Strategi layanan pesan antar menjadi salah satu hal yang sedang digencarkan oleh para pelaku bisnis kuliner. Bukan tanpa alasan, sekarang ini tren pesan antar makanan secara online memang makin meningkat. Selain memudahkan konsumen dalam membeli makanan, model bisnis yang satu ini dirasa akan meningkatkan penjualan makanan secara drastis. Ada beberapa layanan pesan antar makanan online yang sekarang ini tersedia. Seperti layanan Gofood dari aplikasi Gojek atau Grabfood dari Grab. Grabfood dan Gofood adalah layanan yang menyediakan jasa pemesanan dan pengantaran makanan dari restoran yang terdaftar ke konsumen.
Grabfood atau Gofood memang terbukti memberikan banyak keuntungan bagi pebisnis kuliner karena bisa menjadi alat untuk mempromosikan makanan dan minuman yang bisa menjangkau seluruh wilayah. Jadi nggak heran hampir semua pemilik usaha kuliner memanfaatkan layanan ini. Tapi berjualan makanan di aplikasi Grabfood atau Gofood juga tidak mudah, karena sudah banyak pesaing-pesaing bisnis kuliner yang juga menggunakan aplikasi pesan antar makanan ini.
Meningkatkan Penjualan dengan Strategi Layanan Pesan Antar
Tapi jangan khawatir, buat kamu yang punya bisnis kuliner kesempatan untuk menguatkan daya saing masih ada. Ada tips spesial buat para pelaku usaha makanan untuk meningkatkan penjualan dengan strategi layanan pesan antar. Yuk kita simak tips sukses ningkatin penjualan dengan strategi layanan pesan antar berikut ini!
1. Strategi Layanan Pesan Antar : Perhatikan Nama Resto
Kalau untuk bisnis kuliner skala besar, menggunakan nama merchant atau nama toko tidaklah menjadi masalah karena brand sudah banyak dikenal. Tapi kalau usaha kuliner rintisan, kamu perlu menggunakan nama yang tepat. Kamu harus memilih nama merchant yang relevan dengan apa yang kamu jual. Misalnya kamu jualan mie ayam, maka nama toko yang kamu gunakan harus mengandung unsur mie ayam. Misalnya “Mie Ayam Tumini” dan nama lain sesuai nama usaha kamu.
Setidaknya, nama makanan atau minuman yang kamu jual menjadi identitas nama merchant kamu. Karena kebanyakan, konsumen akan mengetikkan nama menu yang mereka cari, bukan nama merchant atau nama toko. Jadi tips pertama untuk strategi layanan pesan antaradalah gunakan nama merchant yang sama dengan jenis makanan yang kamu jual.
2. Lokasi Usaha
Strategi layanan pesan antar ini penting untuk dipahami. Lokasi merchant juga sangat mempengaruhi hasil penjualan di Grabfood atau Gofood. Kamu harus mengenal karakter dan kondisi di sekitar lokasi kamu menjalankan usaha, karena konsumen akan lebih memilih lokasi merchant terdekat supaya menghemat ongkir dan mempersingkat waktu tunggu. Kalau dekat dengan kampus, artinya pasar potensial adalah mahasiswa. Siapa yang berada di sekitar lokasi kamu jualan, maka merekalah target pasar potensial.
Titik lokasi yang kamu daftarkan juga harus tepat dan akurat dengan sebenarnya. Kalau kamu memberikan titik lokasi yang kurat tepat, hal ini bisa sangat merugikan. Karena titik lokasi yang tidak akurat bisa jadi meningkatkan cancel pesanan. Konsumen biasanya akan melihat peta map untuk meyakinkan mereka bahwa toko kamu memang yang mereka cari. Kalau memang lokasi yang kamu berikan kurang tepat, sebaiknya segera hubungi sales. Jangan membuat konsumen bingung dengan lokasi merchant. Jadi titik lokasi merupakan hal yang sangat penting dalam strategi layanan pesan antar.
