Tips Sukses Buat Kamu yang Tertarik Bisnis Camilan!

Bisnis camilan punya peluang yang sampai sekarang masih terbuka lebar. Banyak usaha kuliner yang sekarang ini fokus pada produk bisnis camilan. Mulai dari camilan berat sampai camilan ringan yang menunya sangat beragam. Kalau bicara soal permintaan pasar untuk produk makanan termasuk camilan pastinya akan terus ada. Konsumennya juga berasal dari banyak kalangan mulai dari anak-anak, remaja, bahkan sampai orang tua.

Sekarang ini jenis bisnis camilan itu makin banyak baik itu dari jenis produknya, inovasi produk, sampai kemasan yang menarik. Begitu juga dengan bisnis camilan pedas yang sekarang ini trennya juga makin meningkat. Seperti keripik basreng pedas, makaroni pedas, mie lidi, serta camilan pedas lainnya yang kebanyakan penggemarnya adalah anak-anak muda. Begitu juga dengan bisnis camilan sehat yang saat ini penggemarnya juga semakin bertambah seiring makin banyaknya orang yang peduli dengan gaya hidup sehat. Produk camilan sehat ini antara lain ada keripik buah, keripik sayur, salad kering, atau aneka cookies dan kue kering bebas gluten.

Tips Sukses Buat Kamu yang Tertarik Bisnis Camilan!

Tips Memulai Bisnis Camilan

Kalau kamu tertarik memulai bisnis camilan tentunya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari membuat persiapan, merencanakan secara matang, melakukan riset dan analisis pasar, dan sebagainya. Kamu juga perlu untuk mencari tahu jenis makanan ringan apa yang permintaan pasarnya tinggi. Sebelum memulai bisnis camilan, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu persiapkan.

1. Analisa Peluang Bisnis Camilan

Pada saat ingin memulai bisnis makanan ringan kita harus melihat peluang jenis produk apa yang disukai banyak orang. Kemudian amati juga pesaing yang menjual makanan yang sama dengan yang akan kamu produksi. Analisa seperti ini sangat penting untuk dilakukan bahkan jauh sebelum kamu take action. Setelah melakuan analisa peluangnya segeralah lakukan sambil jalan dan terus perbaiki apa yang bisa dikembangkan.

2. Kualitas Produk Camilan

Agar produk dari bisnis camilan kamu laris manis di pasaran, tentu saja kamu harus memerhatikan kualitasnya. Kualitas produk tergantung dari bagaimana proses pengolahan, bahan yang digunakan, serta cara pengemasan. Bahan yang mesti digunakan adalah yang berkualitas baik serta higienis. Selain itu, pastikan bahan tersebut aman untuk dikonsumsi. Pengolahannya juga harus sesuai dengan aturan. Kalau kamu memproduksi camilan yang digoreng, pastikan mengganti minyak goreng secara berkala. Setelah itu, buatlah kemasan camilan dengan desain yang menarik. Sebab, hal yang pertama kali diperhatikan oleh konsumen adalah packaging atau pengemasan dari suatu produk.

3. Inovasi Produk

Orang yang selalu memenangkan bisnis tentu saja selalu melakukan inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Nah dengan adanya inovasi, maka produk yang kamu miliki menjadi berbeda dengan produk lainnya. Begitu juga konsumen akan semakin mudah dalam mengingat produk kamu menjadi top of mind mereka. Kamu bisa melakukan inovasi mulai dari variasi prouduk, upgrade kemasan produk, serta strategi bisnis lainnya yang bisa menguatkan value bisnis camilan kamu.

4. Pelayanan Pelanggan

Bagi seorang yang berkecimpung di bisnis camilan harus selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggannya. Sehingga, tidak hanya satu kali beli saja. Melainkan akan menjadi loyal dan melakukan pembelian hingga berulang kali. Kamu bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui excellent services. Manfaatkan juga media sosial untuk berinteraksi dengan konsumen. Kamu bisa adakan kuis, kontes, atau hal lain yang melibatkan konsumen.

5. Susun Strategi Bisnis Camilan

Selain menciptakan hubungan yang baik dengan konsumen, strategi yang tepat harus diterapkan sehingga bisnis camilan kamu makin berkembang.  Bangunlah strategi penjualan yang tepat berdasarkan analisa pasar yang kamu lakukan. Beberapa strategi yang bisa kamu lakukan saat memulai bisnis camilan adalah memberikan diskon, memberi harga promo, serta strategi promosi lainnya seuai dengan kebutuhan.

