Potensi Sumber Daya Alam di Provinsi Gorontalo

Menjadi provinsi termuda di Indonesia ternyata tidak membuat Provinsi Gorontalo kalah bersaing dengan daerah lain. Terletak di bagian utara Pulau Sulawesi, provinsi ke-32 ini memiliki luas wilayah sekitar 12.215,44 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.038.585 jiwa (data sensus penduduk 2010 silam).

Berbatasan langsung dengan laut Sulawesi di bagian utara, Provinsi Sulawesi Utara di sebelah timur, Sulawesi Tengah di sisi barat, serta Teluk Tomini di bagian selatan, secara administratif Provinsi Gorontalo membawahi 5 wilayah kabupaten, 1 kotamadya, 75 kecamatan, 523 desa, dan 69 kelurahan (data tersebut terus mengalami perubahan seiring dengan adanya pemekaran daerah di Provinsi Gorontalo).

Terletak di bagian utara Pulau Sulawesi, wilayah Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam cukup melimpah. Lokasinya yang sangat strategis (berada pada mulut Lautan Pasifik yang menghadap langsung ke Negara Korea, Jepang, dan Amerika Latin, memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat Gorontalo. Sehingga tidak heran bila potensi bisnis di Daerah Gorontalo bisa berkembang cukup signifikan.

Lalu, kira-kira potensi sumber daya alam apa saja yang bisa kita gali dari Provinsi Gorontalo? Berikut informasi selengkapnya.

Potensi Hasil Hutan

Memiliki potensi lahan seluas 824.668 Ha yang terbagi menjadi 24,81% hutan lindung, 51,34% hutan produksi, dan selebihnya adalah hutan konversi. Menjadikan Daerah Gorontalo sebagai salah satu provinsi di Pulau Sulawesi yang cukup prospektif untuk dikembangkan potensi hutannya. Beberapa jenis hasil hutan seperti kayu jati, rotan, dan damar, sekarang ini mulai dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai bahan baku industri meubel, industri damar, serta dijadikan sebagai salah satu tempat yang strategis untuk membudidayakan lebah madu. Selain itu, potensi hutan di Gorontalo juga dimanfaatkan sebagai objek wisata alam yang menawarkan keindahan dan keasrian hutan bagi para pengunjungnya.

Potensi Perkebunan

Disamping memiliki potensi hasil hutan yang cukup berlimpah, Provinsi Gorontalo juga memiliki potensi hasil perkebunan yang tak kalah hebat. Berdasarkan sumber yang kami dapatkan, hasil tanaman perkebunan di Gorontalo yang cukup mendominasi adalah tanaman kelapa (sebesar 58.804 ton), tanaman kakao (sebesar 3.669 ton), tanaman kopi dengan hasil 929 ton, dan sisanya adalah tanaman cengkeh, pala, jambu, kacang mete, jagung, serta ubi kayu.

potensi perikanan

Potensi perikanan dan kelautan

Memiliki luas perairan yang cukup besar yakni sepanjang 270 kilometer di bagian utara dan 320 kilometer di sebelah selatan, Gorontalo merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi perikanan dan kelautan cukup melimpah. Tiga daerah perairan yang menjadi sentra penghasil sumber daya perikanan antara lain Teluk Tomini, Laut Sulawesi, dan Zone Ekonomi Eksklusif Laut Sulawesi. Setidaknya sektor perikanan tangkap di Gorontalo bisa memproduksi 37.036 ton/ tahunnya, budidaya laut menghasilkan 5.648,3 ton/tahun, budidaya air payau sebesar 1.553,2 ton/tahun, serta ditambah dengan budidaya ikan air tawar yang terus mengalami peningkatan hingga mampu menghasilkan 928,6 ton/tahun.

Potensi Barang Tambang

Untuk sektor pertambangan dan energi, Gorontalo memiliki beberapa produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Sebut saja seperti emas, perak, tembaga, batu gamping, toseki, batu granit, sirtu, zeolit, kaolin, pasir kuarsa, feldspar, serta lempung (clay). Di Provinsi Gorontalo sendiri, potensi-potensi tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.

Melimpahnya potensi sumber daya alam di Provinsi Gorontalo, kini tidak hanya dimanfaatkan masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka setiap harinya, namun juga mulai dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk menciptakan peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi para pelakunya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Sumber gambar :
1. http://inovasionline.files.wordpress.com/2010/05/coconut-bertuah.jpg?w=600
2. http://beritadaerah.com/admin/images/data/58413/perikanan.jpg

6 Komentar

  1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya perhatikan bahwa kegiatan dalam mengolah sumber daya alam sangat memerlukan sumber daya manusia yang handal rajin dan disiplin serta mengerti akan keseimbangan alam sehingga kita dapat menghindari kerusakan alam liar. waalaikumsalam

    • Setuju.. Sumber daya alam yang melimpah Akan lebih baik bila dikelola dengan Arif.. Untuk itu dibutuhkan sdm yang cerdas, disiplin dan bertanggung jawab.

  2. artikel yang dimuat bagus, hanya saja perlu di jelaskan tentang potensi dalam suatu bidang dengan kejelasan pada data-data yang didapatkan dalam apa yang diteliti.

Komentar ditutup.