Perkembangan jamur sebagai salah satu produk olahan konsumsi dewasa ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Di berbagai daerah, banyak bermunculan usaha pertanian yang khusus membudidayakan dan memproduksi tanaman jamur menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Bahkan tidak sedikit pula yang mengembangkan usaha pertanian tersebut menjadi sebuah restoran yang menyajikan berbagai macam makanan olahan jamur. Salah satu usaha pertanian yang khusus mengembangkan produksi baglog jamur, pembibitan jamur, budidaya jamur, serta rumah makan khusus jamur adalah Rumah Kebun Jamur (UD Usaha Kemitraan Sejahtera), yang beralamat di Jalan Magelang, Yogyakarta.
Menempati lahan seluas 1.500 m² di pinggiran Jalan Raya Magelang, Rumah Kebun Jamur mulai mengembangkan pengelolaan usahanya tersebut pada Bulan April 2010. Adalah Bapak Agus Purwiyanto yang memiliki ide untuk ‘menyulap’ lahan bekas lokasi pembesaran ayam itu menjadi tempat usaha pertanian yang mengembangkan budidaya jamur. Ditemui tim bisnisUKM Sabtu (2/7), Bapak Agus yang ditemani salah seorang staffnya Ibu Prapti Nugrahanti menerangkan awal mula budidaya di Rumah Kebun Jamurnya. “Pada Awalnya, kami menanam 5.000 log, sekaligus menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya,” terangnya.
Ide untuk mengembangkan lokasi usahanya dengan sebuah bisnis rumah makan tidak terlepas dari tingginya minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamur sebagai salah satu kuliner alternatif yang mengandung gizi. Berdasarkan penelitian, kandungan mineral pada jamur lebih tinggi daripada daging sapi atau domba, bahkan hampir dua kali lipat jumlah garam mineral dalam sayuran. Sehingga tidak heran, banyak lokasi usaha yang menyajikan makanan olahan jamur, saat ini banyak diserbu dan diburu masyarakat.
Menu-menu lain yang disajikan di Rumah Kebun Jamur antara lain bakso jamur tiram, capcay goreng jamur, soup jamur tiram, oseng jamur tiram, tongseng jamur tiram, jamur tiram sosis, nasi goreng jamur tiram, bakwan jamur tiram, jamur tiram goreng asam manis, dan aneka minuman. “Semua menu olahan jamur tersebut selalu siap karena kami memiliki kebun jamur sendiri yang memiliki lebih dari 100.000 log dan setiap hari dipanen,” imbuh Ibu Prapti Nugrahanti.
Tim liputan bisnisUKM
cukup menarik bisnis jamur ini ….
tp yg saya ingin tanyakan.. antara membuat budidaya jamur dan membuka aneka makanan jamur yang terlebih dahulu d jalankan yang mana?