Nila dan lele menjadi primadona ikan konsumsi air tawar. Kedua jenis ikan ini menjadi komoditas paling diburu untuk kategori ikan konsumsi. Tingginya kebutuhan pasar akan konsumsi ikan tersebut membuat banyak pihak berlomba-lomba membudidayakan ikan nila dan lele dengan berbagai macam media.
Langkah tersebut juga mengilhami Agus Putut, seorang pekerja sosial di sebuah NGO untuk ikut mengembangkan budidaya ikan nila khususnya di daerah Banguntapan Bantul Yogyakarta.
Agus yang memang sejak kecil sudah familiar dengan dunia budidaya dan ternak ikan membudidayakan nila merah dengan 1 buah kolam miliknya. Banyaknya lubang galian proyek genteng tanah di daerahnya membuat Agus berinisiatif ‘menyelamatkan’ kerusakan lahan tersebut dengan dibikin kolam budidaya.
Alhasil, dari yang awalnya 1 buah kolam, saat ini Agus beserta masyarakat pembudidaya nila di lingkungannya bisa mengembangkan banyak kolam dengan beragam media, baik itu kolam tanah, beton, terpal, dll. (her_)