Promosi bisnis makanan di media online

Sukses Mempromosikan Bisnis Makanan di Media Online

Promosi bisnis makanan di media onlineAwal kami menjalankan usaha ini secara online, kami juga mengalami beberapa kendala. Salah satunya ketidakpercayaan customers akan keaslian dan kualitas produk,” Hanna

Pernyataan seperti yang dilontarkan Hanna kepada tim liputran bisnisUKM merupakan kendala umum yang ditemui para pelaku bisnis online dewasa ini. Maraknya penipuan berkedok jual beli online menjadi dasar orang-orang mulai berhati-hati dalam melakukan transaksi bisnis online.

Namun, apakah para pelaku bisnis online khawatir dengan hal tersebut? Ternyata tidak, ketika mereka tahu pola seperti apa yang harus dilakukan untuk membuat customers percaya dengan produk yang dipasarkan. Seperti apa pola tersebut? Berikut petikan wawancara bisnisUKM bersama Hanna dari tokopuding:

Bagaimana prosedur pemasaran D’licious – TokoPuding ketika awal memulai usaha?

Ketika memulai usaha ini, kami memutuskan untuk 100% online (waktu itu hanya blog dan facebook). Dalam waktu relatif singkat, pesanan langsung berdatangan, bahkan dari dalam dan luar kota Bandung. Sampai saat ini pun, kami tidak meninggalkan pemasaran online walaupun sudah ada 3 counter offline yang telah berdiri di Bandung.

Kenapa memutuskan menggunakan media online ketika itu?

Karena ketika kami telah siap dengan konsep, kami tidak mau menunggu terlalu lama untuk mengatasi keterbatasan tempat, waktu, permodalan, dan lain-lain. Kami melihat perkembangan teknologi saat ini sangat memungkinkan untuk memulai usaha ini secara online, sekalipun pada saat itu tidak sedikit yang masih meragukan.

Media online apa saja yang digunakan sebagai media pemasaran?

Website dan media sosial (instagram, twitter, facebook), sedangkan Email/ BBM/ Line/ whatsapp kami pergunakan untuk komunikasi dengan pelanggan/ supplier.

Dari keseluruhan media online yang digunakan, apa yang menurut Anda paling efektif?

Untuk setahun terakhir ini trafik yang berasal dari instagram memang meningkat secara signifikan, tetapi peran website tetap tidak bisa diabaikan begitu saja.

Bagaimana cara meyakinkan customers tentang produk yang Anda pasarkan melalui media online?

Dari awal kami memulai bisnis makanan ini, kami selalu mengupload foto-foto dari hasil produk sendiri. Meskipun terlihat sederhana, tapi customer puas. Produk pesanan yang mereka terima sama seperti di foto yang ada di media online. Dan ketika mereka puas, mereka tidak ragu untuk merekomendasikan ke teman-temannya.

Bahan-bahan yang dipergunakan pun harus berkualitas baik, sehingga menghasilkan kualitas bentuk dan rasa yang maksimal. Dengan demikian produk itu akan “berbicara” dengan sendirinya.

Selain mencantumkan foto-foto dan deskripsi produk, tidak lupa kami mencantumkan testimoni-testimoni customer, review dari para food blogger, maupun media-media yang pernah meliput.

Seberapa efektif sejauh ini penggunaan media online dan sosial sebagai media pemasaran?

Bagi kami, peran pemasaran secara online dari awal sampai sekarang sangat penting. Dengan mengonlinekan produk, kami dapat menerima pesanan dari luar kota Bandung, luar pulau, bahkan dari luar negeri.

Dengan online, kami dikenal dan diliput oleh banyak media-media online, cetak, dan elektronik. Dan ketika kami membuka toko offline, kami tidak perlu bergantung hanya pada lokasi yang strategis/ iklan yang mahal, karena telah dapat mendatangkan trafik lebih banyak ke toko offline via online.

Tips dan trik versi Anda dalam memaksimalkan media online dan sosial sebagai media pemasaran?

Media online atau sosial berkembang dan sering mengalami perubahan dengan sangat cepat. Apa yang bisa menjadi metode andalan di tahun lalu belum tentu bisa menjadi andalan di tahun ini maupun di tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu, sebagai pengusaha online kita perlu bisa fleksibel dan selalu update untuk dapat memaksimalkan metode pemasaran online kita.

Tim liputan bisnisUKM