Ibu Rumah Tangga Pun Masih Bisa Sukses Berwirausaha

pengusaha wanita sukses berbisnis nugget Menjadi seorang ibu rumah tangga tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar wanita. Dianugerahi dengan berbagai talenta pada dirinya, sudah menjadi kewajiban utama setiap wanita untuk bisa sukses mengurus segala keperluan keluarganya.

Tak terkecuali Rizky Elsany (33) yang sekarang ini tak hanya berhasil menjadi seorang ibu rumah tangga namun juga sukses menekuni usaha nugget sebagai peluang bisnis sampingan di sela-sela kesibukan utamanya mengurusi kebutuhan putri semata wayangnya.

Memutuskan serius menekuni usaha nugget setelah putri tercintanya berumur 10 bulan, awalnya di tahun 2009 Rizky yang saat itu masih berprofesi sebagai guru bahasa Inggris untuk anak-anak pra sekolah di Lembaga Kids 2 Succes dan Gymboree ini hanya berniat membantu teman baiknya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

“Jadi dulu awalnya saya bekerjasama dengan teman, saat itu teman saya fokus di bagian produksi sedangkan saya dan suami pegang di bagian marketing,” kata wanita kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1981 ini kepada tim bisnisUKM.com.

Namun seiring dengan perkembangan waktu, kerjasama yang terjalin dengan sang partner ternyata kurang berjalan dengan lancar. “Saat itu produksi sering terlambat sehingga delivery kacau dan kualitas produk juga mulai menurun,” ujar istri Hendra Andiarto tersebut. Mengingat pada waktu itu dirinya juga sedang hamil anak pertama, Rizky memutuskan menuruti nasehat sang suami yang memintanya untuk menghentikan bisnisnya sementara waktu.

Mulai Eksis Berbisnis Setelah Melahirkan

Setelah putri cantiknya yang bermana Risnayna Faradita Mikaila terlahir dan berumur 10 bulan, atas nasehat sang suami usaha nugget tersebut mulai dijalankan kembali oleh Rizky dengan mengusung brand “Rumah Nugget”.

Berbeda dengan bisnis pertamanya yang menggandeng teman baiknya sebagai partner kerja, kali ini Rizky merintis usaha sampingan sendiri di rumahnya yang berada di Bekasi. “Kebetulan saya punya hobi bikin kue jadi saya coba trial and error meracik bumbu dan belajar bagaimana cara  membuat nugget ikan yang enak,” ungkap pengusaha wanita ini.

Dengan modal awal kurang dari Rp 1 juta, Rizky mencoba memproduksi nugget ikan yang belum banyak beredar di pasaran. “Alasan kami memilih nugget ikan karena sampai saat ini sebagian besar nugget yang beredar di pasaran adalah nugget ayam, jadi peluang pasar untuk nugget ikan masih besar,” terangnya.

Minimnya modal usaha yang Ia miliki saat itu, tak menyurutkan niat Rizky untuk merintis bisnis ibu rumah tangga tersebut. “Karena peralatan dapur sudah tersedia dan memanfaatkan freezer bekas rumah makan yang dulu penah dibuka namun bangkrut, saat itu saya hanya membutuhkan cetakan untuk membuat nugget dan setelah berjalan setahun kita menambah membeli freezer baru dengan kapasitas besar,” jelas ibu rumah tangga yang mendapatkan ilmu bisnis dari sang suami yang aktif di komunitas Bisnis TDA (Tangan Di Atas) ini.

Suka Duka Merintis Usaha Nugget

Selain mengalami kesulitan di bidang permodalan untuk membeli mesin produksi nugget skala besar, lulusan Diploma Penerjemah Bahasa Inggris di UT ini juga mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan izin sertifikasi halal dan BPOM khususnya bagi pelaku UKM. “Alhamdulillah setelah setahun mendaftar, akhirnya sertifikasi halal sudah kami dapatkan di Disperindag & UKM Bekasi,” tutur Rizky.

Dibantu oleh dua orang karyawan bagian produksi yang Ia rekrut dari ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya, sampai saat ini untuk masalah pemasaran dan quality control masih dipegang sepenuhnya oleh pengusaha wanita yang juga berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini.

“Untuk jangkauan pemasaran meliputi Pulau Jawa, Sumatera, dan sebagian Sulawesi, pemasarannya saya memanfaatkan media social seperti FB, Twitter, Website, dan BBM (BlackBerry Messenger),” kata Rizky.

Meski saat ini peluang bisnis ibu rumah tangga yang Ia jalankan bisa dikatakan cukup sukses, namun sampai saat ini Rizky masih terus belajar dan mencoba konsisten untuk membesarkan Rumah Nugget yang tengah Ia rintis. “Kemenangan terbesar yang saya rasakan saat ini adalah bisa membantu ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggal saya yang dulunya tidak berpenghasilan kini bisa mendapatkan peluang kerja untuk menambah pendapatan keluarga setiap bulannya,” ungkapnya menutup wawancara kami.

Tim Liputan BisnisUKM