Ketika menjejakkan kaki di kantor Lantabura Media, peserta ‘disambut’ dengan materi seputar seluk beluk dan perkembangan jamur di Indonesia. Selama kurang lebih satu jam, para dosen yang biasanya mengajar di depan kelas tersebut larut dalam paparan materi yang disampaikan oleh Sdr. R.Niwa Trainer sekaligus konsultan bisnisUKM.com. Rasa penasaran dari para peserta membuat mereka seakan tidak sabar untuk segera melihat langsung ke lokasi budidaya jamur. Tanpa menunggu lama, 18 orang peserta segera meluncur ke lokasi petani jamur.
Di lokasi yang pertama, peserta mendapat penjelasan langsung dari salah seorang petani jamur yang dikenal sukses mengembangkan industri jamur di Yogyakarta. Di tempat tersebut, peserta terlebih dahulu mendengarkan informasi seputar seluk beluk jamur, yaitu pengenalan jamur konsumsi, kultur jaringan, produksi media tanam (baglog) jamur, pembibitan, budidaya, sampai dengan aneka olahan jamur.
Rombongan kemudian melanjutkan wisata edukasi hari itu dengan berkunjung ke petani jamur lainnya. Di lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama, mereka bisa mengamati aneka jenis jamur, meliputi jamur tiram, jamur kuping, jamur ling zhie, jamur shiitake, dan jamur merang. Para peserta memperoleh penjelasan terkait bentuk dan perlakuan budidaya dari tiap-tiap jamur yang dikembangkan di tempat itu.
Belum puas dengan lokasi petani jamur, tim kemudian membawa rombongan ke pabrik Aneka Mesin. Di Aneka Mesin, peserta bisa melihat pembuatan mesin-mesin tepat guna, khususnya mesin press baglog jamur dan spinner untuk olahan keripik jamur. Didampingi para staff teknik yang ahli dalam bidangnya, para peserta tidak segan untuk terlibat interaksi dan perbicangan terkait mesin-mesin yang diproduksi.
Di akhir perjumpaan, Dra. Giyah Yuliari, MM selaku Dekan mengucapkan terima kasih dan berharap para dosen (pengajar) yang ikut serta dalam kegiatan tersebut bisa menularkan ilmu dan pengetahuan yang didapat selama di Jogja kepada para mahasiswanya.
Tim bisnisUKM
utk pelatihan jmur kira2 biayanya brpa?