Ide Bisnis Camilan

Ada berbagai jenis camilan yang beredar di pasaran. Mulai dari produk camilan khas dari wilayah atau daerah tertentu, jajanan pedas, camilan berat, camilan manis, camilan sehat dari buah atau sayur, serta jenis camilan lainnya yang konsumen potesialnya akan selalu ada. Berikut ini beberapa ide bisnis camilan yang bisa kamu jadikan referensi sebelum memulai usaha.

1. Makaroni Pedas

Trend makaroni pedas bisa kamu manfaatkan untuk dapat uang tambahan setiap bulan. Setelah sebelumnya keripik setan mendominasi pasar bisnis camilan di tahun lalu, sekarang ini makaroni pedas juga mengikuti jejak kesuksesan keripik pedas. Kalau kamu kesulitan membuat sendiri makaroni pedas, kamu bisa membeli camilan makaroni pedas dalam kemasan curah. Kemudian kamu bisa mengemasnya lagi menjadi ukuran-ukuran yang lebih kecil yang bisa dijual dengan harga lima ribu rupiah. Jangan salah, meski terlihat sepele tapi keuntungan yang didapat bisa sekitar 100%, modal sekilo makaroni pedas sekitar Rp 50.000,- bisa kamu bungkus menjadi 20 kemasan kecil. Berapa omset yang kamu dapat? Rp 100 ribu dengan profit dua kali lipat modal awal.

2. Keripik Basreng

Ide bisnis camilan yang bisa kamu jadikan referensi basreng. Basreng atau bakso goreng pedas untungnya juga renyah dikantong lho. Kalau biasanya bakso goreng kita nikmati bersama semangkok bakso, dengan sentuhan bubuk cabe kering sekarang keripik bakso goreng juga jadi camilan yang diminati konsumen milenial. Bahkan sekarang ini di sosial media sudah banyak penjual basreng yang mengemas produknya dengan berbagai merek. Bahkan harga jualnya cukup tinggi mulai dari ribuan sampai puluhan ribu per bungkus.

3. Keripik Pisang Cokelat

Salah satu jenis olahan pisang yang paling banyak penggemarnya adalah keripik pisang. Pada umumnya keripik pisang dijual dalam varian rasa gurih. Tapi sekarang varian rasa manis juga punya penggemar yang banyak. Keripik pisang coklat adalah inovasi untuk menikmati pisang sebagai makanan ringan dengan sensasi yang lain. Pisang adalah buah yang cocok untuk diolah menjadi makanan apa saja. Begitu juga dengan keripik pisang coklat yang sekarang telah banyak beredar di pasaran. Keripik pisang coklat hadir sebagai produk bisnis camilan kekinian yang penggemarnya berasal dari beragam kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua. Maka dari itu peluang usaha keripik pisang coklat bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.

4. Keripik Sehat Buah Naga

Buah naga tidak hanya dikonsumsi sebagai pencuci mulut yang disajikan dalam bentuk utuh. Tapi juga diolah menjadi berbagai olahan. Mulai dari salad buah, smoothies, jus buah, mie organik, sampai keripik buah naga. Salah satu yang menarik dan peluang bisnisnya menarik untuk dicoba adalah usaha keripik buah naga. Saat ini makin banyak orang Indonesia yang mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan lebih banyak mengonsumsi olahan makanan dari buah dan sayuran termasuk untuk camilannya. Bisnis camilan keripik buah naga bisa menjadi pilihan tepat untuk memanfaatkan peluang tersebut sebagai produk camilan sehat. Keripik buah naga merupakan produk camilan unik dan belum banyak produsen yang bermain di usaha keripik buah naga.

5. Keripik Ubi Ungu

Camilan keripik dari tanaman umbi-umbian ini punya manfaat yang baik untuk kesehatan apabila dibandingkan dengan keripik manis lainnya. Rasa manis yang ditawarkan pada keripik ubi ungu ini alami dan tidak terlalu kuat. Tanpa pemanis buatan dan penambah rasa. Jadi tidak heran kalau keripik ubi ungu aman dikonsumsi untuk semua orang. Jadi siapa sih yang nggak tergoda sama kerenyahan dan kenikmatan rasa dari keripik ubi ungu ini? Berhubung peminat keripik manis dengan warna menggoda ini banyak, udah pasti peluang bisnis camilan yang satu ini juga menggiurkan ya?

Itulah ulasan seputar tips bisnis camilan yang bisa kamu jadikan referensi sebelum memulai usaha. Teruslah berkembang untuk menjadikan usaha yang kamu jalankan #NaikKelas ya. Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain.

Ikuti terus informasi menarik seputar tips bisnis lainnya hanya di BisnisUKM.com

Tinggalkan komentar