Kemasan gula semut semakin ke sini makin beragam. Hal ini terjadi karena bertambah luasnya pangsa pasar gula semut. Mulai dari pasar lokal hingga pasar dunia. Terhitung di tahun 2020 ini produk unggulan gula semut dari Yogyakarta sejak Januari hingga Maret berhasil mengekspor sejumlah lebih dari 300 ton ke beberapa negara di dunia. Nilai ekspor gula semut dari Yogyakarta mencapai Rp 19,27 Miliar dengan tujuan negaranya antara lain wilayah negara Eropa seperti Inggris, Serbia, Jerman, Turki serta wilayah Asia dan Australia dengan jumlah ekspor paling besar ke wilayah Amerika Serikat.
Gula semut pada dasarnya merupakan gula merah versi bubuk dengan atau sering juga disebut dengan gula kristal. Bahan dasar dari gula semut adalah nira dari pohon aren yang diproses dengan dipanaskan hingga menjadi butiran kristal. Komoditas gula merah di Indonesia penyebarannya sangat luas. Mulai dari wilayah Jawa sampai Sulawesi memiliki komoditas gula semut yang mencukupi. Hal tersebut juga berkaitan dengan bahan baku yang mudah dibudidayakan yaitu pohon aren.
Kenapa Kemasan Gula Semut Itu Penting?
Sejauh ini masih banyak produsen gula semut yang kurang memperhatikan dengan betul pentingnya kemasanyang sesuai. Kemasan bukan sekadar berfungsi sebagai pembungkus saja, tapi lebih dari itu. Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari mengemas produk dengan kemasan gula semut yang sesuai kebutuhan. Beberapa manfaat gula semut adalah.
1. Menjadi Nilai Tambah
Suatu produk akan mengalami pertambahan nilai ketika ada usaha atau strategi untuk meningkatkan kualitas produk itu sendiri. Salah satunya adalah dengan memilih kemasan yang baik. Kemasan gula semut yang baik adalah kemasan yang bisa menjaga kualitas produk, informatif, dan memiliki daya tarik bagi konsumen. Desain kemasan akan memberikan nilai tambah pada produk dengan catatan disesuaikan juga dengan segmen pasar dari produk. Bisa dikemas dengan jenis dan model kemasan premium atau standar yang biasa ada di pasaran. Tergantung karakteristik dan branding yang dilakukan pada produk gula semut.
2. Meyakinkan Konsumen
Kualitas produk gula semut juga akan bergantung dengan kemasan yang dipakai. Karena kalau ingin mempertahankan kualitas gula semut dengan tekstur kristal dan kandungan air yang sempurna memerlukan kemasan yang tepat. Bahan kemasan yang tepat adalah wadah yang tidak mudah terkontaminasi zat kimia, air, udara, bakteri, dan benda asing lain supaya mutu produk terjamin. Kemasan yang baik akan semakin meyakinkan konsumen terhadap produk itu sendiri. Karena keyakinan konsumen akan sebuah produk adalah awal dari terbentuknya loyalitas konsumen terhadap produk.
3. Mengikuti Perkembangan
Tidak dipungkiri masih banyak produsen gula semut yang belum memakai kemasan pada produknya. Distribusi produk kepada konsumen masih dengan kemasan dan takaran curah tanpa adanya merek brand atau produk. Padahal hal ini sangat penting untuk mengembangkan bisnis gula semut. Memiliki merek atau brand sendiri akan semakin melebarkan peluang untuk menguasai pasar. Dengan seiring berkembangnya zaman dan makin ketatnya persaingan pasar, hal ini akan sangat berguna untuk kelangsungan bisnis gula semut.
Rekomendasi Kemasan Gula Semut
Berkaitan dengan kemasan gula semut, sekarang ini jenisnya beragam. Tergantung kemana dan siapa segmen pasarnya. Jika kamu adalah produsen gula semut berikut ini beberapa rekomendasi kemasan gula semut yang bisa kamu pakai sesuai budget dan segmen pasar.
