Akhir-akhir ini terlihat banyak usaha besar satu per satu pailit karena bahan baku impor meningkat secara drastis, biaya cicilan utang meningkat sebagai akibat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menurun dan berfluktuasi. Sektor perbankan yang juga terpuruk ikut memperparah sektor industri dari sisi permodalan. Banyak perusahaan yang tidak mampu lagi meneruskan usaha karena tingkat bunga yang tinggi.
Berbeda dengan usaha kecil yang sebagian besar tetap bertahan, bahkan cenderung bertambah. Beberapa alasan kenapa usaha kecil bisa bertahan dan cenderung meningkat jumlahnya pada masa krisis adalah :
1. Sebagian besar usaha kecil memproduksi barang konsumsi dan jasa-jasa dengan elastisitas permintaan terhadap pendapatan yang rendah, maka tingkat pendapatan rata-rata masyarakat tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan barang yang dihasilkan. Sebaliknya kenaikan tingkat pendapatan juga tidak berpengaruh pada permintaan.
2. Sebagian besar usaha kecil tidak mendapat modal dari bank. Implikasinya keterpurukan sektor perbankan dan naiknya suku bunga, tidak banyak mempengaruhi sektor ini. Berbeda usaha skala besar yang banyak tergantung kepada perbankan, jika sektor perbankan bermasalah, maka ikut terganggu kegiatan usahanya, sedangkan usaha kecil dapat bertahan. Di Indonesia, usaha kecil biasanya menggunakan modal sendiri dari tabungan dan aksesnya terhadap perbankan sangat rendah.
3. Usaha kecil mempunyai modal yang terbatas dan pasar yang bersaing. Dampaknya usaha kecil mempunyai spesialisasi produksi yang ketat. Hal ini memungkinkan usaha kecil mudah untuk pindah dari usaha yang satu ke usaha lain, hambatan keluar-masuk tidak ada.
4. Reformasi menghapuskan hambatan-hambatan di pasar, proteksi industri hulu dihilangkan, usaha kecil mempunyai pilihan lebih banyak dalam pengadaan bahan baku. Akibatnya biaya produksi turun dan efisiensi meningkat. Akan tetapi, karena bersamaan dengan terjadinya krisis ekonomi, maka pengaruhnya tidak terlalu besar.
5. Dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan sektor formal banyak memberhentikan pekerja-pekerjanya. Para penganggur tersebut memasuki sektor informal, melakukan kegiatan usaha yang umumnya berskala kecil, akibatnya jumlah usaha kecil meningkat.
Pada masa krisis ekonomi yang berkepanjangan, usaha kecil dapat bertahan dan mempunyai potensi untuk berkembang. Dengan demikian, usaha kecil dapat dijadikan andalan untuk masa yang akan datang dan harus didukung dengan kebijakan-kebijakan yang kondusif, serta persoalan-persoalan yang menghambat usaha-usaha pemberdayaan usaha kecil harus dihilangkan.
(Sumber : Tim Bisnis UKM)
Sumber gambar: http://i706.photobucket.com/albums/ww62/salirinda/foto3.jpg
INFO.:
BAGI ENTREPRENEUR MUDA YG MAU INFO BISNIS USAHA TERBARU
KIRIM DATA ANDA
NAMA DAN ALAMAT LENGKAP :
KE 085643383305
INFO AKAN KAMI KIRIM KE ALAMAT ANDA
TERIMAKASIH
.-= supriyanto´s last blog .. =-.
kami dari iplogodesign menawarkan jasa branding consultant (pembuatan logo dll)untuk perusahaan anda secara profesional. untuk portofolio, harga serta contact lengkap silakan kunjungi website kami di iplogodesign.com
Menurut pendapat saya pribadi : Peran pemerintah yang baku cuma perlu menstabilkan keamanan aja, kemudian selanjutnya peran ukmlah yang terus akan berkembang tanpa harus ada campur tangan pemerintah itu sendiri, karena perekonomian pada level ukm yang sebenarnya mempunyai daya tahan banting terhadap semua indikator-indikator yang dapat menghambat perekonomian bangsa dan tumpuan ekonomi kerakyatan yang sebenarnya adalah ukm ini sendiri. Oleh karenanya ukm semakin dilirik oleh semua lapisan masyarakat dan semakin bertambah waktu maka akan semakin menjamur.
Kenapa saya bilang peran pemerintah cuma masalah keamanan saja, karena menurut hemat saya sejelek-jeleknya kondisi negara yang penting aman itu masih dapat berjalan ukm itu. Seandainya gk ada listrik maka ukm walaupun agak berat tp masih mampu ko beli genset sendiri, biarpun gk ada akses jalan dengan sendirinya juga ukm akan mencari cara lain guna mendistribusikan produknya meski biaya relatif tinggi tetapi konsumen pada wilayah tersebut tetap akan mau walau pruduk tsb sedikit lebih mahal itu sudah saya alami karena saya sendiri tinggal pada daerah yg terpencil tetapi usaha saya tetap masih bisa berjalan, walaupun gk ada bahan baku yg lengkap maka pengusaha itu sendiri akan memodifikasi produknya dengan segala bahan yang terdapat pada daerah tersebut, dan seterusnya. Namun kalau sudah urusan keamanan maka saya rasa itu hal yang paling berat dibandingkan dengan semua sektor-sektor yang mempengaruhi perekonomian tersebut. Demikian sedikit pendapat saya, By. Marjuki Kumai Kalimantan Tengah (Email : sakti_bima50@yahoo.co.id) No. HP. 085249195024
memang kita harus kreatif dan kerja keras agar dapat bertahan
HP: 081358944377
Saya sepakat dengan informasi tentang UKM Tetap bertahan dan Makin Meningkat Jumlahnya. Hal ini merupakan berita baik untuk pemilik UKM di Indonesia. Dengan hadirnya pasar bebas diharapkan para UKM-lah yang nantinya akan mendominasi perekonomian di Indonesia, sehingga cita-cita tentang kemakmuran rakyat akan terwujud. Amin