Usaha tahu walik bisa jadi sampingan karena pembuatannya sangat mudah. Makanan kudapan satu ini asli dari Banyuwangi, Jawa Timur. Ciri khasnya adalah luaran renyah dengan isian kenyal berupa isi aci atau bisa juga daging. Biasanya dimakan dengan campuran saus sambal dalam keadaan panas.
Sebagai cemilan, ternyata usaha tahu walik banyak diminati oleh banyak orang. Misal paa Juni 2020, turun berita tiga pemuda asal Yogyakarta membuka usaha tahu walik saat pandemi. Alih-alih menghadapi minat turun, usaha tahu walik ini malah sukses besar. Bahkan bisa sampai membuka cabang juga lho!
Kalau kamu berniat untuk mengembangkan usaha tahu walik ini, kenali dulu kelebihan hingga analisis modalnya yuk!
Kelebihan Bisnis Tahu Walik
1. Bisa Jadi Bisnis Sampingan
Yup, kamu bisa membuka usaha ini di hari libur atau bahkan mengerjakannya sepulang kerja. Kalau berniat dengan metode ini, kamu bisa memastikan kerjasama dengan beberapa warung atau kantin sekolah juga. Jadi ada kepastian pelanggan ketika kamu melakukan produksi.
2. Modal Tidak Besar
Punya budget minim untuk memulai usaha? Tidak masalah, karena tahu walik tidak membutuhkan banyak biaya. Selain itu bahan-bahan yang diperlukan juga bisa didapatkan di warung-warung terdekat. Kamu bisa cek lebih lanjut di bagian analisis usaha di artikel bawah ya.
3. Pembuatan Mudah
Apakah memerlukan alat khusus? Jawabannya adalah tidak. Kalau kamu pernah membuat tahu isi, maka cara pembuatannya tidak jauh dari situ. Gampangkan? Yang perlu kamu perhatikan adalah daging isi harus matang ya. Kalau tidak teliti, isian yang sampai pada konsumen jangan-jangan malah mentah. Kalau kamu tidak hati-hati, nanti akan memengaruhi kepercayaan terhadap bisnismu.
Kekurangan Bisnis Tahu Walik
Kompetitor akan jadi masalah besar kalau kamu tidak memerhatikan pentingnya kulaitas rasa tahu walikmu ya. Bagaimana trik agar terhindar dari persaingan? Yang utama adalah memulai usaha dengan rencana yang matang, mulai dari riset hingga strategi pemasaran.
Analisis Usaha Tahu Walik
Untuk 20 Porsi Bahan Tahu Bahan Jumlah Harga Tahu pong* 10 buah Rp. 5.000 Dada ayam giling 250 buah Rp. 10.000 Tepung tapioka 100 gr Rp. 1.000 Telur 1 butir Rp. 1.500 Bawang putih 3 siung Rp. 500 Daun bawang 1 batang Rp. 500 Merica halus 1/4 sdt Rp. 1.000 Kaldu ayam bubuk 1/2 sdt Rp. 500 Garam 1 sdt Rp. 1.000 Gula 1/2 sdt Rp. 1.000 Minyak 1/4 L Rp. 6.000 Bahan Sambal Saus sambal 6 sdm Rp. 4.000 Saus tomat 4 sdm Rp. 3.000 Kecap manis 2 sdm Rp. 1.000 Gula merah 1 sdt Rp. 1.000 Air 150 ml Rp. 1.000 Cabe bubuk** 2 sdm Rp. 1.000 Jumlah (20 biji) Rp. 39.000 Jumlah total (100 biji x 25 hari) Rp.4.875.000 Modal tetap (Alat) Pengaduk Kayu 1 Rp. 15.000 Baskom stainless 1 Rp. 25.000 Wajan 1 Rp.100.000 Total biaya Rp.140.000 Total Biaya Operasional Bahan Baku (25 hari) + Modal Awal Rp.4.875.000 + Rp.140.000 = Rp5.015.000 Estimasi Pendapatan Awal Rp.2.700(harga jual 1 biji)x 100 biji x 25 hari = Rp.6.750.000 Penghitungan Laba Satu Bulan Estimasi Pendapatan - Biaya Operasional Rp.6.750.000- Rp5.015.000 = Rp.1.735.000
Cara Membuat Tahu Walik
- Potong tahu menjadi 2 dengan bentuk segitiga. Balik tahu hingga bagian kulitnya berada di dalam.
- Haluskan bawang putih.
- Setelah itu ambil putihan telur dan masukkan wadah bersama bawang putih halus.
- Tambahkan ayam giling, merica, kaldu bubuk, garam, dan gula. Aduk hingga merata.
- Masukkan tepung tapioka dan daun bawang yang sudah diiris. Aduk rata kembali.
- Ambil 1 sdt adonan ayam laku masukkan ke dalam tahu (persis seperti membuat tahu isi). Lakukan hingga semua adonan habis.
- Panaskan minyak goreng. Perkirakan agar minyak tidak terlalu sedikit.
- Goreng tahu hingga bewarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Buta
Cara Membuat Sambal untuk Tahu Walik
- Campur seluruh bahan sambal ke dalam wajan. Aduk hingga mengental.
