Tips-tips bisnis kali akan memberikan saran apa yang perlu kamu lakukan ketika usahamu lesu. Lika-liku perjalanan bisnis memang tak selamanya berjalan manis. Ketidakstabilan bisnis jadi satu permasalahan yang sering dihadapi setiap pelaku usaha. Sepi orderan, omzet menurun, tentunya bakal menyebabkan kerugian besar jika kondisinya berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Ditambah kondisi pandemi seperti ini mendorong masyarakat untuk mengurangi pengeluaran mereka. Jadi sebagai pengusaha, kamu harus pintar bersiasat. Lalu, apa yang harus kamu lakukan jika bisnismu sedang tidak stabil? Apa harus segera ditutup dan ganti bisnis yang baru?
Tenang, tak perlu panik kalau bisnismu mulai lesu. Yang penting segera tangani permasalahan dalam bisnismu, dan lakukan tips bisnis di bawah ini untuk kembali meningkatkan omzet penjualanmu setiap bulan. Kalau bisnismu mulai lesu, coba lakukan Beberapa hal ini!
Cari Tahu di mana Kesalahan Bisnismu
Agar tips-tips bisnis ini bisa membantumu, susunlah beberapa pertanyaan yang akan membuat evaluasi mudah dilakukan:Berapa jumlah produk yang terjual?
Lakukan Rekap Data
Akan lebih baik kalau kamu melakukan rekap data penjualan data harian. Dari data tersebut akan terlihat apakah penjualanmu sempat mengalami peningkatan, ada fluktuasi, atau justru cenderung menurun. Jika sudah terlihat grafiknya, maka saatnya kamu memastikan membuat pemetaan masalah, seperti: Apakah sepanjang produksi ada penurunan kualitas produk? Apakah harga produk terlalu mahal untuk beberapa kalangan? Bagaimana dengan perkembangan kompetitor?
Nah dari pertanyaan-pertanyaan tersebut kamu dapat membangun langkah-langkah yang diperlukan.
Buat Laporan Keuangan
Kenapa laporan keuangan penting untuk dibuat? Selain untuk melihat apakah usahamu ‘sehat’ atau tidak, cek yuk fungsi laporan keuanganmu:
- Sebagai perencanaan bisnis ke depan
Sebelum masuk ke masalah laporan, pastikan bahwa keuangan usaha dan pribadi terpisah. Kamu mempunyai keinginan untuk memajukan bisnismu? Nah dengan menengok laporan keuangan, kamu bisa mengoptimaliasi anggaran sebagai bagian dari perencanaan ekspansi bisnismu nanti.
- Memperjelas aliran uang
Laporan keuangan dibutuhkan agar kamu tahu secara jelas berapa laba yang didapat. Dengan begitu kamu tahu apakah usahamu untung atau rugi setiap bulannya.
- Laporan keuangan bisa digunakan sebagai penjamin hutan di bank untuk penambahan modal UMKM
Tentu ke depannya kamu membutuhkan tambahan modal terutama jika ingin memperbesar usaha. Nah ternyata pencatatan akuntansi akan mempermudah untuk dapat mengajukan pinjaman di bank untuk penambahan modal. Syarat pengajuan modal di bank adalah laporan keuangan yang lengkap dan jelas supaya bank mengetahui arus keuanganmu dapat dipercaya atau tidak.
Dari paparan di atas kamu bisa melihat betapa pentingnya laporan keuangan, evaluasi harus didasarkan pada data keuangan ya.
Feedback Konsumen
Masalah yang kedua adalah sejauh mana pelayanan yang kamu berikan kepada konsumen. Tentu kita tidak bisa mengharapkan usaha berjalan mulus tanpa ada komplain atau kritikan dari pelanggan. Keluhan bisa terjadi di karena pelayananmu yang kurang maksimal, kualitas rasa tidak sesuai dnegan keinginan konsumen, atau faktor-faktor di luar seperti kemasan yang tidak efektif.
Kamu harus hadapi setiap permasalahan yang menyangkut konsumen dengan kepala dingin, beberapa model usaha seperti market place memberi tempat untuk komplain pelanggan dipajang di halaman depan toko. Sehingga kalau tidak tertangani dengan baik akan membuat tingkat kepercayaan calon konsumen lain menurun.
