Bisnis budidaya anggur jadi salah satu peluang agrobisnis yang menjanjikan. Siapa sih yang nggak suka sama buah yang satu ini? Anggur merupakan salah satu buah yang digemari oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang tua. Kesegaran rasa dan tampilan warnanya yang menarik memang menjadikan anggur banyak disukai banyak orang. Buah anggur punya merupakan jenis buah yang varietasnya sangat banyak. Kalau dari segi warna, buah anggur jenisnya ada anggur hijau, ungu, dan merah.
Peluang Bisnis Budidaya Anggur di Indonesia
Kalau sejauh ini banyak orang yang mengira kalau budidaya anggur tidak terlalu menjanjikan untuk dilakukan di Indonesia karena iklim tropisnya, ternyata anggapan ini kurang tepat. Mungkin anggapan kalau bisnis budidaya anggur kurang menjanjikan juga diperkuat dengan masih tingginya angka impor anggur yang dilakukan Indonesia dari negara-negara lain. Seperti Ukraina, Peru, Jepang, dan negara lainnya. Padahal budidaya anggur bisa dikembangkan dengan baik di iklim tropis bahkan di daerah panas sekalipun jika penanaman dan perawatannya tepat. Hasilnya akan tidak kalah dengan negara-negara pengekspor buah anggur.
Permintaan anggur di pasaran memang sangat tinggi dari berbagai kebutuhan. Baik untuk dikonsumsi dalam kondisi segar juga diolah dalam berbagai jenis makanan dan juga minuman. Tingginya peminat anggur menjadikan peluang bisnis budidaya anggur makin menjanjikan. Bisnis budidaya anggur memang bukan jenis bisnis baru, tapi peluangnya masih terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin memulainya. Potensi bisnis budidaya anggur masih sangat menjanjikan dengan pasarnya yang luas. Bisnis budidaya anggur bisa menjangkau pasar dalam negeri hingga luar negeri.
Memulai Bisnis Budidaya Anggur
Bisnis pertanian buah-buahan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitu juga dengan bisnis budidaya anggur yang menjadi salah satu bisnis dengan prospek menjanjikan. Untuk memulai bisnis budidaya anggur ini bisa dimulai dari skala yang kecil bahkan dengan lahan yang terbatas di pekarangan rumah. Konsumen dari bisnis ini juga sangat luas mulai dari kebutuhan konsumsi rumah tangga sampai berbagai industri kecil maupun besar. Kalau untuk pemasarannya bisa dengan cara menjual ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel.
Salah satu pengusaha yang memanfaatkan peluang bisnis budidaya anggur adalah Danang Prihatmoko asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Danang memulai bisnis budidaya anggur dengan memanfaatkan bibit yang diimpornya dari Ukraina. Hingga sekarang kebun anggur miliknya tersebut bisa membudidayakan lebih dari 40 varietas anggur impor. Bisnis budidaya anggur yang dijalankan Danang ini juga bukan hanya agrobisnis konvensional pada umumnya. Tapi konsep bisnis yang dijalankannya juga mengusung wisata edukasi.
“Saya memulai bisnis budidaya anggur ini bukan cuma konvensional saja, tapi juga pengen mengenalkan ke lebih banyak orang tentang tanaman anggur itu sendiri. Jadi nanti pengunjung yang datang selain bisa mencicipi anggur tapi juga akan belajar tentang jenis-jenis anggur, bagaimana cara pembibitan, penanaman, perawatan, pembuahan, sampai pengolahannya. Tujuannya biar semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan tanaman buah anggur,” tambah Danang.
Konsep Wisata Kebun Anggur
Jogja Anngur adalah nama yang diusung oleh Danang untuk bisnis budidaya anggur yang dijalankannya, lokasinya di Bantul, Yogyakarta. Awalnya Danang mencoba menanam tanaman anggur dari satu jenis varietas. Ternyata bisa tumbuh dengan baik dan akhirnya dikembangkan lagi dengan mengimpor bibit anggur dari Ukraina. Hingga kini sudah ada lebih dari 40 varietas anggur dari Ukraina yang berhasil dikembangkan. Sekarang lahan perkebunan anggur miliknya juga sedikit demi sedikit telah mengalami perluasan. Tujuannya memang supaya bisnis budidaya anggur milik Danang ini bisa lebih menarik banyak orang untuk berkunjung dengan tema wisata edukasi yang diusung.
