Usaha Jual Bibit Tanaman, Peluang Bisnis dari Rumah!

Usaha jual bibit tanaman pada dasarnya punya peluang yang potensial untuk dikembangkan. Sebab sekarang ini sudah banyak orang yang menjadikan berkebun sebagai bagian dari gaya hidupnya. Bahkan bukan hanya bagi masyarakat di pedesaan saja, begitu juga dengan masyarakat perkotaan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini di mana banyak orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal yang paling dicari adalah hobi baru untuk mengatasi kebosanan dan mengisi waktu lebih banyak luang untuk melakukan hal positif. Sebab tanpa adanya hobi atau aktivitas positif yang dilakukan akan banyak dampak buruk yang bermunculan. Mulai dari stres, berat badan naik secara drastis atau bahkan sebaliknya.

Peluang Usaha Jual Bibit Tanaman

Untuk memanfaatkan peluang usaha jual bibit tanaman tentu kamu perlu persiapan. Sebab pontensi pasarnya memang cukup menjanjikan. Jadi, persiapan ini akan menjadikan usaha jual bibit tanaman yang kamu jalankan nanti semakin matang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau akhir-akhir ini yang paling banyak dicari oleh kebanyakan orang adalah produk yang berkaitan dengan minat atau hobi. Salah satunya adalah bibit tanaman yang mulai laku keras berkaitan dengan minat orang-orang untuk berkebun di rumah. Usaha jual bibit tanaman pada dasarnya merupakan bisnis dengan struktur yang sederhana. Kamu bisa memulai usaha jual bibit tanaman dari skala kecil rumahan.

Tapi tentu saja, untuk memulainya juga bergantung dengan ketersediaan sumber daya yang kamu miliki. Baik itu tenaga, modal, atau lahan. Sebab skala usaha jual bibit tanaman yang lebih besar akan memerlukan biaya operasional produksi yang lebih mahal. Seperti keperluan mesin atau proses teknis tambahan. Dalam menjalankan usaha jual bibit tanaman, ada berbagai macam jenis bibit yang potensial di pasaran. Seperti bibit tanaman buah dan sayuran. Berbagai macam tanaman buah atau sayur bisa tumbuh cepat pada kondisi yang tepat. Tapi kamu juge perlu untuk mempelajari beberapa bibit tanaman yang paling banyak dicari. Kalau untuk bibit tanaman sayur kamu bisa pilih selada, cabai, kangkung, pakcoy, dan lainnya. Sementara untuk bibit tanaman buah bisa tomat, jeruk, atau lainnya.

Riset Minat Pasar untuk Usaha Jual Bibit Tanaman

Sebelum memulai usaha jual bibit tanaman ini, tentu kamu perlu melakukan riset pasar. Salah satu yang penting kamu riset adalah jenis tanaman apa yang saat ini diminati oleh masyarakat. Dalam kondisi pandemi seperti ini, ketahanan pangan adalah salah satu poin penting yang perlu diperhatikan. Karena itu, potensi bibit sayur dan buah kecil yang tidak memerlukan media tanam besar akan lebih diminati calon pelanggan kamu. Ketika ingin membangun bisnis, kamu juga harus memprediksi kebutuhan tanaman agar bisa merencanakan jenis tanaman yang akan dibibitkan. Pertimbangkan hal-hal berikut ini.

Pemilihan Bibit Tanaman

Pembibitan tanaman menghasilkan tanaman untuk kebun rumahan, taman, reboisasi, dan berbagai penggunaan lainnya. Kamu harus memutuskan apakah akan menjalankan usaha jual bibit tanaman yang ditumbuhkan di pot, akar telanjang, atau rootball. Tentukan juga kuantitasnya, ini merupakan persoalan yang cukup rumit, karena jika kamu menghasilkan tanaman yang lebih banyak daripada permintaan pasar, kamu akan terjebak dengan kelebihan produksi yang akan menyerap biaya modalmu. Maka tentukan kuantitas sebaik mungkin.

