
Suatu ketika teman Albert ada yang berjualan aneka kue kering lebaran (saat itu memang sedang mendekati lebaran), dari sanalah keinginan untuk mencoba usaha ini tiba-tiba muncul dalam benak Albert. Berbekal dana Rp 500.000,- untuk membeli sebuah oven listrik dan Loyang, Albert memberanikan diri untuk membuat kue kering namun saat itu hanya untuk di konsumsi sendiri.
Baca Juga Artikel Ini :
“Pada awal produksi, mulanya hasil kue yang dibuat pasti kurang bagus. Namun dari situlah saya mencoba untuk memperbaikinya dan belajar membuat produk baru. Setahun sudah (2013), pada moment puasa saya mulai menjual produk kue kering dan pie susu yang sebelumnya sudah pernah dicoba. Ternyata diterima pasar dengan baik dan satu demi satu pelanggan mulai berdatangan,” ucapnya.
Mengusung DapoerBoy sebagai merek produk yang Ia pasarkan, dalam sebulan sedikitnya Albert bisa mengantongi omzet sekitar Rp 6 juta. Dengan bantuan empat orang karyawan yang salah satunya adalah dirinya sendiri, setiap harinya Albert memproduksi pie susu, kue kering, aneka snack jajanan pasar dan brownies yang dititipkan di kios-kios pasar, serta menerima pesanan dari konsumen di daerah Semarang dan sekitarnya.
“Saya juga membantu untuk produksi dan pembelian bahan baku. Bahan baku yang kami gunakan adalah tepung terigu, margarine, mentega atau butter, gula, susu, telur, garam. Yang semuanya dapat diperoleh di toko bahan roti,” begitu jelasnya.
Saat ini Albert memprioritaskan pesanan kue untuk daerah Semarang dan sekitarnya. Namun tidak menutup kemungkinan jika ada yang pesan dari luar kota, Ia juga menerimanya dengan tambahan biaya kirim. Sejauh ini pengiriman ke luar kota yang pernah Ia layani antara lain pesanan dari Bekasi, Jakarta, Palembang, dan Yogyakarta. “Kami kirimkan kue dengan menggunakan jasa pengiriman khusus makanan dengan biaya kirim yang telah disepakati oleh konsumen,” imbuh Albert.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ?
Dapatkan Ratusan Ide Bisnis Dilengkapi Dengan Video.
Melihat perkembangan bisnis kue keringnya cukup signifikan, Albert berharap kedepannya bisnis DapoerBoy bisa semakin dikenal banyak orang dan memiliki tempat usaha yang memadai. “Kemenangan terbesar dalam bisnis ini untuk saat ini adalah bisa menjadi ladang rejeki untuk orang lain, bahkan karyawan sudah ada yang mencapai 1 tahun. Melihat mereka mendapatkan rejeki dari Tuhan melalui usaha saya ini, dan rejeki itu digunakan untuk menghidupi keluarganya, ada rasa kepuasan yang tidak ternilai,” ujarnya.
Tim Liputan BisnisUKM
ini emang enak, kbtulan mamah saya sering beli. dan suka semua. enak pienya