Untuk menanam anggur memang cukup mudah karena bisa dimulai dari lahan yang terbatas. Bahkan untuk tanaman anggur yang dibudidayakan skala rumahan hasil atau buahnya juga tetap bisa berkualitas. Jadi untuk skala rumahan juga bisa memenuhi kebutuhan konsumsi buah dengan menikmati buah anggur tanpa harus beli buah anggur. “Konsep wisata edukasi ini tujuannya memang supaya makin banyak orang yang tertarik untuk mencoba budidaya anggur. Setidaknya dimulai dari langkah kecil di halaman atau pekarangan rumah, karena untuk menanam anggur itu mudah dan tidak butuh lahan besar. Bisa dimulai dari menanam di pot atau polybag,” ujar Danang.
Di Indonesia untuk swadaya buah anggur memang sudah semakin berkembang. Hal ini tentunya seiring makin banyaknya pelaku bisnis budidaya anggur yang juga makin bertambah. Bahkan untuk daerah atau wilayah Indonesia dengan suhu udara atau cuaca yang cenderung lebih panas seperti Riau. Diakui juga oleh Danag kalau Jogja Anggur yang didirikannya itu juga punya tujuan yang lebih besar dari sekadar bisnis saja. Tapi lebih dari itu Danang juga bertujuan supaya makin banyak pelaku bisnis budidaya anggur supaya Indonesia sendiri bisa swasembada untuk meningkatkan ketahanan pangan dari sektor buah-buahan terutama anggur. Jadi akan semakin mengurangi angka impor anggur dan bahkan nantinya Indonesia bisa menjadi negara penghasil buah anggur terbesar untuk kemudian mengekspor ke banyak negara di dunia.
Tantangan Bisnis
Diakui oleh Danang bisnis ini sangat menjanjikan di mana untuk memulainya bisa dari lahan yang terbatas. Selain itu untuk menanam anggur keuntungan jangka panjangnya semakin menjanjikan. Diibaratkan sekali tanam, keuntungannya bisa didapatkan untuk jangka waktu sampai puluhan tahun ke depan. Pohon anggur itu kalau usianya semakin tua produktivitasnya justru makin meningkat. Hal ini sejalan dengan apa yang telah Danang alami selama mengembangkan bisnis budidaya anggur.
“Kalau jangka waktu dari tanam sampai panen itu ada yang tiga sampai empat bulan, ada juga yang lima sampai enam bulan. Jadi nggak butuh waktu lama sampai bertahun-tahun buat lihat hasilnya. Untuk proses budidaya di Jogja Anggur ini gak asal semua jenis varietasnya dikembangkan. Tapi ada prosesnya dulu mulai dari proses dibuahkan, dirasakan hasilnya, diseleksi mana yang cocok untuk dibudidayakan. Enaknya budidaya anggur ini kita tanam sekali, nikmatin hasilnya bisa selamanya. Tidak perlu regenerasi berkali-kali untuk bisa menikmati buahnya,” tambah Danang.
Kalau untuk tantangan bisnis yang dialami justru karena terbatasnya stok anggur yang tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Antusiasme pengunjung Jogja Anggur sangat tinggi, jadi hasil panen belum sempat dijual ke luar sudah laku duluan dibeli oleh para pengunjung yang datang. Selain hasil panen buah anggur yang banyak diminati, bibit anggur yang tersedia juga menjadi buruan para pengunjung yang datang ke Jogja anggur. Dalam hal ini Danang justru ingin makin banyak pelaku bisnis budidaya anggur supaya bisa dijadikan rekan kerja atau pun teman diskusi supaya kebutuhan pasar itu terpenuhi. Selain itu juga untuk mewujudkan swasembada pangan dari sektor pertanian buah juga makin dekat dengan kesejahteraan.
Itulah kisah bisnis budidaya anggur milik Danang Prihatmoko yang semoga bisa kamu jadikan inspirasi untuk terus berkembang dalam menjalankan bisnis.