Strategi Pemasaran Ayam Kampung
a. Tawarkan Kepada Relasi Dekat
Strategi pemasaran untuk bisnis ayam kampung bisa mulai dikenalkan kepada saudara, teman, tetangga dekat Anda. Pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi yang sangat membantu pemasaran sebuah usaha apapun itu. Selain menawarkan pada konsumen perorangan, Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan pemilik pemotongan ayam, rumah makan atau restorant yang menyediakan menu-menu makanan berbahan dasar ayam kampung.
Untuk mendapatkan bibit ayam kampung yang berkualitas dan unggul, pelaku usaha juga bisa menjalin kerjasama dengan dinas peternakan setempat. Selain itu, pemasaran juga dapat dilakukan dengan memasang iklan melalui media online maupun media cetak.
b. Konsinyasi
Jika kamu juga mencoba menjual telur ayam kampung, coba dengan cara konsinyasi. Konsinyasi adalah kesepakatan yang dibangun oleh pihak pertama selaku pemilik toko, dan pihak kedua selaku penjual barang. Pihak kedua menyerahkan produk jualannya kepada pihak pertama yang nanti akan mendapatkan besaran komisi tertentu.
Kamu bisa menitipkan telur-telurmu ke beberapa tempat, seperti supermarket, toko sembako, atau toko pangan organik. Jangan lupa telur harus dalam keadaan bersih dan kualitas tampilannya tidak buruk. Kamu bisa menggunakan mika telur yang isi 10 sehingga timbul kesan bersihnya.
c. Buka Akun Bisnis
Akun bisnis punya fitur analytics yang bisa membantumu mengecek sejauh mana perkembangan bisnismu. Instagram analytics misalnya punya data perkembangan followers, jumlah interaksi antar akunmu dengan pengguna, berapa kali akunmu disebut oleh akun lain. Dari situ bisa dilihat apakah banyak orang yang antusias dengan bisnismu.
Tips menggunakan media sosial sebagai pemasaran:
- Membangun kredibilitas. Jadi kamu harus menunjukan bahwa akunmu bisa dipercaya, misalnya dengan berbicara tentang perawatan ayam kampung, beberapa opsi masakan yang bisa dibuat dari ayam kampung, mencantumkan harga dan deskripsi dan jelas. Jangan lupa tinggalkan kontak yang bisa dihubungi. Pastikan kamu bergerak cepat ketika ada pesanan, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama.
- Bangun relasi di media sosial. Pertama-tama, ikuti beberapa orang yang punya pengaruh luas ke masyarakat, tapi masih berhubungan dengan ternak ayam. Bangun komunikasi sehingga akunmu bisa dipromosikan. Selektif ketika mengikuti akun, petakan mana yang kira-kira bisa jadi pelanggan potensial. Ikuti juga akun-akun komunitas peternak, kamu bisa nimbrung di kolom komentar untuk mengenalkan diri, tidak pelru malu berinteraksi dengan akun-akun lain.
- Buat konten yang memiliki nilai, sehingga bisa berguna bagi masyarakat. Misalnya kamu menawarkan daging ayam kampung; tulis konten yang berisi keunggulan ayam kampung dibanding jenis ayam lain dari sisi kesehatan.
- Visualisasi adalah faktor penting kalau kamu mau mengiklankan produkmu. Gambar produk harus jelas dan menggugah. Apa saja yang penting dari visualisasi? Yaitu pencahayaan dan fokus produk. Tidak ada salahnya kamu belajar fotografi dan desain agar hasil yang didapatkan maksimal.
d. Ikut Komunitas Peternak Ayam
Kalau ingin usahamu besar, ada baiknya untuk ikut komunitas peternak ayam. Komunitas semacam ini akan memudahkanmu ketika harus berhubungan dengan dinas-dinas pemerintah terkait. Misal ada aturan-aturan baru, komunitas akan segera menyosialisasikannya kepada para anggota. Selain itu, akan mudah bagimu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti anjloknya harga ayam, turunnya permintaan akan ayam, dll. Komunitas juga bisa jadi wadah untuk sharing terkait cara penjualan, pemeliharaan ayam kampung, dan persamaan harga jual. Dengan begitu bisnismu ada yang menaungi.
Karena ada banyak komunitas peternak ayam, pastikan kamu memilih kelompok yang benar-benar membantu usahamu berkembang, ini beberapa tipsnya:
- Cari komunitas di media sosial seperti facebook. Tinggalkan nomor telpon bisnis dan beri komentar di postingan yang membuatmu tertarik.
- Lakukan seleksi komunitas yang benar-benar serius dan mampu membantu usaha ternak ayam kampung berkembang. Biasanya komunitas sudah terbentuk per wilayah.
- Aktif dalam masalah peternakan, misal jika ada update soal aturan atau harga jual.
