Roti gembong sedang viral di mana-mana nih! Roti khas Kalimantan ini awalnya adalah salah satu makanan favorit para bangsawan di kerajaan Kutai. Nah, baru sekitar satu tahun ini roti gembong menjadi favorit banyak orang di seluruh Indonesia.
Roti ini dinamakan gembung karena ciri teksturnya yang menggembung di bagian atas. Pilihan rasa yang ditawarkan pun banyak, mulai dari isian selai srikaya, cokelat, hingga oreo. Gembong bisa bikin kenyang karena isiannya cenderung tumpah-tumpah.
Kalau kamu sedang mencari ide bisnis baru, masukkan juga roti gembong ke dalam alternatif menumu juga. Tapi sebelmunya, cek yuk kelebihan roti ini hingga analisis modalnya supaya usahamu semakin mantab.
Kelebihan Roti Gembong
Proses Pembuatan Tidak Sulit
Meskipun roti gembong termasuk makanan khas, tapi pembuatannya tidak sulit. Tekniknya nyaris sama dengan ketika kamu membuat roti-roti lainnya. Hal yang perlu kamu waspadai adalah adonan roti harus empuk dan lembut, karena itu takaran bahan dan proses menguleni roti harus tepat.
Modal Sedikit
Kalau kamu ingin memulai usaha dengan anggaran sedikit, usaha roti gembong bisa jadi jawaban. Selain itu kamu bisa juga memberikan alternatif ras yang berbeda-beda dengan harga yang berlainan. Misal untuk isian cokelat kamu bisa berikan harga lebih tinggi, begitu juga dengan keju.
Penggemar Luas
Sekarang ini roti gembong sedang naik daun, jadi permintaan terhadap roti satu ini sedang sangat tinggi. Salah satu usaha roti gembong di Yogyakarta misalnya, bisa menghabiskan stok roti gembong hanya beberapa jam setelah toko buka. Kamu harus memanfaatkan kesempatan ini ya.
Tantangan
Karena roti ini sedang viral, maka kamu akan berhadapan dengan banyak kompetitor. Salah satu cara mengantisipasi masalah ini adalah dengan mempertahankan kualitas roti gembongmu. Juga kamu harus menggencarkan lagi strategi marketing.
Analisis Modal
Untuk satu porsi Bahan Jumlah Harga Tepung cakra kembar 250 gr Rp2500 Telur (kocok lepas) 1 biji Rp1500 Ragi instan 1 sendok teh Rp500 Susu bubuk 1,5 sendok makan Rp1000 Gula pasir 1 sendok makan Rp500 Air 150 ml Rp1500 Margarin 1 sendok Rp1500 Total Rp9000 Total (10 roti x 25 hari) Rp2.250.000 Modal Tetap* Oven tangkring 1 Rp100.000 Cetakan bolu 3 Rp75.000 Nampan 2 Rp35.000 Total Rp210.000* Penyusutan setelah alat dipakai dalam satu tahun 1/12 x Rp210.000 Rp17.500 Total Rp227.000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal Rp2.250.000 + Rp227.000 =Rp2.477.000 Estimasi Pendapatan Awal Rp20.000 (harga jual 1 roti) x 10 x 25 hari =Rp5.000.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan Awal - Biaya Operasional Rp5.000.000 - Rp2.477.000 =Rp2.523.000 *perhitungan ini hanya berlaku di bulan pertama, pada bulan selanjutnya modal sudah msuk dalam penyusutan alat.
Cara Membuat Roti Gembong
Bahan
Bahan Jumlah Tepung cakra kembar 250 gr Telur (kocok lepas) 1 biji Ragi instan 1 sendok teh Susu bubuk 1,5 sendok makan Gula pasir 1 sendok makan Air 150 ml Margarin 1 sendok
Pembuatan
- Campur dalam wadah: tepung, gula, susu bubuk, dan ragi. Buat lubang di tengah (atau pindahkan di cetakan bolu). Masukkan kocokan telur, sisakan sedikit untuk olesan sebelum tori di panggang). Tambahkan air sedikit demi sedikit. Uleni hingga setengah kalis, setelah itu masukkan margarin. Uleni lagi hingga kalis elastis (tidak mudah putus ketika ditarik, menandakan adonan sudah cukup lembut). Jika masih lengket, tambahkan 1-2 sdm tepung. Uleni lagi. Tutup adonan, diamkan hingga mengembang selama satu jam.
