Perkembangan jaman seperti saat ini cukup memudahkan orang untuk memperkenalkan usaha mereka melalui dunia maya. Tentunya kondisi ini juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya resiko penipuan dalam usaha jual beli online.
Dunia digital yang belakangan ini berkembang memang memudahkan konsumen maupun pelaku bisnis online dalam melakukan transaksi jual beli. Bahkan, order barang-barang tertentu seperti misalnya laptop, kamera, handphone, sampai usaha di bidang konveksi dan jasa seperti Mbojo Souvenir pun sangat mudah dilakukan melalui bantuan internet.
Untuk itu, Mbojo Souvenir akan memberikan tips kepada teman-teman semua agar tidak menjadi korban penipuan transaksi via online. Yuk simak 8 Tips Aman Menghindari Penipuan Online!
Pertama, pastikan dan ketahui aktivitas facebook maupun blog atau web yang digunakan oleh pengusaha tersebut. Bila dia membuat account facebook, pelajari accountnya, aktifitasnya dalam facebook. Bila perlu, kenali terlebih dahulu keluarga maupun teman-teman admin. Secara tidak langsung, itu akan membantu (memastikan) bahwa tempat kalian pesan adalah benar.
Kedua, bila teman-teman sudah cocok dengan harga dari barang yang akan teman-teman beli, sebaiknya sebelum transfer, pastikan terlebih dahulu nama pemilik ATM sudah terdaftar di bank-bank tertentu dan sesuai dengan nama pemilik rekening yang telah diinformasikan pelaku usaha tersebut. Dengan itu kalian akan lebih mudah mengetahui data lengkap dari pemilik usaha, karena kebenaran data seseorang bisa diketahui dari setiap pembuatan ATM disuatu Bank, jadi ini akan membantu kita meyakinkan dalam order via online.
Ketiga, siapa bilang gambar tidak bisa menjadikan bukti, dalam koran saja diberikan gambar dengan maksud memberikan bahwa si pemilik usaha bekerja dan selalu meng-update hasil usahanya, karena ini berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan konsumen kepada kita.
Keempat, bisnis online adalah bisnis yang dilakukan tanpa bertatap muka, memang disini modal kepercayaan. Bukti pengirimanlah yang sangat membuktikan (nomor resi pengiriman), sedikit cerita : konsumen akan senang ketika kita langsung mengabarkan nomor resi dari pengiriman, untuk itu sebaiknya buat teman-teman yang usaha dalam bisnis online sebaiknya tetap memberi kabar tentang nomor resi pengiriman barang karena si konsumen bisa mengecek langsung barang sudah terkirim atau belum.
Kelima, buatlah account lain, dengan cara ini akan membantu kalian untuk melihat aktivitas dari admin facebook tempat kalian pesan barang-barang. Perlu diketahui, tidak semua pemilik account usaha yang mau up-date status atau mendekatkan diri dengan konsumennya. Si penipu via online bekerja dengan membuat kurang lebih ada 10 account (karena buat FB gratis kali yah hahahaha), dan mereka tidak segan-segan menggunakan gambar perempuan seksi agar bisa menarik perhatian, tidak jarang pelaku penipuan melakukan random tag (biasanya yang bener-bener adalah yang tag gambar tertentu sesuai kesepakan terlebih dahulu agar tidak mengganggu ”wall” dari konsumen).
Keenam, ajak dari admin FB tempat kalian pesan untuk berbincang via online (Bisa FB, YM dsb), hal lain untuk meyakinkan konsumen adalah memberikan info tentang apa sebenarnya pekerjaann admin selain usaha misalnya kuliah di Universitas bla bla bla atau kerja dibagian instansi tertentu. Catatlah datanya agar memudahkan untuk melacak.
Ketujuh, jangan langsung tergiur dengan tampilan foto yang ada. Biasanya pelaku penipuan online memilih menggunakan foto-foto dari internet yang bisa menarik minat calon konsumen, contohnya seperti foto wanita seksi dan lain sebagainya.
Kedelapan, tetap berdo’a dan terus waspada. Pastikan bahwa Anda memiliki contact person seperti misalnya nomor telepon, pin BB, alamat kantor/ rumah, atau alamat website yang digunakan pebisnis online. Selanjutnya jangan pernah melupakan lupa berdoa sebelum melakukan transaksi pembelian.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman, tetap memberi yang terbaik, tidak perlu ragu untuk order via online selama semua bisa meyakinkan dan saling support dalam memberi yang terbaik
Salam sukses,
penipu online ini merugikan pengusaha online yang lainnya
Sangat berpengaruh, untuk itu buat semua teman-teman yang menjalankan dibisnis Online maupun Offline tetap yakinkan konsumen yah, salam kenal mas :)