1. Standing Pouch Craft
Kemasan gula semut yang satu ini cocok untuk kamu yang baru merintis usaha. Harga kemasannya lebih terjangkau dibandingkan kemasan roll sachet dengan teknik cetakan rotogravure. Bentuknya seperti standing pouch pada umumnya. Tapi lapisan luarnya berbahan kertas craft sementara lapisan dalam bahannya aluminium foil. Dari segi tampilan akan terlihat lebih klasik dan elegan. Ditambah dengan cetakan sablon satu warna untuk menambah kesan lebih eklsusif. Biasaya standing pouch craft sudah dilengkapi dengan zipper. Jadi akan tetap aman melindungi produk dari masuknya udara atau zat lain. Selain itu dari segi penyimpanan juga akan lebih memudahkan konsumen. Dibandingkan dengan standing pouch tanpa ziplock.
2. Standing Pouch Aluminium Foil
Kemasan alufoil atau aluminium foil menjadi pilihan tepat untuk mengemas berbagai macam produk bubuk seperti halnya gula semut. Tampilan materialnya warna silver buram. Jenis kemasan gula semut alufoil merupakan kemasan yang kedap udara dan tidak tembus sinar matahari. Jadi akan melindungi produk yang dikemas supaya tidak mudah mengalami oksidasi. Kemasan standing pouch aluminium foil modelnya bisa berdiri sehingga akan mudah ketika disusun di rak atau etalase untuk menarik perhatian calon konsumen kamu. Warna yang tersedia juga lebih beragam bisa dipilih sesuai kebutuhan. Mulai dari hitam, putih, merah, gold, hijau, silver, kuning, dan lainnya. Cetakannya bisa dengan sablon.
3. Aluminium Foil Window
Standing pouch alufoil window dari segi material sama saja seperti kemasan aluminium foil pada umumnya. Tapi yang membedakan adalah terdapat bagian transparan pada kemasan yang disebut window atau jendela untuk memperlihatkan produk yang ada di dalamnya. Jenis kemasan ini juga banyak disukai konsumen karena melindungi produk sekaligus menarik perhatian konsumen dengan cara memperlihatkan produk di dalamnya.
4. Aluminium Foil Paper
Kemasan standing pouch aluminium paper printing terbuat dari bahan aluminium foil di bagian dalam dan bagian luar dilaminasi art paper yang bisa diprint dengan desain brand produk sesuai dengan kebutuhan kamu. Untuk kemasan aluminium paper printing ini bagian dalamnya dilapisi bahan aluminium foil dengan dilaminasi art paper printing dengan tampilan glossy maupun doff.
5. Kemasan Gula Semut Sachet
Kemasan gula semut sachet biasanya dikemas dalam ukuran 50 gram. Bisa kurang atau lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Distribusi pasar kemasan gula semut sachet ini bisa langsung ke konsumen rumah tangga, industri makanan, retail, restauran, hotel, hingga ke luar negeri seperti wilayah Amerika dan Eropa. Untuk proses pengemasannya harus dibantu dengan mesin pengemas sachet otomastis. Bahannya bisa dipilih antara litho paper atau LLDPE.
6. Kemasan Gula Semut Stik
Hampir sama dengan kemasan gula semut sachet, untuk bentuknya lebih kecil dan ramping. Kemasan gula semut stik lebih sering digunakan untuk segmen pasar perhotelan, wisata, restoran atau food & beverages, serta kantor-kantor besar yang secara umum menyediakan pantry untuk para pekerjanya bisa menikmati sajian kopi dan teh di waktu istirahat. Kemasan gula semut stik ini juga merupakan trobosan baru yang menjanjikan untuk makin memperluas distribusi produk ke banyak sektor usaha. Pengemasannya harus menggunaan teknologi tepat guna yaitu Mesin Pengemas Gula Semut.
Itulah ulasan seputar rekomendasi kemasan gula semut yang bisa dijadikan referensi sebelum memutuskan kemasan mana yang akan digunakan. Kalau masih bingung dan perlu partner diskusi kamu bisa konsultasi dengan tim diKemas.com secara gratis tanpa dipungut biaya. Bagikan juga artikel ini ke teman kamu yang lain ya.