- Cicipi, jika rasa belum pas silakan tambahkan bahan lagi.
Tips Ketika Membuat Tahu Walik
- Minyak yang dipanaskan harus banyak, jadi ketika menggoreng semua tahu bisa tercelup.
- Jangan menggunakan api yang terlalu besar, untuk menghindari bagian luar yang gosong dan isian yang tidak matang.
- Kalau ingin memastikan isian matang, buat ukuran tahu dalam bentuk kecil saja. Atau bisa juga dikukus terlebih dahulu sebelum digreng, jadi isian bisa dipastikan matang.
Langkah Memulai Usaha Tahu Walik
1. Kenali Pasarmu
Kamu ingin menjual tahu walik kepada siapa? Siapa konsumen utamamu? Nah pertanyaan ini bisa kamu jawab jika sudah melakukan riset terlebih dahulu. Sebagai contoh, kamu bisa membuat tahu walik frozen, dengan begitu jangkauan pelangganmu bisa luas. Opsi kedua, kamu bisa mengincar para karyawan kantoran dengan mendirikan booth makanan di tempat-tempat strategis seperti depan supermarket. Stand booth biasanya diberi harga Rp3.500.000.
2. Tentukan Model Bisnis
Kalau kamu sudah tahu konsumen yang akan diincar, saatnya menentukan model bisnis. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu lakukan nih:
a. Konsinyasi
Titipkan tahu walikmu ke beberapa tempat, bisa juga di supermarket mini, kantin sekolah, atau toko oleh-oleh. Ada banyak variasi konsinyasi yang bisa kamu lakukan, tips utama ketika memulai bisnis model ini adalah tidak perlu memberikan stock terlalu banyak. Tahu walik bukan sejenis makanan yang tahan lama, jadi kamu bisa menitipkan 2 hingga 3 bungkus (isi 10 atau 5). Jangan lupa untuk memperjalas info produkmu ya.
b. Market Place
Merambah market place? Bisa banget lho. Kamu bisa menentukan bentuk makanan sepeti apa yang ingin kamu tawarkan. Tahu walik frozen jadi pilihan bagus untuk dijual di market place. Kalau kamu mau melakukan model bisnis ini, jangan lupa untuk mengukur ketahanan tahu walik ya, agar tetap enak ketika sampai di tangan konsumen.
c. Pesan-Antar
Daftarkan usahamu di aplikasi pesan antar juga ya. Jadi akan mudah untuk menjangkau pelanggan satu wilayah yang lebih jauh. Tips kecil, jangan lupa untuk menggunakan foto yang menarik dan deskripsi makanan yang jelas ya.
3. Branding Bisnis Tahu Walikmu
Apa itu branding? Branding adalah usaha membentuk citra produkmu di hadapan konsumen. Bagaimana caranya? Tentu dengan pelayanan yang baik, deskripsi produk jelas, hingga kualitas rasa yang enak. Branding akan berhubungan juga dengan startegi pemasaran yang perlu kamu lakukan.
4. Strategi Pemasaran
a. Media Sosial
Buka akun bisnismu! Tidak ada ruginya menggunakan akun bisnis, karena kamu jadi bisa melihat perkembangan usahamu. Misal dengan melihat jumlah pengunjung akun, berapa kali interaksi, dan juga tagging dari akun yang lain. Untuk melakukan startegi pemasaran melalui media sosial, kamu membutuhkan visualisasi produk yang baik. Tidak ada salahnya belajar desain dan fotografi.
b. Percantik Kemasanmu
Apa pentingnya kemasan? Kemasan bisa jadi bagian dari identitas produkmu, kalau seandainya bagus banyak konsumen yang akan tertarik. Yang kamu butuhkan ketika membuat kemasan adalah efisensinya dalam menutupi makanan. Baru setelah itu kamu bisa memikirkan masalah logo, hingga kontak info.
5. Evaluasi Usaha Tahu Walikmu
Kalau penjualanmu sudah berjalan beberapa waktu, saatnya untuk melakkan evaluasi. Jangan lupa untuk tetap kritis dan objektif ketika melakukan evaluasi. Fokus saja pada kelemahan yang kamu punya untuk segera diperbaiki. Apa saja yang perlu diperbaiki? Pertama, respon masyarakat dengan produkmu. Kalau ada peningkatakn permintaan selama beberapa waktu, maka bisa dibilang usaha penjualanmu berhasil. Lalu selanjutnya adalaha laporan keuangan. Kamu butuh tahu pasti berapa pengeluaran dan pemasukanmu agar jelas. Pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan. Dan ketiga, kalau usahamu sudah stabil, mungkin saatnya melakukan inovasi agar bisa bersaing nih.
Nah begitulah langkah untuk memulai usaha tahu walik yang bisa jadi panduan kamu. Semoga artikel ini melecutmu hingga tertarik untuk turun ke UMKM. Kalau tulisan ini kamu rasa bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya dengan teman-teman sekitar. Sekarang, apa kamu sudah mulai tertarik untuk mengisi pelulang usaha tahu walik?
Resiko usaha tahu walik apa ka