Untung Menjamur dari Bisnis Olahan Jamur

Untung Menjamur dari Bisnis Olahan Jamur

Memulai bisnis dari belajar secara otodidak, Ibzillah (30) sukses menjalankan bisnis olahan jamur tiram bernama Jamur Muncrat. Ia merintis bisnis jamurnya sejak awal tahun 2010 di Cilegon.

Sebelum memutuskan untuk berbisnis, Ibzillah adalah seorang karyawan hotel. Ketertarikannya pada bisnis makanan membuat Ibzillah memberanikan diri untuk memulai bisnis olahan jamur dengan bekal belajar secara otodidak. Ibzillah membuat olahan jamur tiram menjadi produk unik dengan rasa yang enak. Toping saus dan mayonaise yang khas menginspirasi nama usahanya, Jamur Muncrat.

Meski pekerjaan sebelumnya tidak berhubungan dengan bisnis Jamur Muncrat ini, keahlian bekerja di hotel berpengaruh saat ia memberi pelayanan pada konsumen. Menurut Ibzillah, untuk menghasilkan omzet yang besar pebisnis harus mampu melayani konsumen sehingga menghasilkan tingginya repeat order. Salah satu pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen adalah dengan membuat promo menarik.

Di awal merintis bisnis olahan jamur tiram ini, Ibzillah cukup menggelontorkan modal kecil sebanyak 7 juta rupiah saja. Namun, kini omzet bulanan Jamur Muncrat bisa mencapai 4 kali lipat dari modal awal, yakni sekitar 30 juta per bulan. Dalam satu bulan, ia bisa menjual lebih dari 1000 porsi olahan jamur tiram dengan harga Rp 15.000 per pcs.

Menyadari prospek bisnis makanan yang cerah, Ibzillah pun melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa produk lain. Seperti keripik jamur, roti panggang, dan kentang goreng. Ibzillah pun mengembangkan bisnis minuman berupa es krim, dan es cappuccino yang semuanya dibawahi oleh brand Muncrat. Meningkatnya jumlah produksi, membuat Ibzillah menambah jumlah karyawan untuk proses produksi.

Kini jangkauan pemasaran bisnis olahan jamur Ibzillah telah mencapai kota Kalimantan. Sedangkan olahan berupa keripik jamur tiram pernah diekspor sampai ke Dubai dan Korea. Jangkauan pemasaran yang luas bagi bisnis olahan jamur produksinya didapat dari pemasaran online melalui berbagai media. Mulai dari facebook, twitter, instagram hingga Blackberry dan Whats App. Menurut Ibzillah, beriklan di media online sangat efektif dalam mendatangkan pelanggan.

Ke depan, Ibzillah ingin memaksimalkan inovasi produk bisnis makanan olahan jamur tiramnya, agar masyarakat bisa turut merasakan manfaatnya. Ibzillah menceritakan bahwa hingga saat ini ia merasa senang karena bisa mempekerjakan orang yang putus sekolah di sekitarnya melalui bisnis Jamur Muncrat.

Di akhir sesi tanya jawab, Ibzillah berpesan bahwa dalam mengembangkan usaha kita harus fokus dalam menjalankan usaha. “Kita pun harus terus bersemangat, dan selalu upgrade ilmu kewirausahaan serta memperbanyak jaringan untuk menunjang keberhasilan usaha yang kita jalankan!” jelas Ibzillah.

Jamur Muncrat pun juga membuka Kemitraan Usaha (waralaba) bagi siapa saja, baik Anda yang masih pemula maupun pebisnis lama dan ingin memiliki bisnis olahan jamur di wilayah sekitar Anda. Caranya cukup menghubungi kontak yang kami sediakan di bagian bawah artikel liputan ini.

Tim Liputan BisnisUKM

Untung Menjamur dari Bisnis Olahan Jamur

3 Komentar

  1. Saya boleh minta contact person pemilik bisnis ini? tertarik dengan bisnis jamur. Terima kasih :)

Komentar ditutup.