Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama tumpe.
Selama ini eceng gondok bagi masyarakat kebanyakan dianggap sebagai sampah yang mengotori sungai/ rawa. Namun, banyak juga yang memanfaatkan tanaman eceng gondok sebagai tanaman pelindung di beberapa kolam budidaya ikan air tawar. Dan saat ini, pemanfaatan tanaman eceng gondok sebagai bahan baku kerajinan menjadi sesuatu yang unik dan baru di masyarakat. Hal tersebut yang melatar belakangi tim bisnisUKM memproduksi video tutorial ‘kreasi kreatif keranjang eceng gondok’. Pembuatan video proses pembuatan keranjang eceng gondok tersebut mengambil tempat di Erwin Craft (pusat kerajinan anyaman eceng gondok) yang beralamat di Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Ibu Tukiyah selaku pemilik usaha selama ini memproduksi beraneka ragam kerajinan berbahan dasar eceng gondok. Dan salah satu produk kerajinan yang menjadi dasar pembuatan aneka kerajinan eceng tersebut adalah keranjang.
Proses pembuatan satu buah keranjang eceng gondok sendiri memakan waktu setengah hari. Ketekunan dan kesabaran dalam proses penganyaman menjadi faktor utama terciptanya produk tersebut. Dan ketika proses produksi tutorial tersebut dilakukan, Jumat 30 Juli 2010, Erwin Craft sedang membuat berbagai bentuk keranjang dengan beragam bentuk. Dalam proses produksinya, tahapan yang paling lama adalah proses pengeringan batang eceng gondok, yaitu bisa memakan waktu 2 minggu. Sehingga untuk menjalankan bisnis kerajinan eceng gondok, memang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk bisa menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.