Segera cari tahu permasalahannya dan buatlah strategi bisnis baru yang lebih efektif agar kondisi tersebut bisa segera teratasi.
Perbaiki Strategi Bisnis
Ada kalanya kamu perlu mengkaji ulang strategi bisnis yang selama ini dipakai, agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Jangan sampai strategi bisnis yang kamu pakai sudah ketinggalan jaman dan kalah saing dengan milik para pesaing.
Coba lakukan survey kecil-kecilan untuk mengetahui strategi bisnis para kompetitor, bila perlu ikuti cara-cara yang dipakai kompetitor agar bisnismu tak kalah bersaing dengan produk lain. Contohnya mulai membuat konten iklan kekinian untuk menarik minat calon pelanggan, atau bisa juga membuat gebrakan baru yang belum ada sebelumnya.
Ada beberapa taktik pemasaran yang bisa kamu ikuti!
Buka akun media sosial
Media sosial biasanya punya fitur akun bisnis. Keuntungan dari akun bisnis adalah kamu bisa mengetahui pergerakan usahamu, mulai dari jumlah penambahn pengikut, interaksi antar akun, hingga seberapa sering produkmu disebut. Kalau seandainya tidak ada peningkatan pengikut, berarti kamu harus menambah konten-konten yang menarik. Inti dari penggunaan media sosial sebagai promosi adalah menyediakan visualisasi yang baik. Perhatikan pencahayaan dan fokus objek.
Gencarkan Promo dan Diskon
Kalau penjualan sedang turun. coba taktik promo dan diskon, misal beli dua gratis satu atau diskon hingga 50%. Tentu dengan begitu banyak orang yang akan tertarik, pastikan untuk menggunakan foto yang baik ya. Kalau sudah, minta para konsumen untuk memberikan testimoni, atau minta juga untuk mengunggah foto produk di media sosial dengan tagging ke akun bisnismu.
Gunakan testimoni tersebut sebagai konten di akunmu, sehingg akan semakin banyak calon pelanggan yang tertarik. Kamu juga bisa melakukan repost dari testimoni pelanggan juga.
Bergabung dengan komunitas UMKM
Dengan adanya komunitas, akan mudah bagimu berbagi masalah penjualan. Selain itu komunitas akan manuangimu, sehingga mudah untuk melakukan sosialisasi peraturan umkm dari kementrian, termasuk jika ada program-program bantuan dari pemerintah.
Saatnya Inovasi Produk
Kalau pasar mulai jenuh dengan produkmu, bukan berarti kamu harus membuat produk baru yang belum kamu pasarkan. Cobalah fokus pada satu produk yang paling diminati pasar, dan lakukan perbaikan agar konsumen kembali tertarik untuk melakukan pembelian. Misalnya memperbaiki tampilan kemasan produk, menambah varian rasa, memperluas jangkauan pemasaran dengan menggandeng para reseller, atau bisa juga memancing pembelian dengan memberikan tambahan bonus untuk para pelanggan.
Biasanya inovasi hanya dilakukan ketika penjualanmu stabil, tetapi jika memang perlu kamu bisa melakukannya. Jangan menghapus menu original ya supaya ciri khas usahamu ketika pertama kali berdiri tidak hilang. Perkuat promosi makanan terbarumu supaya banyak dikenal orang.
Tingkatkan kemampuan Tim Usahamu
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah memperbaiki kinerja tim yang kamu punya. Misalnya kurang ramah terhadap konsumen, semangat kerjanya menurun, atau bisa jadi target SDM tidak tercapai karena perencanaan kerja yang masih berantakan.
Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, ada kalanya kamu bisa meningkatkan kemampuan karyawan dengan mengadakan kegiatan internal seperti misalnya pelatihan internet marketing, atau bisa juga mengadakan acara family ghatering yang bisa menciptakan kekompakan antar tim.
Nah di atas adalah tips-tips bisnis yang bisa kamu ikuti ya. Dengan memeriksa ulang beberapa hal di atas, semoga perlahan-lahan kondisi bisnismu yang semula mulai lesu bisa segera membaik. Jika ada tips-tips bisnis lain yang dirasa berguna untuk diketahui pelaku usaha jangan lupa untuk berbagi di kolom komentar yaa. Kalau buatmu tulisan ini bermanfaat, silakan share kepada kawan-kawan yang lain agar semakin banyak pelaku usaha UMKM yang tahu.