Mahasiswa kerja part time banyak dilakukan dengan tujuan untuk menambah penghasilan. Meski pada umumnya mahasiswa itu masih dibiayai oleh orang tua untuk segala kebutuhannya, tidak jarang juga mereka secara mandiri bekerja paruh waktu atau part time. Ada beberapa alasan kenapa banyak mahasiswa kerja part time. Beberapa ada yang memang harus punya penghasilan sendiri untuk biaya hidup, ada yang ingin lebih mandiri tidak terlalu bergantung dengan orang tua, dan ada yang memang ingin mengisi waktu luang dengan menambah pengalaman sekaligus menambah tabungan.
Part Time Mahasiswa
Tapi dengan mahasiswa kerja part time ini pada dasarnya bukan hanya keuntugan finansial saja yang akan didapatkan. Melainkan juga pengalaman dalam mengembangkan skill dan tahu dunia kerja sesungguhnya. Untuk kamu mahasiswa yang ingin kerja part time ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulainya. Beberapa di antaranya adalah carilah pekerjaan part time yang setidaknya kamu sudah ada skill dasarnya. Kemudian juga perhatikan mengenai waktu karena jangan sampai kamu melupakan tanggungjawab utama sebagai mahasiswa.
Tips Part Time Mahasiswa
Kali ini Bisnis UKM akan membagikan beberapa tips untuk kamu mahasiswa yang mau kerja part time. Simak ulasan selengkapnya tentang mahasiswa kerja part time berikut ini!
1. Cari Lowongan Part Time dari Berbagai Sumber
Tidak jarang beberapa kampus menyediakan laman khusus untuk memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan. Biasanya informasi tersebut dikelola oleh career center kampus. Memang kalau career center itu kebanyakan berisi lowongan untuk mahasiswa yang sudah lulus, tapi tidak jarang juga ada informasi lowongan part time bagi mahasiswa aktif.
Selain dari laman web kampus kamu juga bisa mencai informasi lowongan pekerjaan part time melalui media sosial dari akun-akun penyedia informasi lowongan kerja. Seperti instagram atau twitter yang banyak terdapat akun-akun penyedia informasi lowongan kerja. Perhatikan dengan betul bahwa lowongan yang kamu cari memang untuk part time bukan full time.
Kamu juga bisa memanfaatkan LikedIn sebagai platform media sosial untuk profesional. Buatlah akun LinkedIn dan lengkapi profile kamu dengan sebaik mungkin. Tambahkan headline looking for part time atau looking for freelance job supaya ketika ada akun lain yang melihat profile kamu bisa jadi mereka akan memberikan informasi terkait lowongan. Bahkan menawarkan pekerjaan ke kamu. Tapi pastikan profile akun kamu memang menarik ya!
2. Mulai Cari Lowongan Part Time Lebih Awal
Misalnya kamu adalah mahasiswa tingkat akhir yang sudah tidak terlalu banyak perkuliahan di kampus, baiknya mulailah apply sejak jauh hari. Kamu bisa mulai mempersiapkan diri jauh sebelum liburan semester jadi ketika libur semester kamu sudah bisa mulai kerja part time. Hal ini akan membantu kamu untuk bersaing dengan mahasiswa tingkat akhir lain yang biasanya juga akan kerja part time.
Semakin awal kamu mempersiapkan diri dalam mencari lowongan pekerjaan part time, semakin besar kemungkinan juga kemungkinan kamu untuk mendapatkan pekerjaan part time lebih cepat. Persiapkan dengan sebaik mungkin mulai dari mencari informasi lowongan sebanyak mungkin dan mulailah sejak awal supaya kamu bisa selangkah lebih di depan dari mahasiswa lain yang akan jadi pesaing kamu.
Kalau masih baru masuk kuliah, jika kamu memiliki waktu lebih awal sebelum mulai masuk ke universitas sebaiknya kamu memanfaatkan waktu itu dengan baik. Cari dan apply pekerjaan part-time sebelum kamu mulai masuk kuliah karena di minggu-minggu pertama kuliah kamu akan mendapat banyak saingan dalam mencari pekerjaan part-time. Usahakan kamu berada selangkah di depan dibandingkan teman-teman kampus yang notabene adalah saingan untuk mendapatkan pekerjaan part-time.
