatan selling itu salah satunya dari omongan. Nah dari omongan itulah bagaimana cara kita bisa menuliskannya dengan menarik,” terangnya.

Kelas yang diadakan setiap Selasa ini, kali ini dihadiri 20-an peserta yang terdiri dari pelaku UKM olahan makanan dan fashion di Yogyakarta. Terlihat antusias mereka ketika dibuka sesi tanya jawab dan sharing tentang cara mereka berpromosi menggunakan sosial media maupun website. Tak sedikit dari mereka belum tau cara membuka link url atau alamat website, mengakses website atau facebook dari smartphone.

Sehingga para pelaku UKM merasa perlu diadakan kelas serupa secara rutin. Seperti yang dirasakan salah satu peserta Setiyo Purnomo pengusaha “keripik daun dan sayur Mbah Barong” yang merasakan manfaat mengikuti kelas Copy  Writing oleh PLUT-KUMKM DIY.

”Mendapat ilmu tentang bagaimana tulisan yang bisa menjual produk dan menarik konsumen. Selain itu juga bisa bertemu teman-teman UKM untuk saling tukar ilmu bagaimana mengelola produk,” kata Setiyo yang rutin ikut kelas serupa.

Ia menambahkan, dengan mengikuti kelas yang diadakan PLUT-KUMKM DIY dan mengaplikasikannya juga berdampak pada usahanya. Yaitu, semakin banyak konsumen, antar rekan UKM bisa saling tukar berjualan produk, dan saling memberikan informasi seputar usaha agar penjualan semakin meningkat.

Kelas yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB ini ditutup dengan foto bersama di aula Lt. 1 Gedung PLUT-KUMKM DIY.

Tim Liputan BisnisUKM

(/Titis A.W)

Kontributor BisnisUKM.com wilayah Yogyakarta