kampoeng wisata ilmu

Wisata Kampoeng Ilmu Menjadi Ikon Baru Surabaya

kampoeng wisata ilmuMengunjungi kota Surabaya kini terasa kurang lengkap bila tak mampir ke Kampoeng Ilmu. Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2.500 m2, Kampoeng Ilmu menjadi salah satu sentra penjualan buku bekas maupun buku baru yang memberikan beragam fasilitas menarik bagi para pecinta buku di Surabaya dan sekitarnya.

Berlokasi di Jalan Semarang, Kota Surabaya, terdapat puluhan kios permanen yang memajang aneka buku yang siap memanjakan para pengunjung. Diresmikan sejak bulan April tahun 2008, dulunya kondisi Kampoeng Ilmu memang belum sebagus dan sekomplit saat ini. Namun berkat kerja bakti rutin yang selalu dijalankan seluruh pedagang buku dari tahun 2010 silam, sekarang Kampoeng Ilmu berubah menjadi tempat wisata yang nyaman untuk dikunjungi para pecinta buku.

Tak hanya koleksi bukunya yang cukup lengkap, suasananya yang bersih dan asri menjadikan Kampoeng Ilmu sebagai tempat yang nyaman untuk membaca buku. Lokasi ini dilengkapi dengan pendopo di bagian tengah untuk memudahkan pengunjung berdiskusi atau sekadar duduk santai sambil membaca buku. Selain itu, lantai dua dari gedung serbaguna bisa difungsikan sebagai perpustakaan umum. Jika lapar dan haus, pengunjung bisa langsung memesan makanan atau minuman di kantin yang berdiri di sebelah ruang pendopo.

Perkembangan Kampoeng Wisata Ilmu

kampoeng ilmuFasilitasnya yang lengkap dan tempatnya yang cukup nyaman, menjadikan Kampoeng Ilmu sebagai tempat wisata, pusat penjualan buku, sekaligus kegiatan pendidikan di Surabaya. Sedikitnya ada 84 toko buku yang menawarkan buku baru dan bekas di Kampoeng Ilmu. Pengunjung bisa berburu buku pelajaran sekolah, buku kuliah, buku umum, novel, hingga buku komik dengan kisaran harga yang cukup terjangkau. Untuk buku baru dijual dengan harga sekitar Rp 20.000 sampai Rp 60.000,00 sedangkan untuk buku bekas dibandrol para pedagang dengan harga mulai dari Rp 1.500,00 hingga Rp 20.000,00 per buku.

Pada musim tahun ajaran baru, biasanya para pedagang buku di Kampoeng Ilmu bisa mengantongi omzet sedikitnya Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per hari sehingga dalam sebulan mereka bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 50 juta dalam sebulan. Sedangkan pada hari-hari biasa, para pelaku bisnis buku di kampung wisata ini bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp 1 juta per hari dengan omzet per bulan minimal Rp 20 juta.

Melihat kekompakan dari para pedagang buku di Kampoeng Ilmu, tidak heran bila sekarang ini pengunjung kampong wisata ini tidak hanya dari Kota Surabaya, namun juga mulai dikunjungi konsumen dari Sidoarjo, Madura, Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro. Bahkan, tak jarang ada pula pengunjung yang datang dari luar pulau, seperti misalnya Kalimantan dan Sumatera.

Kemajuan yang ada di Kampoeng Wisata Ilmu, tentunya tak hanya menambah obyek wisata Surabaya namun juga memberikan keuntungan besar bagi para pedagang buku di daerah tersebut. Sehingga tidak heran bila sekarang ini wisata Kampoeng Ilmu menjadi ikon baru Surabaya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sumber gambar :
1. https://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/65020_367721883323600_808868866_n.jpg
2. http://www.centroone.com/assets/Uploads/_resampled/photomain-buku-1.jpg