- Adonan yang sudah mengembang dikempeskan untuk dibuang gasnya. Lalu bagi jadi 10 bulatan (atau sesuaikan dengan selera). Tata di wadah, tutup menggunakan plastik atau serbet selama 10 menit.
- Adonan dipipihkan dan beri sedikit isian, tutup lalu dibentuk bulat. Tata di loyang yang telah dioles margarin. Tutup kembali, biarkan mengembang selama 30 menit.
- Jika sudah mengembang, oles dengan sisa kocokan telur.
- Panaskan oven selama kurang lebih 10 menit. Masukkan loyang selama 20-25 menit. Jika sudah matang angkat, lalu olesi margarin di atasnya.
Strategi Marketing Roti Gembong
Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah tahap kamu mengumpulkan masalah. Kamu bisa ajukan beberapa pertanyaan agar mudah memetakan masalahnya, misal:
a. kira-kira bagaimana minat masyarakat dengan roti gembong?
b. rasa apa yang sekiranya diminati oleh masyarakat?
c. lokasi mana yang cocok untuk berjualan gembong?
Dari contoh pertanyaan tersebut, kamu bisa merumuskan harga yang pas. Misal jika sasaranmu adalah mahasiswa, maka lebih baik beri harga yang wajar dengan ragam rasa mulai dari asin hingga manis. Tapi jika fokus penjualan pada karyawan, maka kamu bisa menaikkan harga sedikit.
Kemasan Roti Gembong
Selain melindungi, kemasan juga dibutuhkan sebagai bagian dari promosi produk roti gembongmu. Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat kemasan adalah:
a. Tagline
Slogan-slogan yang lucu akan menarik banyak perhatian. Dengan asumsi bahwa pelanggan akan mengunggah foto makanan ke media sosial, kalimat-kalimat yang berisi hal-hal viral di masyarakat misalnya, akan dapat menaikkan trafik penjualan.
b. Logo perusahaan
Perusahaan makanan harus membuat logo yang mencermikan produk yang dijual. Seperti juga pemuatan slogan di kemasan, logo adalah bagian dari startegi marketing yang jitu. Dengan semakin banyaknya pesanan yang keluar, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang melihat.
c. Visualisasi yang Cantik
Setelah selesai dengan slogan dan logo, perusahaan juga perlu memikirkan visualisasi yang pas. Sebagai contoh, kemasan makanan yang menggunakan bahan kertas dengan tulisan ringkas di depan akan memberi kesan perusahaan memiliki visi ramah lingkungan.
Manfaatkan Platform Digital
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan digitalisasi seluruh sektor UMKM. Dengan cara ini, akan mudah buat kamu untuk memasarkan produk. Platform digital saat ini sudah memiliki banyak fitur business, semisal instagram business dan instagram shopping, facebook for business, tiktok for business, hingga pinterest for business.
Fitur business ini bisa kamu gunakan untuk mengetahui perkembangan bisnismu. Misal berapa jumlah pengikutmu, sejauh mana interaksimu dengan pengikut, hingga berapa usaha rata-rata yang mengakses akunmu. Dengan begitu akan lebih mudah buat kamu memetakan konsumen.
Konten yang kamu buat untuk roti gembong bisa berupa video pembuatan, foto roti gembong secara jelas, infografis, hingga daftar harga. Pastikan konten yang kamu buat disertai dengan deskripsi, pencahayaan yang baik, hingga objek yang jelas.
Salah satu prinsip yang perlu kamu pegang sebagai pelaku UMKM adalah harus bisa mengangkat momen yang tepat. Jika kamu butuh variasi alternatif menu, masukkan roti gembong dalam daftar ya!
Jika kamu rasa bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang lain.