3. Jam Operasional Resto
Strategi layanan pesan antar dalam menjalankan bisnis kuliner, harus dipahami waktu-waktu tertentu di mana pesanan meningkat. Waktu ini biasanya bergantung pada mayoritas calon konsumen yang ada di sekitar tempat kamu jualan. Kalau mayoritas mahasiswa, maka waktu yang efektif adalah pagi sebelum jam 8, siang pada jam makan siang, dan malam hari saat jam makan malam. Beda halnya kalau konsumen kamu mayoritas pekerja kantoran. Mereka akan ramai pada saat jam makan siang saja. Supaya lebih efektif, sebaiknya buka merchant minimal 12 jam yang menjangkau jam-jam ramai.
4. Penawaran Menu
Menu makanan yang disajikan menjadi daya tarik utama dalam bisnis kuliner. Sajikan berbagai menu yang menarik, memiliki cita rasa khas dan berkualitas. Cari tau menu seperti apa yang paling banyak dicari oleh konsumen. Menu-menu yang menjual akan mendongkrak bisnis kuliner kamu. Selain sajian menu yang menarik, kamu juga harus memperhatikan kualitas dan kebersihan menu yang disajikan. Pastikan olahan makanan yang kamu jual berkualitas.
5. Foto Produk
Percaya atau tidak, gambar mengambil peran penting dalam mempengaruhi psikologis konsumen. Faktanya, banyak orang yang tertarik dengan suatu menu bukan karena melihat daftar menu, namun karena melihat gambar menu. Kebanyakan merchant di Grabfood atau Gofood tidak menyertakan gambar menunya, hanya menuliskan daftar. Ini adalah peluang besar untuk mencuri perhatian konsumen dengan deretan gambar menu. Pasang gambar terbaik untuk menu yang kamu tawarkan. Tampilkan gambar yang dapat menggiurkan konsumen. Tempatkan gambar menu terbaik pada foto utama merchant di aplikasi. Selain itu gunakanlah gambar yang asli, karena tidak jarang konsumen kecewa karena makanannya tidak sesuai dengan gambar.
6. Strategi Layanan Pesan Antar : Promo Menarik
Harga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi psikologis konsumen. Mereka bisa jadi berubah pikiran dalam sekejap ketika melihat makanan dengan harga yang menarik. Yang awalnya mereka tertarik dengan menu yang kamu jual, bisa saja berubah dalam hitungan detik saat mereka melihat menu yang sama dengan harga yang lebih murah dari merchant lain. Jadi, buatlah penawaran harga yang menarik sebagai strategi layanan pesan antar kamu.
Selain itu, untuk menarik perhatian pelanggan, kamu bisa menawarkan menu paket lengkap. Paket lengkap di sini misalnya menu yang ditawarkan sudah termasuk minuman yang diberikan secara gratis. Kamu bisa memberikan harga menu paket lebih murah daripada membeli satuan. Ini akan memberikan kesan kalau menu paket yang ditawarkan worth it untuk dibeli. Buatlah konsumen merasa untung banyak saat membeli menu makanan yang kamu jual.
7. Kemasan Delivery
Ketika memesan makanan di Grabfood atau Gofood itu artinya konsumen akan mendapatkan makanan atau minuman yang sudah dikemas atau dibungkus. Memilih kemasan terbaik adalah bagian dari mendukung strategi layanan pesan antar. Mulai dari kualitas kemasan ddan cara pengemasannya. Pastikan juga kemasannya berkualitas supaya produk tetap terlindungi selama proses pengiriman. Jadi ketika sampai di tangan konsumen tetap dalam keadaan baik. Ada beberapa rekomendasi kemasan delivery yang bisa kamu gunakan. Seperti kemasan paper lunchbox, paper bowl, atau food pail. Kamu bisa konsultasikan soal kemasan delivery secara gratis dengan menghubungi tim diKemas.com
Itulah strategi layanan pesan antar bisnis kuliner untuk meningkatkan penjualan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis kamu makin #NaikKelas ya. Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang mengetahui cara meningkatkan penjualan dengan strategi layanan pesan antar.
Buat yang punya usaha kuliner, apakah sudah menyediakan layanan pesan antar?