3. Buat CV Menarik dan Informatif
Meski lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar adalah pekerjaan part time memiliki CV atau curriculum vitae yang berkualitas juga merupakan poin penting. Apa pun posisi pekerjaan yang kamu lamar buatlah CV kamu dengan semenarik mungkin. CV sangat ampuh membuka peluang kamu untuk mendapatkan sebuah pekerjaan karena dari CV itu merupakan kesan pertama yang kamu ciptakan untuk rekrtuter. Buatlah CV dengan semenarik mungkin, CV yang menarik bukan sekadar desainnya saja yang bagus. Tapi bagaimana informasi tentang diri kamu bisa disampaikan dengan seinformatif mungkin dalam selembar CV tersebut. Informasi yang bisa kamu muat dalam sebuah CV sudah pasti tentang profile kamu, pengalaman kamu, skill yang kamu miliki serta bisa juga portolio kamu.
Mengingat bahwa pengalaman akan membuat CV semakin menarik maka sebaiknya kamu mencantumkan beberapa pengalaman di masa lalu. Pengalaman di sini tidak melulu harus tentang pekerjaan. Tapi bisa saja tentang pengalamanmu sebagai sukarelawan sebuah event, pengalaman membantu usaha keluarga dan lain sebagainya. Pastikan juga semua informasi yang tercantum dalam CV-mu up to date ya. Jangan sampai karena sebuah keteledoran kecil kamu kehilangan kesempatan besar untuk bergabung sebagai salah satu karyawan part-time di sebuah perusahaan. Selain itu, akan lebih baik jika kamu memiliki beberapa CV yang berbeda jika kamu berniat mencari pekerjaan part-time di beberapa sektor yang berbeda.
4. Akun Media Sosial
Banyak faktor yang harus kamu pertimbangkan saat akan apply pekerjaan part time. Salah satunya adalah media sosialmu. Aturlah sedemikian rupa agar feed media sosialmu menunjukkan sisi positif dan kelebihanmu. Ini bukan berarti kamu harus show off dengan sesuatu yang mengada-ada. Tapi lebih dari itu hindari untuk memposting konten-konten negatif dan tidak sesuai dengan kepribadian seseorang yang berpendidikan. Selain itu pastikan juga profil media sosialmu ringkas,lengkap dan terlihat profesional. Ini bisa meningkatkan kesempatan untuk mendapat pekerjaan lho.
Jangan private akun media sosial kamu supaya perusahaan atau tempat kerja yang mendapatkan lamaran kamu bisa mendapatkan informasi tambahan terkait diri kamu. Sebab media sosial sekarang ini merupakan alat untuk personal branding secara digital. Tida sedikit loh kandidat yang tidak lolos pada tahap screening karena media sosialnya tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam CV, jadi dianggap hanya mengada-ngada. Maka lebih bijaklah sejak sekarang untuk menggunakan media sosial ya karena hal ini juga berpengaruh pada karier kamu nanti.
5. Freelance Bisa Jadi Pilihan
Jika kamu sendiri tidak yakin bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja maka tidak ada salahnya untuk mencoba bekerja sebagai freelancer. Pekerjaan freelance menawarkan fleksibilitas dan kapasitas yang bisa kamu sesuaikan dengan kemampuanmu. Bahkan bekerja sebagai freelance bisa menuntunmu untuk membuka bisnis sendiri nantinya.
Saat ini ada banyak platform online yang menyediakan wadah bagi para freelance untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan skill, bakat, dan passion kamu. Mungkin kamu bisa menjadi content writer jika menulis adalah salah satu hobimu. Atau mungkin passionmu ada di bidang desain grafis? Ada segudang pekerjaan sebagai desainer grafis yang tersedia secara online. Selain itu ada peluang juga untuk menjadi tutor, translator, atau pun editor.
Itulah tips mahasiswa kerja part time yang bisa kamu terapkan untuk memulai pekerjaan paruh waktu. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan bisa menginspirasi kamu dalam mengembangkan skill dan menambah penghasilan secara mandiri ya! Simak artikel menarik tentang bisnis lainnya hanya di bisnisukm.com Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain ya!
