Strategi Pemasaran Paling Ampuh Untuk Mengetahui Konsumen Potensial

Strategi Pemasaran Paling Ampuh Untuk Mengetahui Konsumen Potensial

Adakalanya, kita sebagai pebisnis yang baru membuka bisnis baru terkadang susah membedakan konsumen yang benar-benar ingin membeli atau pura-pura bertanya harga hanya untuk membandingkan harga di toko online yang satu dengan toko online lainnya. Ini sudah menjadi hal yang lumrah, dan hampir disetiap kegiatan jual beli  resiko tersebut bisa terjadi.

Sebagai pebisnis, kita harus pintar untuk mempelajari karakter konsumen serta bisa membedakan mana konsumen yang berpotensi melakukan transaksi pembelian dan mana konsumen yang hanya bertanya untuk melakukan survey harga.

Strategi Pemasaran Paling Ampuh Untuk Mengetahui Konsumen Potensial

Untuk memudahkan para pebisnis online untuk mengetahui konsumen potensial, berikut saya akan berbagi informasi berdasarkan pengalaman saya menjalankan bisnis jasa desain dan konveksi (Mbojo Souvenir).

1. Perhatikan bahasa awal konsumen

Dibutuhkan keahlian khusus memang untuk menganalisa bahasa konsumen. Apalagi komunikasi yang dilakukan hanya via chatting atau telepon. Bahasa konsumen terkadang setiap daerah berbeda-beda, yang diperlukan adalah perhatikan intonasi bicara konsumen atau bahasa chatting yang dikirimkan untuk mengetahui apakah mereka benar-benar minat dengan produk Anda. Jangan lupa untuk melakukan pencatatan apa saja hal-hal penting yang disampaikan konsumen.

2. Dengarkan keluhan konsumen

Strategi pemasaran paling ampuh selanjutnya adalah mendengarkan keluhan konsumen. Tak jarang konsumen yang mendapatkan kekecewaan di toko online lain menceritakan pengalamannya kepada Anda sesama pebisnis online. Menghadapi kondisi seperti ini.

Anda bisa memberikan solusi baru dan memberikan bukti bahwa toko online Anda tak seperti toko online lainnya. Ceritakan pula bagaimana sistem pelayanan yang Anda berikan, dengan begitu kepercayaan mereka bisa mulai tumbuh kembali dan menjadi salah satu prospek yang Anda miliki.

3. Perhatikan ekspresi

Sadar atau tidak, ekspresi bisa mewakili perasaan. Ini juga berlaku dalam dunia bisnis atau usaha. Cobalah perhatikan konsumen Anda ketika datang ke toko atau mungkin via chatting, terkadang konsumen menggunakan emoticon mewakili perasaannya. Dan pastinya, kita harus pahami betul tentang ini, karena sepengalaman saya, saya terus berusaha bagaimana konsumen tetap ceria dan tidak kaku ketika menikmati pelayanan bisnis kita

4. Catat Feedback

Feedback tentu sangat menentukan final konsumen pada akhirnya. Saya ambil contoh ketika bergerak dibidang desain atau jasa yang melalui proses “persiapan”. Coba kita ajak konsumen kita berkomunikasi via email, kalau balasan email ada revisi dan bahasa yang digunakan sangat detil, bisa dipastikan bila konsumen tersebut sudah >60% deal untuk menggunakan jasa kita. Perlu juga dipelajari, jenis-jenis konsumen sangat banyak. Ada yang aktif, ada yang pasif, ada yang sabar dan ada yang tidak sabar. Jadi, sudah menjadi tugas kita untuk jeli mengerti tentang karakter dan perilaku konsumen.

5. Lakukan survey melalui social media

Jangan abaikan social media yang dimiliki setiap konsumen Anda. Saya sangat setuju sekali kalau konsumen sekarang ini sangat gemar berkomunikasi lewat social media, tapi tak jarang juga yang kurang senang berkomunikasi via chat lewat social media. Akan lebih baik kalau kita sebagai pebisnis mengetahui tentang aktifitas konsumen tersebut paling banyak disocial media yang mana. Agar dia terus tahu aktivitas social media yang kita miliki.

6. Mendengarkan yang dibutuhkan konsumen

Salah satu strategi untuk mengetahui konsumen yang potensial adalah dengan mendengarkan apa yang dibutuhkan dan dimau konsumen. Dengan mendengarkan konsumen maka Anda akan lebih mudah mengetahui target pasar dan kebutuhan konsumen. Sehingga akan lebih tepat sasaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

7. Mendengarkan kritik dan masukan

Untuk dapat memajukan usahamu maka perlu adanya perubahan dan evaluasi baik dari dalam maupun luar. Nah faktor utama yang harus diperbaiki terutama adalah dari segi pelayanan kepada pelanggan. Untuk dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada maka perlu sekali untuk mendengarkan kritik dan saran dari konsumen yang disampaikan lewat langsung maupun tulisan.

8. Konsumen diskon

Nah mengetahui karateristik konsumen memang bukan hal mudah. Ada beberapa yang terkadang seperti ingin membeli namun tiba – tiba ragu dan tidak jadi membeli karena mempertimbangkan harga dan mendapat reerensi lain yang memiliki kelebihan lain. Maka perlu Anda untuk mengadakan diskon potongan harga untuk menarik para konsumen. Konsumen cenderung menyukai ketika ada moment diskon.

Diskon menjadi perburuan para kaum yang sangat menyukai akan diskon. Mereka lebih cenderung memilih toko yang menawarkan barang diskon dibandingkan yang tidak. Ada kemungkinan jika sudah tidak ada diskon mereka akan menghilang. Maka perlu ada agenda diskon rutin untuk menarik para konsumen dan buat nilai tambah pada produk Anda seperti customer service, after service yang luar biasa. Agar para konsumen tetap menjadi pelanggan Anda.

Semoga strategi pemasaran paling ampuh untuk mengetahui konsumen potensial yang sudah kami sampaikan bisa memberikan manfaat bagi para pengunjung BisnisUKM.com. Tetap berikan yang terbaik untuk mempertahankan kepercayaan para pelanggan. Salam sukses dan selamat mencoba yaa. Cukup sekian dan terima kasih sudah menjadi penggemar setia Bisnis UKM.

Jangan lupa juga untuk mendapatkan informasi bisnis lainnya bisa dicek di websitenya bisnisukm.com. Anda bisa mendapatkan berbagai informasi bisnis mulai dari peluang usaha, inspirasi usaha, pemasaran, video bisnis, bisnis online.

Anda juga bisa mendapatkan inspirasi usaha lain Anda bisa cek dan gabung di website bisniskuliner.id. Di bisnis kuliner Anda bisa menemukan inspirasi usaha dari para pengusaha sukses yang membagikan pengalamannya dalam merintis usaha dari nol. Mulai dari tema memulai usaa, loksi usaha, modal usaha, pemasraan, keuangan, produksi, manajemen SDM, pengembangan usaha, branding, fiqh, dan kemasan produk.

Sumber gambar : http://shoppi.ng/blog/wp-content/uploads/2013/06/Customer-Service2.jpg

1 Komentar

Komentar ditutup.