Lahan Budidaya Bibit Tanaman

Sebelum melakukan usaha, kamu perlu menentukan lahan untuk memulai usaha jual bibit tanaman yang akan kamu jalani. Jika mungkin kamu tidak memiliki lahan yang cukup, kamu bisa menyewa atau membeli lokasi untuk memulai usahamu. Pastikan lokasi tersebut sesuai dengan tujuan kamu, berada di zonasi yang tepat, dan memungkinkan usahamu bertumbuh. Jangan lupa untuk memilih lokasi yang memiliki akses yang bagus, terutama jika usaha ini tergantung pada kehadiran konsumen. Perhatikan juga ketersedian air untuk irigasi. Ini penting karena air adalah sumber makanan utama dari tumbuhan. Pastikan juga apakah otoritas pengelolaan air mengeluarkan izin terpisah untuk membuat sumur irigasi atau mengambil air dari sungai atau danau.

Cek Peraturan Daerah

Ada baiknya sebagai warga negara yang taat peraturan, kamu harus membuat surat izin usaha. Jika kamu berniat untuk memulai usaha jual bibit tanaman, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki izin usaha. Selain itu kamu juga harus memperhatikan zonasi penggunaan lahan. Di berbagai negara, aturan mengenai zonasi menentukan penggunaan yang diizinkan bagi lahan tertentu, termasuk di Indonesia. Secara umum, suatu usaha atau bisnis membuat bibit tanaman akan dianggap sebagai pemanfaatan lahan untuk pertanian, atau bisa juga perdagangan. Selain itu, perhatikan syarat-syarat untuk izin pembangunan jika kamu berada di wilayah yang mengharuskan untuk membangun rumah kaca, atau tempat penyimpanan atau gudang untuk material dan peralatan.

Riset Pemasok

Kamu harus membangun hubungan dengan pemasok grosir berbagai hal yang dibutuhkan untuk mencapai stabilitas. Berikut beberapa pemasok yang harus kamu cari untuk memulai bisnis bibit tanaman.

– Benih atau bibit

Jika kamu berencana untuk memanen benih atau bibit dari alam, kamu tentu harus membelinya dari pemasok pembibitan atau sumber pasokan pertanian dan kebun. Sebaiknya kamu mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang paling rendah agar kamu bisa mendapatkan margin yang cukup untuk menjalankan bisnis kamu.

– Pot

Berbisnis bibit tanaman tentu memerlukan pot. Bisa jadi cukup dengan ukuran, 4, 11, atau 57 liter atau hanya dengan cangkir gambut untuk menumbuhkan berbagai tanaman.

– Perlengkapan lain

Kain lanskap, mulsa, dan pengkondisi tanah. Ini juga bisa kamu dapatkan di grosir pemasok pembibitan jika kamu membeli dalam jumlah yang cukup.

Strategi Pemasaran Usaha Jual Bibit Tanaman

Sekarang ini pemasaran usaha jual bibit tanaman semakin mudah. Sebab sudah banyak media pemasaran yang bisa kamu gunakan bahkan secara gratis. Seperti pemasaran menggunakan media sosial. Kamu bisa gunakan facebook dan instagram untuk pemasaran bibit tanaman yang kamu jual. Hal yang paling penting ketika menggunakan media sosial untuk pemasaran produk usaha adalah mengemas produk yang kamu jual dengan semenarik mungkin melalui sebuah postingan. Baik itu foto, video, dan info grafis. Untuk menunjang tampilan bibit atau tanaman yang kamu jual lebih menarik gunakan kemasan yang juga menarik. Seperti paper bag atau tas spunbond yang bisa menjadi pilihan tepat sebagai kemasan ramah lingkungan harga terjangkau. Selain media sosial kamu juga bisa gunakan marketplace untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Itulah ulasan lengkap tentang peluang dan strategi usaha jual bibit tanaman yang bisa kamu terapkan. Hal yang penting untuk kamu perhatikan dalam menjalankan bisnis dalam bidang pertanian adalah keuletan dan jam terbang. Teruslah berkembang untuk menjadikan usaha di bidang pertanian yang kamu jalankan makin #NaikKelas Ikuti terus ulasan menarik tentang agrobisnis lainnya hanya di BisnisUKM.com Bagikan juga tulisan ini ke teman kamu yang lain supaya makin banyak orang yang terdorong untuk memulai bisnis di bidang pertanian.