Usaha Makanan Ringan Yang Menguntungkan, Bisa Jadi Pundi Uang

cookies-makanan-ringan
sumber gambar: Unsplash.com/Alex

Merintis usaha berbau kuliner bisa jadi sesuatu yang menjanjikan. Apalagi kalau bisnis makanan ringan. Konsumen nggak diharuskan makan di tempat layaknya mengonsumsi makanan besar. Modal yang kamu butuhkan juga tergantung jenis makanan ringan yang kamu jual. Jadi, kamu bisa tentukan sendiri mau bisnis makanan ringan apa dengan menyesuaikan modal yang ada.

Meskipun kelihatannya mudah, jangan disepelekan kalau kamu memang niat ingin berbisnis. Kalau hal sederhana seperti bisnis makanan ringan kamu tekuni, bisa jadi kamu mendapat keuntungan yang akan terus mengalir. Dengan demikian, kamu perlu memperhatikan beberapa hal ini yang bisa menjadi tips bisnis buatmu.

Tips Agar Sukses Buka Usaha Makanan Ringan

kacang-mede
sumber gambar: Unsplash.com/Jenn Kosar

1. Kualitas harus menjadi pertimbangan nomor satu

Kalau kamu ingin punya pelanggan setia, pastikan kualitas produkmu juara. Jangan kecewakan mereka dengan memberikan harga murah tapi ternyata rasanya tidak enak. Harga boleh murah, kamu bisa menyiasati ini supaya bisa menjual tidak mahal, misalnya riset tempat bahan baku yang memang harganya tidak terlalu mahal. Kalau kamu menjual terlalu mahal bisa-bisa tidak ada yang beli dan mundur teratur hanya karena melihat harga.

Pastikan bahan-bahan yang kamu gunakan itu nggak berbahaya jika dikonsumsi. Kamu nggak mau kan pelangganmu sakit gara-gara makan makanan ringan jualanmu? Jangan lupa juga mengemasi produkmu dengan kemasan yang baik dan menarik. Kemasan juga jadi garda terdepan penyebab produkmu dilirik atau tidak oleh konsumen. Jadi, urusan kemasan jangan coba-coba, harus yang pasti-pasti aja. Mau yang pasti, ke diKemas.com aja.

2. Hadirkan kreasi jenis makanan ringan

food-pail
sumber gambar: Unsplash.com/Emmy Smith

Kalau makanan yang kamu suguhkan beragam, unik, dan lain dari yang lain, sangat potensial banyak calon konsumen yang penasaran lho sama bisnismu. Jangan kecewakan rasa penasaran mereka ya! Kamu harus layani mereka dengan baik, utamakan kualitas, dan kalau bisa harga bersaing deh supaya calon konsumen nggak perlu mikir dua kali buat beli di tempatmu.

Jaman sekarang butuhnya yang kekinian. Hadirkan makanan yang wujudnya unik bisa bikin calon konsumen nggak segan meluangkan waktu untuk (minimal) ngelirik produkmu. Sekarang kan jamannya dikit-dikit upload, kalau produkmu kekinian, peluang masuk story Instagram konsumen makin besar dong!

3. Berikan promo menarik

Konsumen sangat tergiur dengan yang namanya diskon, promo, giveaway, maupun benefit lainnya yang didapat dengan membeli di tempatmu. Keberadaan promo semacam ini bisa bikin orang yang tadinya nggak tahu, jadi tahu eksistensi bisnismu. Misalnya kamu bisa mengadakan giveaway yang memberikan syarat mention/tag akun media sosialmu, otomatis banyak yang penasaran kalau memang hadiah yang kamu kasih worth it.

Selain giveaway, bisa juga memberikan potongan harga misalnya kalau membeli banyak ya kasih lah potongan harga. Tapi ingat, kalau kamu mau kasih diskon harus dipertimbangkan jangan sampai bikin kamu rugi ya. Atau juga bisa kasih promo gratis satu setelah pembelian ke sekian. Itu juga bisa menjadi alasan konsumen melakukan repeat order.

4. Kumpulkan testimoni pelanggan

Dengan mengumpulkan testimoni dari pelanggan, itu bisa jadi senjatamu untuk semakin meyakinkan calon pembeli kalau bisnismu bukan abal-abal. Untuk mendapat review yang bagus dari pelanggan tentunya kamu perlu kasih pelayanan terbaik. Nggak cuman soal rasa, tampilan, tapi bagaimana kamu melayani mereka juga bisa jadi poin penilaian jadi jangan asal-asalan ya kalau melayani calon pembeli maupun pelanggan setia.

5. Pisahkan antara uang pribadi dan uang bisnis

Jangan mentang-mentang itu bisnis pribadi lantas kamu mencampur baurkan uang yang seharusnya tidak digabung. Kamu perlu pencatatan keuangan yang jelas supaya tahu arus kas. Jangan sampai kamu tidak sadar kalau sedang mengalami keuntungan maupun kerugian. Soal keuangan harus sangat ketat ya, karena itu juga yang menentukan bisa survive atau tidaknya bisnismu. Pokoknya mengelola keuangan harus secara cerdas, kalau perlu minta tolong pada ahlinya.